Hukum Tajwid Surat An Nisa Ayat 135, Arti Lengkap dengan Penjelasan serta Cara Baca
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak hukum tajwid Surat An Nisa Ayat 135 yang perlu dipahami. Mengetahui hukum tajwid memang sangat penting agar bisa membaca Al Quran sesuai dengan kaidah-kaidah makhraj dan panjang pendeknya bacaan.
Dikutip dari Buku Qur'an & Hadis MTs Kelas VII Kemenag, hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Al Qur'an dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.
Bagi orang yang belum mampu membaca Al Quran sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu Tajwid wajib hukumnya untuk berusaha membaguskan bacaannya sehingga mencapai standar yang telah ditetapkan.
Tajwid menurut bahasa adalah tahsin, yang artinya memperindah. Adapun menurut istilah dan mustahaknya (orang yang membaca Al Quran) wajib menerapkan tajwid saat membaca ayat-ayat Al Quran.
Beberapa hukum tajwid Surat An Nisa ayat 135 di antaranya Mad Jaiz Munfashil, Mad Thabi'i, Mad Layin, Alif Lam Qamariyah atau Idgham Qamariyah, alif lam syamsiyah, ikhfa dan idzhar syafawi. Selain itu, qalqalah sughra, tafkhim dan tarqiq.
Bunyi Surat An Nisa Ayat 135 dengan artinya:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاۤءَ لِلّٰهِ وَلَوْ عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ ۚ اِنْ يَّكُنْ غَنِيًّا اَوْ فَقِيْرًا فَاللّٰهُ اَوْلٰى بِهِمَاۗ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوٰٓى اَنْ تَعْدِلُوْا ۚ وَاِنْ تَلْوٗٓا اَوْ تُعْرِضُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا ١٣٥
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak keadilan dan saksi karena Allah, walaupun kesaksian itu memberatkan dirimu sendiri, ibu bapakmu, atau kerabatmu. Jika dia (yang diberatkan dalam kesaksian) kaya atau miskin, Allah lebih layak tahu (kemaslahatan) keduanya. Maka, janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang (dari kebenaran). Jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau berpaling (enggan menjadi saksi), sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan. (QS. An Nisa: 135)
1. يٰٓاَيُّهَا - Hukum tajwid surat An Nisa ayat 135 pertama yakni Mad Jaiz Munfashil.
Sebab, ada huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Cara bacanya dengan memanjangkan 2,4 dan 5 harakat.
2. الَّذِيْنَ - Ada dua hukum tajwid yakni Alif Lam Syamsiah atau Idgham Syamsiah dan Mad Thabi'i atau Mad Asli.
Cara membaca Alif Lam Syamsiah adalah dengan memasukkan (mengidghamkan) Al (lam sukun) ke huruf-huruf syamsiah sehingga bacaan lam sukunnya hilang dan lebur ke dalam huruf syamsiyah yang mengikutinya, atau seolah-seolah dengan membuang lam sukun dan mentasydidkan huruf-huruf syamsiah.
Kedua, mad Thabi'i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu huruf ya sukun dan sesudahnya tidak bertemu hamza, waqaf maupun tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat atau 1 alif.
3. اٰمَنُوْا - mad badal dan mad thabi'i. Dihukum mad badal sebab, huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. cara bacanya panjang 2 harakat.
Hukum tajwid kedua yakni mad thabi;i, karena ada huruf nun berharakat dhommah bertemu wawu sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf maupun tasydid. Cara bacanya panjang 2 harakat atau 1 alif.
4. كُوْنُوْا - Mad thabi;i, karena ada huruf kaf berharakat dhommah bertemu nun sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf maupun tasydid. Cara bacanya panjang 2 harakat atau 1 alif.
5. قَوَّامِيْنَ - Mad thabi;i, karena ada huruf wawu berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf maupun tasydid. Cara bacanya panjang 2 harakat atau 1 alif.
6. بِالْقِسْطِ - Terdapat hukum tajwid yakni Alif Lam Qomariyah atau Idgham Qamariyah. Dihukumi Al Qomariyah karena ada alif lam diikuti huruf qomariyah yaitu qaf. Cara bacanya dibaca jelas.
7. شُهَدَاۤء - Mad Jiaz Muttashil. Sebab, huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Cara bacanya dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
8. لِلّٰهِ - Tarqiq atau tipis. Sebab, lam jalalah berharakat kasrah.
9. وَلَوْ - Mad Layin karena huruf wawu sukun didahului lam berharakat fathah dibaca panjang 2 harakat.
10. عَلٰٓى - Mad Jaiz Munfashil. Sebab, ada huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Cara bacanya dengan memanjangkan 2,4 dan 5 harakat.
11. اَنْفُسِكُمْ - Ikhfa, karena nun sukun bertemy fa dan dibaca dengung serta samar dengan ditahan 3 harakat.
12. اَنْفُسِكُمْ اَوِ - Idzhar Syafawi karena hukum mim sukun bertemu hamzah di lain kata. Dibaca jelas.
13. اَوِ الْوَالِدَيْنِ - Alif Lam Qomariyah karena ada alif lam diikuti huruf qomariyah yaitu wawu. Cara bacanya huruf lam dibaca jelas.
14. الْوَالِدَيْنِ - Mad thabi'i karena ada huruf wawu berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf maupun tasydid. Cara bacanya panjang 2 harakat atau 1 alif.
15. وَالْاَقْرَبِيْنَ - Alif Lam Qomaritah karena huruf al bertemu qaf dan dibaca jelas. Kedua, Mad thabi'i karena huruf ya sukun didahului ba berharakat kasrah dibaca panjang 2 harakat.
16. اِنْ يَّكُنْ - idgham Bighunnah karena nun sukun bertemu ya bertasydid. Cara bacanya nun masuk ke ya dan ditahan dengan dengung sampai 3 harakat.
17. اِنْ يَّكُنْ غَنِيًّا - Idzhar karena nun sukun bertemu huruf ghain di lain kata dan dibaca jelas.
18. فَقِيْرًا فَاللّٰهُ - Ikhfa karena ra tansin bertemu salah satu huruf ikhfa yakni fa dibaca dengung dan samar hingga 3 harakat.
19. فَاللّٰهُ - Tafkhim atau tebal karena lam jalal didahului huruf hijaiyah Fa berharakat fathah.
20. تَتَّبِعُوا الْهَوٰٓى - Alif Lam Qomaritah karena huruf al bertemu ha dan dibaca jelas. Kedua, Mad Jaiz munfashil karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata.
21. اَنْ تَعْدِلُوْا - Ikhfa karena nun sukun bertemu salah satu huruf ikha yakni Ta. Dibaca dengung dan samar serta ditahan 3 harakat.
22. اللّٰهَ - Tafkhim karena huruf lam jalalah didahului lam berharakat fathah.
23. بِمَا تَعْمَلُوْنَ - mad Thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak ada hamzah. Dibaca panjang 2 harakat.
24. خَبِيْرًا - mad Iwadh karena huruf ra tanwin bertemu alif dan diwaqafkan. cara bacanya ra dibaca panjang 2 harakat.
Demikian pembahasan mengenai hukum tajwid Surat An Nisa ayat 135 lengkap dengan penjelasan dan cara bacanya.
Editor: Kastolani Marzuki