Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 17 Mukjizat Nabi Muhammad SAW Dalam Alquran dan Hadits yang Wajib Diimani Muslim
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Kemuliaan Siti Maryam dalam Alquran & Hadits

Sabtu, 25 Desember 2021 - 07:12:00 WIB
Kisah Kemuliaan Siti Maryam dalam Alquran & Hadits
Kisah kemuliaan Siti Maryam disebutkan dalam Alquran dan hadits yang patut diteladani. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kisah kemuliaan Siti Maryam disebutkan dalam Alquran dan hadits Nabi Muhammad SAW. Siti Maryam adalah putri dari Imran dan Hannah binti Faquz. Mereka keturunan Nabi Daud alaihisalam (as).

Maryam berasal dari keluarga yang bersih lagi baik di kalangan Bani Israil. Sehingga jadilah Siti Maryam seorang wanita ahli ibadah terkenal yang mencurahkan segenap hidupnya untuk ibadah dan tidak kawin.

Siti Maryam juga diberi kekuatan dan kesabaran dalam beribadah dan berkhidmat mengurus Masjidil Aqsa.

Kelahiran Siti Maryam disebutkan dalam Alquran, Surat Ali Imran ayat 36. Allah SWT berfirman:

{إِذْ قَالَتِ امْرَأَةُ عِمْرَانَ رَبِّ إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّي إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (35) فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأنْثَى وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ (36) }

Artinya: (Ingatlah) ketika istri Imran berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu, terimalah (nazar) itu dariku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku melindungkannya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari setan yang terkutuk."

Dalam tafsir Ibnu Katsir diterangkan, dari Muhammad ibnu Ishaq mengatakan bahwa Hannah, ibunda Siti Maryam adalah seorang perempuan yang lama tidak pernah hamil. 

Lalu pada suatu hari ia melihat seekor burung sedang memberi makan anak-anaknya, akhirnya ia menginginkan punya anak. Kemudian ia berdoa kepada Allah Swt, semoga Allah menganugerahinya seorang putra, dan Allah memperkenankan doanya itu. 

Ketika suaminya menggaulinya, maka hamilah Hannah. Setelah masa hamilnya telah tua, Hannah bernazar bahwa anaknya kelak akan dipersembahkan untuk berkhidmat kepada Baitul Maqdis.

Saat itu, Hannah  tidak mengetahui apakah anak yang dikandungnya itu laki-laki atau perempuan. Kemudian, Allah SWT berfirman:

فَلَمَّا وَضَعَتْها قالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُها أُنْثى وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِما وَضَعَتْ

Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu." (Ali Imran: 36).

Berikut Kisah Keutamaan Siti Maryam dalam Alquran dan Hadits

1. Surat Ali Imran ayat 36, Siti Maryam Dipelihara dari Godaan Setan

وَاِنِّيْ سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَاِنِّيْٓ اُعِيْذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

Artinya: Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada setan yang terkutuk". (QS. Ali Imran: 36).

2. Surat Ali Imran ayat 37, Doa Siti Maryam Dikabulkan Allah

فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُوْلٍ حَسَنٍ وَّاَنْۢبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًاۖ وَّكَفَّلَهَا زَكَرِيَّاۗ كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَۙ وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًاۚ قَالَ يٰمَرْيَمُ اَنّٰى لَكِ هٰذَاۗ قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِۗ اِنَّ اللّٰهَ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Artinya: Maka Rabbnya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata:"Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini" Maryam menjawab:"Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.

3. Surat Ali Imran ayat 42, Siti Maryam Perempuan Suci

وَاِذْ قَالَتِ الْمَلٰۤىِٕكَةُ يٰمَرْيَمُ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفٰىكِ عَلٰى نِسَاۤءِ الْعٰلَمِيْنَ

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata:"Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu)." (QS. Ali Imran: 42)

4. Surat Ali Imran ayat 43, Siti Maryam Terjaga Kehormatannya dan Taat Beribadah

يَامَرْيَمُ اقْنُتِي لِرَبِّكِ وَاسْجُدِي وَارْكَعِي مَعَ الرَّاكِعِينَ

Artinya: Hai Maryam, taatlah kepada Rabbmu, sujud dan rukulah bersama orang-orang yang ruku. (QS. Ali Imran: 43)

5. Surat Maryam ayat 19, Siti Maryam Dianugerahi Anak Suci yakni Nabi Isa atas Izin Allah

قَالَ اِنَّمَآ اَنَا۠ رَسُوْلُ رَبِّكِۖ لِاَهَبَ لَكِ غُلٰمًا زَكِيًّا

Artinya: Ia (Jibril) berkata:"Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Rabbmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci." (QS. Maryam: 19)

Kisah kemuliaan Siti Maryam juga disebutkan dalam sejumlah hadits Nabi sebagai berikut:

1. Setan Tidak Berani Mendekati Siti Maryam

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ مَوْلُودٍ يُولَدُ إِلَّا نَخَسَهُ الشَّيْطَانُ فَيَسْتَهِلُّ صَارِخًا مِنْ نَخْسَةِ الشَّيْطَانِ إِلَّا ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda: "Tidaklah seorang bayi dilahirkan kecuali syetan pasti menikamnya hingga ia menangis keras karena tikaman tersebut, kecuali Ibnu Maryam (Isa) dan ibunya." (HR. Muslim) [No. 2366 Syarh Shahih Muslim] Shahih.

2. Siti Maryam Perempuan Sempurna

ُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ مُرَّةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَلَ مِنْ الرِّجَالِ كَثِيرٌ وَلَمْ يَكْمُلْ مِنْ النِّسَاءِ غَيْرُ مَرْيَمَ بِنْتِ عِمْرَانَ وَآسِيَةَ امْرَأَةِ فِرْعَوْنَ وَإِنَّ فَضْلَ عَائِشَةَ عَلَى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيدِ عَلَى سَائِرِ الطَّعَامِ

Dari Amru bin Murrah dari Murrah dari Abu Musa dia berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "laki-laki yang sempurna itu banyak, sedangkan perempuan yang sempurna itu adalah Maryam bin Imran dan Asiah istri Firaun. Dan sesungguhnya keutamaan Aisyah di antara kaum wanita yang lain adalah seperti keunggulan tsarid (bubur) di banding dengan makanan yang lain." (HR. Muslim) [ No. 2431 Syarh Shahih Muslim] Shahih.

3. Siti Maryam, Penghulu Perempuan Dunia

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَسْبُكَ مِنْ نِسَاءِ الْعَالَمِينَ مَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ وَآسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ

Dari Anas radliallahu `anhu bahwa Nabi shallallahu `alaihi wasallam bersabda: "Cukuplah bagimu dari wanita (penghulu) dunia adalah Maryam binti Imran, Khadijah binti Khuwailid dan Fathimah binti Muhammad serta Asiyah isteri Fir`aun." Abu Isa berkata; "Hadits ini adalah hadits shahih." (HR. Tirmidzi) [No. 3878 Maktabatu Al Ma`arif Riyadh] Shahih.

Demikian kisah kemuliaan Siti Maryam dalam Alquran dan hadits yang patut diteladani.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut