Khurasan, Tempat Keluarnya Dajjal: Kisah Tersembunyi dari Timur Persia
JAKARTA, iNews.id - Inilah Khurasan, tempat keluarnya Dajjal. Dajjal adalah sosok yang akan muncul di akhir zaman untuk menyesatkan umat manusia. Ia digambarkan sebagai seorang laki-laki bermata satu yang akan mengaku sebagai tuhan.
Dajjal memiliki kekuatan luar biasa untuk menyesatkan umat manusia. Secara terminologis, Dajjal diartikan sebagai orang yang menutupi sesuatu. Ia disebut dalam hadits sebagai A’wâr, yang berarti telah menutupi kebenaran dan merupakan orang yang paling berdusta.
Dalam sejarah Islam, para pendusta atas nama agama sering disebut sebagai Kadzzâb atau Dajjâl. Salah satu informasi yang kerap dikaitkan adalah Khurasan, tempat keluarnya Dajjal. Namun, benarkah demikian? Mari kita telaah bersama.
Dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Dajjal, sosok fitnah besar menjelang kiamat, diyakini akan muncul dari timur, tepatnya dari negeri Persia yang dikenal sebagai Khurasan.
Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW melalui Abu Bakar Ash Shiddiq:
الدَّجَّالُ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضٍ بِالْمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَا خُرَاسَانُ يَتْبَعُهُ أَقْوَامٌ كَأَنَّ وُجُوهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ
"Dajjal itu keluar dari bumi sebelah timur yang disebut Khurasan. Dajjal akan diikuti oleh kaum yang wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit." [HR. Tirmidzi no. 2337 dan Ibnu Majah no. 407]
Namun, kemunculan Dajjal baru akan terlihat jelas ketika ia mencapai wilayah antara Irak dan Syam. Hal ini ditegaskan dalam hadits An Nawas bin Sam'an:
إِنَّهُ خَارِجٌ خَلَّةً بَيْنَ الشَّأْمِ وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِينًا وَعَاثَ شِمَالاً يَا عِبَادَ اللَّهِ فَاثْبُتُوا
"Dajjal itu keluar di antara Syam dan Irak. Dia lantas merusak kanan dan kiri. Wahai para hamba Allah, tetap teguhlah." [HR. Muslim no. 2937]
Lebih spesifik lagi, Dajjal dikabarkan akan keluar dari daerah Yahudiyah Ashbahan, disertai 70.000 pengikutnya dari kalangan Yahudi. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW melalui Anas bin Malik:
يَخْرُجُ الدَّجَّالُ مِنْ يَهُودِيَّةِ أَصْبَهَانَ مَعَهُ سَبْعُونَ أَلْفاً مِنَ الْيَهُودِ عَلَيْهِمُ التِّيجَانُ
"Dajjal akan keluar dari Yahudiyah Ashbahan dan 70.000 orang Yahudi yang memakai mahkota akan jadi pengikutnya." [HR. Ahmad 3: 224]
Pendapat Ibnu Katsir memperkuat informasi tersebut, dengan menyebutkan bahwa kemunculan Dajjal terjadi di Ashbahan, tepatnya di daerah yang disebut Yahudiyah.
Dari laman Britannica, Khorāsān, atau Khurāsān, adalah wilayah sejarah yang terletak di apa yang sekarang menjadi timur laut Iran, selatan Turkmenistan, dan utara Afghanistan.
Wilayah ini pertama kali diberi nama oleh dinasti Sāsānian, yang dalam bahasa mereka berarti “Tanah Matahari.” Khorāsān dikuasai oleh pasukan Muslim sekitar tahun 650. Wilayah ini ditaklukkan oleh Genghis Khan sekitar tahun 1220 dan oleh Timur sekitar tahun 138012.
Khurasan juga meliputi bagian dari Afghanistan, Turkmenistan, Pakistan, Uzbekistan, dan Tajikistan. Khorāsān memiliki sejarah yang panjang, termasuk masa kejayaan di bawah dinasti-dinasti seperti Tahirid, Saffarid, dan Samanid. Kota Mashhad menjadi ibu kota Iran di bawah pemerintahan Nader Shah.
Berlari dan menjauhi Dajjal.
Menetap di Makkah atau Madinah karena Dajjal tidak bisa memasuki dua tanah haram tersebut.
Teguh pada iman dan tidak tergoda syubhat Dajjal.
Pembahasan mengenai Khurasan, tempat keluarnya Dajjal cukup jelas bukan? Semoga Allah selalu memberikan perlindungan kepada kita dan keluarga dari fitnah keji Dajjal.
Editor: Komaruddin Bagja