Khutbah Jumat Kewajiban Mencintai Rasulullah SAW

JAKARTA, iNews.id - Khutbah Jumat singkat dan padat membahas tentang kewajiban mencintai Rasulullah SAW. Sebagai Muslim sejati, sudah seharusnya mencintai dan meneladani akhlak Rasulullah SAW.

Mencintai Sayyidina Muhammad hukumnya wajib atas setiap mukallaf (baligh dan berakal). Allah ta’ala berfirman dalam al Qur"an:

Baca Juga

4 Hal Dahsyat dari Ayat Kursi, Kaum Muslim Wajib Tahu!

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (آل عمران: 31)

Maknanya: “Katakanlah (wahai Muhammad), “Jika kalian mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS Ali ‘Imran: 31)

Baca Juga

Khutbah Jumat Bulan Muharram, 4 Balasan Bagi Orang Hijrah di Jalan Allah SWT

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلِدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ)

Maknanya: “Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian hingga aku lebih ia cintai dari ayahnya, anaknya dan manusia seluruhnya” (HR al-Bukhari).

Berikut khutbah Jumat tentang Kewajiban Mencintai Rasulullah SAW yang ditulis oleh Ustadz Nur Rohmad Pemateri/Peneliti di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur seperti dikutip iNews.id dari laman dakwahnu.id:

اَلْحَمْدُ للهِ الْمَوْجُوْدِ أَزَلًا وَأَبَدًا بِلَا مَكَانٍ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ الْأَتَمَّانِ الْأَكْمَلَانِ، عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ، أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ،

أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا، لِتُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُعَزِّرُوهُ وَتُوَقِّرُوهُ وَتُسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا (الفتح: 8-9)

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi, untuk senantiasa berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan cara melaksanakan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari seluruh yang diharamkan.