Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 20 Contoh Bacaan Mad Arid Lissukun Dalam Juz Amma, Penjelasan dan Cara Bacanya
Advertisement . Scroll to see content

Huruf Mad Arid Lissukun Beserta Ciri-Cirinya Lengkap Contoh dan Cara Bacanya

Selasa, 18 Oktober 2022 - 06:15:00 WIB
Huruf Mad Arid Lissukun Beserta Ciri-Cirinya Lengkap Contoh dan Cara Bacanya
Hukum Huruf  Mad Arid Lissukun dan Ciri-Cirinya (Foto: Ayudiafatma)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Memahami huruf  Mad Arid Lissukun beserta ciri-cirinya dapat menjadi pelajaran penting.  Mad Arid Lissukun Harfi adalah salah satu hukum tajwid yang penting dipahami. 

Mad Arid Lissukun merupakan satu dari beberapa hukum turunan 'Mad'. Seperti diketahui, Mad turunan sering disebut juga sebagai Mad Far'i atau Mad Cabang, di mana  Mad Arid Lissukun adalah satu dari 14 turunan Mad Far'i.

Berikut adalah ciri-ciri huruf  Mad Arid Lissukun lengkap dengan hukum dan cara bacanya yang dilansir iNews.id dari Lafal Qur'an, Senin (17/10/2022).

Hukum Huruf  Mad Arid Lissukun dan Ciri-Cirinya

Secara bahasa, Mad artinya adalah panjang. Sedangkan Arid artinya tiba-tiba, dan Lissukun artinya mati. 

Secara Istilah, Mad Arid Lissukun adalah bacaan panjang disebabkan huruf mad yakni ya, wawu dan alif bertemu waqaf sehingga harus berhenti. Panjang mad arid lissukun yaitu boleh dibaca 1 alif ( 2 harakat ), 2 alif ( 4 harakat ) atau 3 alif ( 6 harakat ).

Hukum bacaan Mad Arid Lissukun terjadi apabila ada huruf Mad yakni wau (و), alif (أ), dan ya (ي) bertemu dengan huruf hijaiyah (hidup) berharakat Fathah, Kasrah, Dhammah Fathatain, Kasratain, dan Dhammatain di akhir kata, kemudian waqaf (berhenti) pada akhir kata atau ayat tersebut.

Atau dengan kata lain, Mad Arid Lissukun adalah bacaan panjang karena huruf Mad bertemu dengan huruf sukun yang disebabkan karena Waqaf dan terjadi di akhir ayat. Jika tidak diwaqafkan, maka itu tetap Mad Asli atau Mad Tabi'i.

Cara membaca hukum bacaan mad arid lissukun ada tiga cara, yaitu:

1. Lebih utama dibaca dengan panjang sampai 3 alif atau 6 harakat / ketukan, seperti panjang bacaan Mad Lazim Mutsaqqal kilmi.

2. Dibaca sedang yaitu dengan panjang 2 alif atau 4 harakat / ketukan, atau  dua kali panjang bacaan Mad Thobi’i.

3. Dibaca pendek yaitu dengan panjang 1 alif atau 2 harakat / ketukan, seperti panjang bacaan Mad Thabi’i.

Contoh Mad Arid Lissukun

1. Al Fatihah Ayat 1

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim

Penjelasan: Huruf م di akhir ayat dibaca mati sebab waqaf sesudah Mad Thabi’i.

2. Al Maun Ayat 1

أَرَءَيْتَ ٱلَّذِى يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ

Penjelasan: Huruf ن di akhir ayat dibaca mati sebab waqaf sesudah Mad Thabi’i.

3. Al Fill Ayat 2

اَلَمۡ يَجۡعَلۡ كَيۡدَهُمۡ فِىۡ تَضۡلِيۡلٍۙ

Penjelasan: Huruf ل di akhir ayat dibaca mati sebab waqaf sesudah Mad Thabi’i.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut