Hukum Tajwid Surat Luqman Ayat 13-14, Lengkap Penjelasan Rinci per Kata
JAKARTA, iNews.id - Hukum Tajwid Surat Luqman ayat 13-14 menjadi pelajaran berharga untuk disimak. Ada cukup banyak kaidah hukum tajwid atau bacaan yang patut dipahami pada kedua ayat tersebut.
Sebagaimana diketahui, membaca ayat Al Quran sesuai kaidah bacaan harus diindahkan agar pembacaannya benar dan tartil. Selain itu, pentingnya Ilmu Tajwid adalah agar ayat Al Quran yang dilafalkan tidak salah arti dan maknanya.
Surat Luqman sendiri merupakan surat ke-31 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 34 ayat. Surat ini tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di Mekkah. Berikut adalah hukum tajwid Surat Luqman ayat 13-14 lengkap dengan bunyi ayat, latin, arti, dan penjelasan rincinya yang rangkum iNews.id, Sabtu (27/5/2023).
وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ
Latinnya: Wa iż qāla luqmānu libnihī wa huwa ya'iẓuhụ yā bunayya lā tusyrik billāh, innasy-syirka laẓulmun 'aẓīm
"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.
1. وَاِذْقَا = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. لُقْمٰنَ = Qalqalah sugra karena huruf qalqalah qaf' sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
3. لُقْمٰنَ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. لِا بْنِه = Qalqalah sugra karena huruf qalqalah ba' disukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
5. لِا بْنِه = Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. يَعِظُه = Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. يٰبُنَيَّ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ya berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. لَا تُشْرِكْ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. بِا للهِ۫ = Tarqiq karena lafadz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ba berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
10. اِنَّ = Ghunnah karena nun bertasydid. Cara membacanya dengung dengan ditahan sampai 3 harakat.
11. الشِّرْكَ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah syin. Dibaca idgham (masuk ke huruf syin).
12. لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ = Izhar karena huruf mim berharakat dhammah tanwin bertemu huruf 'ain. Dibaca jelas.
13. عَظِيْمٌ = Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwakaf. Huruf mim dalam hal ini yang diwakaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Latin: Wa waṣṣainal-insāna biwālidaīh, ḥamalat-hu ummuhụ wahnan 'alā wahnin wa fiṣāluhụ fī 'āmaini anisykur lī wa liwālidaīk, ilayyal-maṣīr
Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu."
1. وَصَّيْنَا = Mad layn atau mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf shad berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
2. الْاِنْسَانَ = Ada dua hukum, yakni Al qomariah, karena ada huruf lam bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya harus terang dan jelas. Kedua, Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf sin. Cara membacanya samar-samar dengan dengung dan ditahan 3 harakat.
3. الْاِنْسَانَ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. بِوَالِدَيْهِ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. بِوَالِدَيْهِ = Mad layyin atau mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf shad berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. Akan tetapi bila kita mewakafkannya pada setelah huruf ini maka panjangnya menjadi 6 harakat.
6. اُمُّه = Ghunnah karena huruf mim bertasydid. Cara membacanya dengung dengan ditahan sampai 3 harakat.
7. اُمُّه = Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8.وَهْنًا عَلىٰ = Izhar karena huruf nun berharakat dhammah tanwin bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas.
9. عَلىٰ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. وَهْنٍ وَّ = Idgham bighunnah karena huruf nun berharakat kasrah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
11. وَّفِصٰلُه = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf shad berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. وَّفِصٰلُه = Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Dalam hal ini bertemu huruf fa'. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. فِيْ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf fa' berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. عَا مَيْنِ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf 'ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. عَا مَيْنِ = Mad layyin atau mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf mim berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
16. اَنِ اشْكُرْلِيْ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. وَلِوَالِدَيْكَ۫ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. وَلِوَالِدَيْكَ۫ = Mad layyin atau mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. Akan tetapi bila kita mewakafkannya pada setelah huruf ini maka panjangnya menjadi 6 harakat.
19. الْمَصِيْرُ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca jelas.
20. الْمَصِيْرُ = Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwakaf. Huruf mim di sini yang diwakaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.
Demikian hukum tajwid Surat Luqman ayat 13-14. Semoga bisa dipahami dengan baik setiap hukum bacaannya dan bermanfaat. Wallahu a'lam bishawab.
Editor: Komaruddin Bagja