Huruf Hijaiyah Serta Cara Membaca yang Baik dan Benar
JAKARTA, iNews.id - Mengerti dan hafal huruf hijaiyah merupakan ilmu dasar dalam membaca Alquran. Jumlah huruf hijaiyah ada 29. Hijaiyah berasal dari kata haja, yuhajuu hijaa an (هَجَا- يَهْجُوْ- هِجَاءً ), yang berati ejaan. Yakni, ejaan huruf Arab sebagai bahasa asli Alquran.
Allah SWT berfirman:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ
Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Alquran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya". (QS. Surat Yusuf: 2)
Ibnu Katsir menerangkan maksud ayat tersebut yakni bahasa Arab adalah bahasa yang paling jelas, paling terang, paling luas, dan paling banyak perbendaharaan kata-katanya untuk mengungkapkan berbagai pengertian guna meluruskan jiwa manusia.
Karena itulah Allah menurunkan Kitab-Nya yang paling mulia dengan bahasa yang paling mulia di antara bahasa-bahasa lainnya yang disampaikan-Nya kepada rasul yang paling mulia melalui perantaraan malaikat yang paling mulia.
Agar bisa membaca Alquran dengan baik dan benar, Muslim perlu mengenal dan hafal terlebih dulu huruf hijaiyah yang berjumlah 29.
Berikut 29 huruf hijaiyah dan cara membacanya:
1. ا : Alif a
2. ب : Ba
3. ت : Ta
4. ث : Tsa
5. ج : Jim
6. ح: Ha
7. خ: Kha
8. د : Dal
9. ذ : Dzal
10. ر : Ra
11. ز : Za
12. س : Sin
13. ش : Syin
14. ص : Shad
15. ض: Dhad
16. ط : Tha
17. ظ : Zha
18. ع: ‘Ain
19. غ: Ghain
20. ف : Fa
21. ق : Qaf
22. ك : Kaf
23. ل: Lam
24. م : Mim
25. ن : Nun
26. و: Wawu
27. ها: Ha
28. ء: Hamzah
29. ي: Ya
Dikutip dari tajwid.web, dari sudut pelafalan atau pengucapan, huruf hijaiyah dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
Asma’ul Huruf, sebutan bagi nama-nama huruf.
Musammayatul Huruf, yaitu sebutan cara mengucapkan huruf.
Dalam pengucapan Alquran, pembaca diwajibkan menggunakan musammayatul huruf, kecuali jika pada permulaan surah-surah tertentu (fawatihush shuwar), maka cara membacanya dengan asma’ul huruf. Contoh : كهيعَصَ cara membacanya kaf-ha-ya-‘ain-shod.
Pada dasarnya, musammayatul huruf merupakan konsonan mati yang tidak dapat dibunyikan, kecuali dengan bantuan yang lain.
Untuk mengetahui bunyi huruf musammmayatul huruf itu dapat dilakukan dengan dua cara :
Diberi hamzah washol di awal kata, misalnya : أَبْ, اِبْ, أُبْ
Diberi ha’ yang mati di akhir kata, misalnya : بَهْ, بِهْ, بُهْ dengan kedua cara itu, maka konsonan tersebut dapat dibunyikan.
Sedang asmaul huruf dibagi 3 bagian :
Huruf hanya mempunyai satu nama, bagian ini berjumlah 16 huruf, yaitu : ج, د,
ذ, س, ش, ص, ض, ع, غ, ق، ك، ل، م، ن، و، أ
Mempunyai dua nama, bagian ini terdapat 12 huruf, misalnya : hamzah, boleh : هَمْزَةٌ( menggunakan ta’), boleh juga : هَمْزٌ ( tanpa ta’).
Sedang yang lain adalah : ي، ه ، ف، ظ، ط، ر، خ، ح، ث، ت، ب, boleh dibaca panjang atau pendek (tanpa menggunakan alif dalam membacanya).
Mempunyai 4 nama, yaitu huruf : زَاءْ, boleh dibaca : زَايٌ , : زَاءٌ (Mad) : زَا ( qosor) : زِيٌّ .
Dengan standar itu, maka pembaca tidak sulit melafalkan huruf-huruf Hijaiyah.
Wallahu A'lam.
Editor: Kastolani Marzuki