Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Potret Penyandang Disabilitas Membaca Alquran Huruf Braille
Advertisement . Scroll to see content

Kemenag Luncurkan Program TBQ, Dongkrak Literasi Baca Alquran Siswa Sekolah Umum

Selasa, 27 Mei 2025 - 19:09:00 WIB
Kemenag Luncurkan Program TBQ, Dongkrak Literasi Baca Alquran Siswa Sekolah Umum
Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka program Tuntas Baca Qur'an untuk siswa sekolah umum. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama meluncurkan program Tuntas Baca Qur’an (TBQ) di sekolah umum. Kick off Program Tuntas Baca Alquran (TBQ) di sekolah ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Prof Dr KH Nasaruddin Umar di Balai Diklat Keagamaan, Jakarta, Selasa, (27/05/2025).

TBQ merupakan salah satu program unggulan yang dicanangkan Direktorat PAI yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dasar membaca Alquran siswa muslim di sekolah umum pada semua jenjang baik TK, SD, SMP, SMA serta SLB. 

Program ini sangat penting mengingat hasil survei Ditjen Bimas Islam Kemenag tahun 2023 yang menyebutkan bahwa kemampuan membaca Al-Qur’an umat Islam yang sesuai hukum tajwid hanya sebesar 42,44 persen. Hal ini menguatkan sensus dan riset yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Institut Ilmu Alquran (IIQ) tahun 2023 yang menyebutkan bahwa penduduk Indonesia yang tidak bisa membaca Al-Quran berada pada rentang 53,57-65 persen. 

Hal itu berimbas pada kemampuan membaca Alquran siswa muslim di sekolah, yang masih perlu untuk ditingkatkan. 

Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengapresiasi program TBQ yang dilakukan Direktorat PAI.

“Saya merasa senang dan bangga Kementerian Agama melalui Direktorat PAI Ditjen. Pendis sudah memulai program yang sangat penting bagi penguasaan kemamuan dasar beragama Islam yakni membaca Alquran. Ini menjadi jariyah yang pahalanya akan terus mengalir bagi semua yang terlibat dalam mensukseskan program Tuntas Baca Quran di sekolah ini,” katanya.

Menag mengatakan, Alquran merupakan sumber ajaran dan pedoman hidup umat Islam. Mempelajarinya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam membentuk kualitas hidup umat Islam.

“Karena itu, siswa muslim harus dikenalkan sejak dini dan didekatkan dengan nilai-nilai Alquran agar kelak para siswa selain menjadi seorang ilmuan, juga memiliki akhlak yang mulia sebagai bekal dalam kehidupan mereka,” papar Nasaruddin.

Dirjen Pendidikan Islam, Amien Suyitno mengatakan, kick off program TBQ di sekolah ini ditandai dengan kegiatan asesmen TBQ bagi guru dan pengawas PAI Jakarta. 

“5.281 Guru dan Pengawas PAI semua jenjang baik TK, SD, SMP, SMA dan SLB Provinsi Daerah Khusus Jakarta ini menjadi piloting asesmen, yang dilaksanakan pada hari ini  secara hybrid.  100 guru dan pengawas PAI akan mengikuti asesmen secara tatap muka (offline),” kata Suyitno.

Dalam asesmen ini, para peserta dari Guru dan Pengawas PAI diminta untuk membaca beberapa ayat Alquran.  Asesor akan menilai dari sisi makhorijul huruf, shifatul huruf dan ahkamul mad wal qashr.

Asesmen ini menggunakan aplikasi berbasis website dengan nama “CintaQu” yang menjadi kependekan kata “Cinta Tartil Qur’an”. Website ini diatur agar sebisa mungkin tidak terjadi kecurangan (cheating). 

Direktur Pendidikan Agama Islam, M Munir mengatakan, kegiatan asesmen ini dilakukan dan diawasi langsung oleh tim ahli (expert) dari Universitas PTIQ Jakarta.

Asesmen ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan baca Alquran Guru PAI se-Indonesia yang berjumlah 252.069 orang. Sebab, merekalah yang nantinya akan menjadi garda depan pelaksanaan TBQ di sekolah. Mereka yang akan mengajarkan baca Al-Qur’an bagi seluruh siswa muslim di sekolah yang berjumlah 45 juta lebih.

Asesmen ini merupakan tahapan awal rangkaian program TBQ. Hasil asesmen ini menjadi data penting bagi Direktorat PAI dan Universitas PTIQ untuk memetakan kemampuan guru PAI dalam membaca Al-Qur’an dan sebagai basis pelaksanaan Pendidikan dan Latihan bagi guru dan siswa muslim di sekolah. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut