Hukum Tajwid Surat Ibrahim Ayat 8-10, Lengkap Cara Baca dan Penjelasannya
JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid Surat Ibrahim ayat 8-10 penting muslim perhatikan karena bisa menambah pengetahuan cara membaca Al Quran dengan benar sesuai kaidah ilmu tajwid.
Memahami bacaan Alquran sesuai tajwid ini memang mutlak dipahami tiap muslim. Sebab, selain akan mendapat pahala, bacaan yang benar dan tartil juga sangat dicintai Allah dan Rasul-Nya.
Dikutip dari Buku Qur'an & Hadis MTs Kelas VII Kemenag, hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.
Dalil kewajiban membaca Al Quran dengan tajwid disebutkan dalam Surat Al Muzzammil ayat 4
وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Artinya: Bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan. (QS.Al Muzzammil: 4)
Surat Ibrahim ini berjumlah 52 ayat dan merupakan kelompok surat Makkiyaah karena diturunkan di Makkah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Sebelum membahas lebih jauh hukum tajwid dalam Surat Ibrahim ayat 8-10 beserta artinya.
وَقَالَ مُوْسٰٓى اِنْ تَكْفُرُوْٓا اَنْتُمْ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا ۙفَاِنَّ اللّٰهَ لَغَنِيٌّ حَمِيْدٌ
Latin: Wa qāla mūsā in takfurū antum wa man fil-arḍi jamī‘ā(n), fa innallāha laganiyyun ḥamīd(un).
Artinya: Musa berkata, “Jika kamu dan siapa pun yang ada di bumi semuanya kufur (atas nikmat Allah), sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَؤُا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوْحٍ وَّعَادٍ وَّثَمُوْدَ ەۗ وَالَّذِيْنَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ ۗ لَا يَعْلَمُهُمْ اِلَّا اللّٰهُ ۗجَاۤءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَرَدُّوْٓا اَيْدِيَهُمْ فِيْٓ اَفْوَاهِهِمْ وَقَالُوْٓا اِنَّا كَفَرْنَا بِمَآ اُرْسِلْتُمْ بِهٖ وَاِنَّا لَفِيْ شَكٍّ مِّمَّا تَدْعُوْنَنَآ اِلَيْهِ مُرِيْبٍ
Alam ya'tikum naba'ul-lażīna min qablikum qaumi nūḥiw wa ‘ādiw wa ṡamūd(a), wal-lażīna mim ba‘dihim, lā ya‘lamuhum illallāh(u), jā'athum rusuluhum bil-bayyināti fa raddū aidiyahum fī afwāhihim wa qālū innā kafarnā bimā ursiltum bihī wa innā lafī syakkim mimmā tad‘ūnanā ilaihi murīb(in).
Artinya: Apakah belum sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, ‘Ad, Samud, dan orang-orang setelah mereka? Tidak ada yang mengetahui (bilangan) mereka selain Allah. Rasul-rasul telah datang kepada mereka dengan (membawa) bukti-bukti yang nyata, tetapi mereka menutupkan tangannya ke mulutnya (sebagai tanda penolakan dan karena kebencian) dan berkata, “Sesungguhnya kami tidak percaya akan ajaran yang kamu bawa dan kami benar-benar dalam keraguan yang menggelisahkan menyangkut apa yang kamu serukan kepada kami.”
قَالَتْ رُسُلُهُمْ اَفِى اللّٰهِ شَكٌّ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ يَدْعُوْكُمْ لِيَغْفِرَ لَكُمْ مِّنْ ذُنُوْبِكُمْ وَيُؤَخِّرَكُمْ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ قَالُوْٓا اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا ۗ تُرِيْدُوْنَ اَنْ تَصُدُّوْنَا عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ اٰبَاۤؤُنَا فَأْتُوْنَا بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍ
Qālat rusuluhum afillāhi syakkun fāṭiris-samāwāti wal-arḍ(i), yad‘ūkum liyagfira lakum min żunūbikum wa yu'akhkhirakum ilā ajalim musammā(n), qālū in antum illā basyarum miṡlunā, turīdūna an taṣuddūnā ‘ammā kāna ya‘budu ābā'unā fa'tūnā bisulṭānim mubīn(in)
Artinya: Rasul-rasul mereka berkata, “Apakah ada keraguan terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi? Dia menyeru kamu (untuk beriman) agar Dia mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan (siksaan)-mu sampai waktu yang ditentukan.” Mereka menjawab, “Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu ingin menghalangi kami dari (menyembah) apa yang sejak dahulu selalu disembah nenek moyang kami, karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang nyata.” (QS. Ibrahim: 9)
Dalam Surat Ibrahim ayat 8-10 ini banyak terdapat hukum tajwid di antaranya Idzhar, mad Thabi'i, Alif Lam Syamsiah, Ikhfa, Qalqalah Sughra, Qalqalah Kubra, Iqlab, Mad Layyin, Idgham Bighunnah, Ghunnah, Mad Jaiz Munfashil, Mad Wajib Muttashil, Idgham Mislain, tafkhim, tarqiq, dan Mad Aridh Lissukun. Berikut ulasan lengkap lengkapnya.
Tajwid Surat Ibrahim Ayat 8
وَقَالَ مُوْسٰٓى اِنْ تَكْفُرُوْٓا اَنْتُمْ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا ۙفَاِنَّ اللّٰهَ لَغَنِيٌّ حَمِيْدٌ
1. وَقَالَ : Hukum tajwidnya adalah mad thabi'i. Alasannya karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
2. مُوْسٰٓى : Hukum tajwidnya ada dua. Pertama, Mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah tegak. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, mad jaiz Munfashil. Alasannya karena ada mad thabi'i bertemu hamzah di lain kalimat. Cara bacanya dipanjangkan 4-5 harakat.
3. اِنْ تَكْفُرُوْٓا : Ada 2 hukum tajwid. Pertama, ikhfa karena nun sukun bertemu huruf Ta. Cara bacanya samar dan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad jaiz Munfashil. Alasannya karena ada mad thabi'i bertemu hamzah di lain kalimat. Cara bacanya dipanjangkan 4-5 harakat.
4. وَمَنْ فِى الْاَرْضِ : Ada 2 hukum tajwid. Pertama, ikhfa karena nun sukun bertemu huruf Fa. Cara bacanya samar dan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, Alif Lam Qomariyah karena huruf lam bertemu Ra. Cara bacanya jelas.
5. جَمِيْعًا : Hukum tajwidnya da 2. Pertama, mad thabi'i karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya sukun. Kedua, mad iwadh karena huruf 'Ain berharakat tanwin diwaqafkan. Cara bacanya tanwidn dihilangkan diganti fathah dan dipanjangkan 2 harakat.
6. ۙفَاِنَّ اللّٰهَ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, ghunnah karena nun bertasydid. CVara bacanya dengung dan ditahan 3 harakat. Kedua, tafkhim karena huruf lam jalalah (lafaz Allah) didahului huruf nun berharakat fathah. Cara bacanya ditebalkan.
7. لَغَنِيٌّ حَمِيْدٌ : Hukum tajwidnya ada 3. Pertama, Idzhar harena huruf ya tanwin berrtemu huruf ha. cara bacanya jelas. Kedua, mad aridh lissukun alasannya huruf mad jatuh sebelum diwaqafkan. Cara bacanya dipanjangkan 2 sampai 6 harakat. Ketiga, Qalqalah kubra karena huruf qalqalah Dal berada di akhir kalimat. Cara bacanya dipantulkan keras.
اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَؤُا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوْحٍ وَّعَادٍ وَّثَمُوْدَ ەۗ وَالَّذِيْنَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ ۗ لَا يَعْلَمُهُمْ اِلَّا اللّٰهُ ۗجَاۤءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَرَدُّوْٓا اَيْدِيَهُمْ فِيْٓ اَفْوَاهِهِمْ وَقَالُوْٓا اِنَّا كَفَرْنَا بِمَآ اُرْسِلْتُمْ بِهٖ وَاِنَّا لَفِيْ شَكٍّ مِّمَّا تَدْعُوْنَنَآ اِلَيْهِ مُرِيْبٍ
1. اَلَمْ يَأْتِكُمْ : Hukum tajwidnya Idzhar alasannya mim sukun bertemu ya. Cara Bacanya jelas tanpa dengung di bibir.
2. اَلَّذِيْنَ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, Alif Lam Syamsiyah alasannya huruf lam bertemu lam. Cara bacanya diidghamkan masuk ke huruf lam. Kedua, Mad Thobi'i alasannya Dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat atau 1 alif.
3. مِنْ قَبْلِكُمْ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, Ikhfa alasannya nun sukun bertemu Qaf. cara bacanya dengan samar dan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, Qalqalah Sughra, alasannya huruf qalqalah Ba sukun berada di tengah kalimat. Cara bacanya dipantulkan ringan.
4. ِكُمْ قَوْمِ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, idzhar alasannya mim sukun bertemu Qaf. Kedua, Mad Layyin aalasannya Qaf berharakat fathah bertemu wawu sukun, Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
5. نُوْحٍ وَّعَادٍ وَّثَمُوْدَ ۗ : Hukum tajwidnya ada 5. Pertama, Mad Thabi'i alasannya nun berharakat dhommah berrtemu wawu sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, Idgham Bighunnah alasannya tanwin bertemu wawu bertasydid. cara bacanya masuk dengan dengung dan samar serta ditahan,. Ketiga, mad Thabi'i alasannya huruf 'Ain fathah bertemu alif. Keempat, Mad Aridh Lissukun alasannya huruf mad jatuh sebelum diwaqafkan. cara bacanya dipanjangkan 2 sampai 6 harakat. Kelima, Qalqalah Kubra jika huruf Dal diwaqafkan.
6. وَالَّذِيْنَ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, Alif Lam Syamsiyah alasannya huruf lam bertemu lam. Cara bacanya diidghamkan masuk ke huruf lam. Kedua, Mad Thobi'i alasannya Dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat atau 1 alif.
7. مِنْۢ بَعْدِهِمْ : Hukum tajwidnya Iqlab alasannya nun sukun bertemu Ba berhaarakat fathah. Cara bacanya masuk menjadi huruf mim serta dengung dan ditahan 3 harakat.
8. لَا يَعْلَمُهُمْ : Hukum tajwidnya Mad Thabi'i alasannya lam bertemu alif.
9. اِلَّا اللّٰهُ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, Tafkhim, alasannya lam jalalah didahului huruf lam berharakat fathah. Cara bacanya dengan ditebalkan. Kedua, Mad Thabi'i alasannya lam jalalah berharakar fathah tegak. cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
10. ۗجَاۤءَتْهُم: Hukum tajwidnya Mad Wajib Muttashil alasannya huruf mad bertemu hamzah dalam satu kalimat. Cara bacanya dipanjangkan 4 sampai 5 harakat.
11. رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ: Hukum tajwidnya ada 3. Pertama, Ikhfa Syafawi alasannya mim sukun bertemu huruf Ba kasrah. cara bacanya masuk dengan dengung ke huruf ba dan ditahan 3 harakat. Kedua, Alif Lam Qomariyah karena huruf lam bertemu ba. Ketiga, Mad Thabi'i alasannya huruf Nun berharakat fathah tegak.
12. فَرَدُّوْٓا : huku tajwidnya mad Jaiz Munfashil alasannya huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Cara bacanya dipanjangkan 2, 4, 5 harakat.
13. اَيْدِيَهُمْ فِيْٓ اَفْوَاهِهِمْ: Hukum tajwidnya ada 4. pertama, Mad Layyin alasannya huruf ya sukun didahului alif berharakat fathah. Kedua, Idzhar Syafawi alasannya mim sukun bertemu fa. cara bacanya jelas tanpa dengung. Ketiga, mad Jaiz Munfashil alasannya huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Cara bacanya dipanjangkan 2, 4, 5 harakat. Keempat, Mad thabi'i alasannya wawu berharakat fathah bertemu alif.
14. وَقَالُوْٓا : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, Mad Thabi'i alasannya huruf qaf bertemu alif. Kedua, mad Jaiz Munfashil alasannya huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Cara bacanya dipanjangkan 2, 4, 5 harakat.
15. اِنَّا كَفَرْنَا: Hukum tajwidnya ada 3. pertama, Ghunnah alasannya nun bertasydid. cara bacanya dengung dan samar serta ditahan. Kedua, Mad Thabi;i alasannya nun fathah bertemu alif. Ketiga, nun berharakat fathah bertemu alif.
16. بِمَآ اُرْسِلْتُمْ بِهٖ: Hukum tajwidnya ada 3. Pertama, Mad Jaiz Munfashil alasannya huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Cara bacanya dipanjangkan 2, 4, 5 harakat. Kedua, Ikhfa Syafawi alasannya mim sukun bertemu ba. Ketiga, Mad Shilah Qashirah alasannya ha dhamir bertemu wawu. cara bacanya panjang 2 harakat.
17. وَاِنَّا لَفِيْ : Hukum tajwidnya ada 3. pertama, Ghunnah alasannya nun sukun bertasydid. Kedua, Mad Thabi'i alasannya nun berharakat fathah bertemu alif. Ketiga, Mad Thabi'i alasannya huruf Fa kasrah bertemu ya sukun.
18. شَكٍّ مِّمَّا : Hukum tajwidnya ada 3. Pertama, Idgham Bighunnah karena Kaf berharakat kasrahtain bertemu mim. Cara bacanya masuk dengan dengung dan samar. Kedua, Idgham Mislain alasannya huruf mim bertemu mim. Ketiga, Mad Thabi'i alasannya huruf mim berharakat fathah bertemu alif.
19. تَدْعُوْنَنَآ : Hukum tajwidnya ada 3. pertama, Qalqalah suhra alasannya huruf dal sukun berada di tengaah kalimat. Kedya, mad Thabi'i alasannya huruf 'Ain dhummah bertemu wawu sukun. Ketiga, mad Jaiz Munfashil alasannya huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat.
20. اِلَيْهِ مُرِيْبٍ : terdapat 3 hukum tajwid. Pertama, Mad Layyin alasannya ya sukun didahului lam berharakat fathah. Kedua, Mad Aridh lissukun alasannya huruf mad jatuh sebelum diwaqafkan. Ketiga, Qalqalah Kubra alasannya huruf qalqalah Ba diwaqafkan. Cara bacanya dipantulkan keras.
قَالَتْ رُسُلُهُمْ اَفِى اللّٰهِ شَكٌّ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ يَدْعُوْكُمْ لِيَغْفِرَ لَكُمْ مِّنْ ذُنُوْبِكُمْ وَيُؤَخِّرَكُمْ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ قَالُوْٓا اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا ۗ تُرِيْدُوْنَ اَنْ تَصُدُّوْنَا عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ اٰبَاۤؤُنَا فَأْتُوْنَا بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍ
1. رُسُلُهُمْ اَفِى اللّٰهِ : Hukum tajwidnya da 2. Pertama idzhar, karena huruf mim sukun bertemu alif atau hamzah. Cara bacanya jelas. Kedua, tarqiq karena huruf lam jalalah (lafaz Allah) diawali huruf fa berharakat kasrah. Cara bacanya tipis.
2. شَكٌّ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَ: Hukum tajwidnya ada 5. Pertama, ikhfa karena huruf Kaf tanwin 9dhommahtain) bertemu huruf Fa. Cara bacanya samar dan dengung. Kedua, mad thabi'i karena huruf Fa berharakat fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Ketiga, Alif Lam Syamsiah karena huruf lam bertemu sin. Cara bacanya masuk ke huruf sin. Keempat dan kelima mad thabi'i karena huruf mim dan wawu sama-sama berharakat fathah tegak. Cara bacanya panjang 2 harakat.
3. وَالْاَرْضِۗ: hukum tajwidnya Alif Lam Qomariah karena huruf lam bertemu ra. Cara bacanya jelas.
4. يَدْعُوْكُمْ لِيَغْفِرَ : Hukum tajwidnya ada 3. Pertama, qalqalah sughra karena huruf Dal berada di tengah kalimat. Cara bacanya dipantulkan ringan. Kedua, mad thabi'i karena huruf 'Ain bertemu wawu sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Ketiga, idzhar karena huruf mim sukun bertemu lam. Cara bacanya jelas.
5. لَكُمْ مِّنْ ذُنُوْبِكُمْ : Hukum tajwidnya ada 4. Pertama, Idgham Bighunnah karena mim sukun bertemu mim. Cara bacanya masuk dengan dengung dan samar. Kedua, Idgham Mislain alasannya huruf mim bertemu mim. Ketiga, ikhfa, karena nun sukun berrtemu Dzal. Cara bacanya samar dan dengung. Keempat, mad thabi'i karena huruf nun berharakat dhommah berrtemu wawu sukun.
6. اِلٰٓى: Hukum tajwidnya mad jaiz Munfashil. Alasannya karena ada mad thabi'i bertemu hamzah di lain kalimat. Cara bacanya dipanjangkan 4-5 harakat.
7. اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ: Hukum tajwidnya ada 3. Pertama, idgham bighunnah karena lam berharakat tanwin (kjasrahtain) bertemu mim bertasydid. Cara bacanya masuk ke huruf mim ditahan serta dengung. Ghunnah, karena mim bertasydid. Ketiga, mad Iwad karena huruf mim berharakat tanwin (fathatain) diwaqafkan. Cara bacanya tanwin dihilangkan dan diganti fathah serta dipanjangkan 2 harakat.
8. قَالُوْٓا : hukum tajwidnya ada 2. Pertama, mad thabi'i karena huruf qaf bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua,
Demikian ulasan hukum tajwid Surat Ibrahim Ayat 9 lengkap dengan cara bacanya dan alasannya menurut kaidah ilmu tajwid. mad jaiz Munfashil. Alasannya karena ada mad thabi'i bertemu hamzah di lain kalimat. Cara bacanya dipanjangkan 4-5 harakat.
9. اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا : Hukum tajwidnya ada 4. Pertama, idzhar karena nun sukun bertemu alif atau hamzah. Cara bacanya jelas. Kedua, ikhfa karena nun sukun berrtemu huruf Ta. Cara bacanya samar dan dengung. Ketiga, idzhar karena mim sukun bertemu alif. Cara bacanya jelas. Keempat, mad thabi;i karena lam bertemu alif. Cara bacanya panjang 2 harakat.
10. بَشَرٌ مِّثْلُنَا : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, idgham bigunnah karena tanwin bertemu mim bertasydid. Cara bacanya masuk ke mim dan ditahan. Kedua, mad thabi'i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
11. تُرِيْدُوْنَ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, mad thabi;i karena huruf ra kasrah bertemu ya sukun. Cara bacanya panjang 2 harakat. Kedua, mad thabi'i karena huruf dal dhommah berrtemu wawu sukun. Dibaca panjang 2 harakat.
12. اَنْ تَصُدُّوْنَا: hukum tajwdinya ada 3. Pertama, ikhfa karena nun sukun berrtemu ta. Cara bacanya samar dan dengung. Kedua, mad thabi'i karena huruf dal berharakat dhommah berrtemu wawu sukun. Cara bacanya panjang 2 harakat. Ketiga, mad thabi;i karena nun berharakat fathah bertemu alif.
13. عَمَّا كَانَ : Hukum tajwidnya ada 3. Pertama, ghunnah karena huruf mim bertasydid. Cara bacanya dengung dan ditahan 3 harakat. Kedua, mad thabi'i karena mim berharakat fathah bertemu alif. Cara bacanya panjang 2 harakat. Ketiga, mad thabi;i karena huruf Kaf berharakat fathah bertemu alif. Dibaca panjang 2 harakat.
14. اٰبَاۤؤُنَا : Hukum tajwidnya ada 3. Pertama, mad thabi'i karena huruf alif berharakat fathah tegak. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, mad jaiz munfashil Alasannya karena ada mad thabi'i bertemu hamzah di lain kalimat. Cara bacanya dipanjangkan 4-5 harakat. Ketiga, mad thabi'i karena huruf nun berharakat fathah berrtemu alif.
15. فَأْتُوْنَا: Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, mad thabi'i karena huruf ta berharakat dhomah bertemu wawu sukun. Kedua, mad thabi'i karena huruf nun berharakat fathah berrtemu alif.
16. بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍ : Hukum tajwidnya ada 3. Pertama, mad thabi;i karena huruf tha berharakat fathah tegak. Cara bacanya panjang 2 harakat. Kedua, idgham bighunnah karena huruf nun berharakat kasrahtain bertemu mim bertasydid. Cara bacanya masuk dan dengung serta ditahan. Ketiga, mad aridh lissukun karena huruf mad jatuh sebelum diwaqafkan. Cara bacanya dipanjangkan 2-6 harakat.
Itulah ulasan hukum tajwid Surat Ibrahim ayat 9 lengkap dengan cara baca dan penjelasannya.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki