Kisah Nyata Pengamal Yasin 41 Kali, Gus Baha Ungkap Kekeramatannya

JAKARTA, iNews.id - Kisah nyata pengamal Yasin 41 kali diungkapkan ulama ahli tafsir Al Quran KH Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha. 

Dalam kajian Surat Yasin yang diunggah kanal YiuTube Nuha Channel, Gus Baha menyebutkan salah satu sahabatnya mendadak kaya raya berkat mengamalkan Surat Yasin sebanyak 41 kali setiap hari.

Baca Juga

Panduan Fashion Muslimah Berdasarkan Al Quran dan Hadis

Menurut Gus Baha, amalan membaca Surat Yasin sebanyak 41x sudah masyhur atau terkenal.

"Membaca Surat Yasin 41 kali keutamannya sangat besar dan keramat sekali.  Saya punya teman wiridan Yasin 41 kali. Hari terakhir ini setelah beberapa tahun mengamalkannya langsung pintunya terbuka, bisa jalan sampai ke walisongo saat itu juga. Sekarang sudah kaya orangnya. Itu karena barokahnya Surat Yasin. barokahnya wiridan Surat Yasin 41x," katanya dalam pengajian Kitab Syariatullah Al Kholidah diunggah Kanal Youtube Nuha Channel.

Baca Juga

5 Keutamaan Membaca Surat Yasin Setiap Hari, Dosanya Diampuni hingga Mendatangkan Rahmat

"Andaikan Surat Yasin menjelma dan dapat berdiskusi, pasti akan memihak saya. Mau saya omongi: Yasin, kau itu di tangannya jadi uang. Kalau di tanganku jadi ilmu dan orang mencintai Tuhan. Nah kamu benar. Saya Yasin akan berkata demikian." 

Gus Baha menceritakan, ada orang kafir mendatangi Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasalam dengan membawa tulang yang sudah membiru lalu diremas-remas dan dihamburkan ke wajah Nabi. "Muhammad! Sudah jadi tulang seperti ini, masa iya bakal bangkit lagi? Itu kan cuma akal-akalanmu," kata orang kafir itu.

Baca Juga

Bacaan Surat Yasin Ayat 1-83 Latin & Artinya Lengkap dengan Doa

Lalu Nabi diingatkan oleh Allah untuk menjelaskan kepada umatnya. "Muhammad! Allah itu kuasa untuk membuat hal semacam itu." Allah kemudian menurunkan Surat Yasin Ayat 81:

أَوَلَيْسَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِقَٰدِرٍ عَلَىٰٓ أَن يَخْلُقَ مِثْلَهُم ۚ بَلَىٰ وَهُوَ ٱلْخَلَّٰقُ ٱلْعَلِيمُ

"Dan bukankah (Allah) yang menciptakan langit dan bumi, mampu (berkuasa) menciptakan kembali yang serupa itu (jasad mereka yang sudah hancur itu)? Benar, dan Dia Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui." (QS Yasin: 81)

Menurut Gus Baha, orang yang biasa mengamalkan Surat Yasin kelak rezekinya akan dilapangkan. "Kalau dibaca sekian kali, bisa menolak santet atau musibah. Jadi, yang benci menganggapnya bid'ah, yang mengamalkan ternyata hanya untuk tolak musibah. Akhirnya orang alim kayak saya ini tersingkir kan? Untung ada orang-orang bingung kayak kalian yang mau ngaji,"

Surat Yasin juga memiliki keajaiban bagi mereka yang sudah meninggal. Jika Surat Yasin dibacakan kepada orang yang meninggal dunia, maka Allah akan memberikan rahmat dan ampunannya. 

Gus Baha mengatakan, para ahli kubur berebutan doa dan Surat Yasin yang dikirimkan dari keluarganya yang masih hidup.

Dalam Kitab I'anatuth Tholibin karya Syeikh Abu Bakar Syatho disebutkan para ahli kubur saling berebut doa dari keluarganya. Ada salah satu ahli kubur yang tidak perlu berebut amalan doa, karena tiap Jumat dikirimkan Surat Yasin dari anaknya.

Syeikh Abu Bakar Syatho mimpi bertemu ahli kubur tersebut siapa anaknya yang memiliki amalan Surat Yasin tiap Jumat. Ternyata, anak ahli kubur yang merupakan orang saleh itu adalah penjual sayur di salah satu pasar.

"Setelah didatangi, ternyata benar pemuda itu berjualan sayur. Anaknya membenarkan punya amalan baca Surat Yasin di hari Jumat. Ini mimpi Syeikh Abu Bakar. Mimpi orang saleh ini nyata," katanya.

Gus Baha menerangkan, semua ayat yang tidak ada gunanya tu setelah semua orang sudah masuk ke alam akhirat. Tapi, kalau masih di alam kubur atau barzakh, ahli kubur itu masih dapat manfaat dari bacaan Surat Yasin yang ditrasfer keluarganya," kata Gus Baha.

Ibnu Qayyim Al Jauziyah (wafat 751 H) juga menceritakan kisah tentang ziarah kubur dengan membaca surat yasin beserta fadhilahnya atau keajaibannya.

Dalam Kitab-nya Ar Ruh, Ibnu Qayyim sebagaimana diulik Ustazah Marathi Marfuah dalam bukunya berjudul Menggugat Kitab Ar Ruh dijelaskan, bahwa Ibnu Qayyim menyebutkan cerita dari Al-Khallal, dia berkata, “Al-Hasan bin al-Haitsam memberitakan kepada saya, ia berkata, ‘Saya telah mendengar Abu Bakar bin al-Athrasy bin Binti Abi Nadhr bin atTamar:

"Ada seorang laki-laki datang ke kubur ibunya pada hari Jum’at, lalu ia membacakan surat Yasin. Kemudian pada hari lain ia membacakan surat Yasin. Kemudian ia mengatakan, ‘Ya Allah, jika Engkau memberikan balasan pahala untuk bacaan Surat Yasin ini, maka jadikanlah ia untuk para penghuni pekuburan ini’. Pada hari Jumat berikutnya, ada seorang perempuan datang, ia berkata, ‘Apakah engkau fulan anak si fulanah?’. 

Laki-laki itu menjawab, ‘Ya’. Perempuan itu berkata, ‘Sesungguhnya anak perempuan saya telah meninggal dunia, saya melihatnya dalam mimpi, ia duduk di tepi kuburnya’. Lalu saya bertanya, ‘Apa yang membuatmu duduk di sini?’. 

Dia menjawab, ‘Sesungguhnya si fulan anak fulanah datang ke kubur ibunya, ia telah membaca surat Yasin dan ia jadikan balasan pahalanya untuk para penghuni pekuburan ini, maka kami mendapatkannya’, atau, ‘Allah memberikan ampunan untuk kami’, atau seperti itu.

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah juga berpendapat bahwa membacakan ayat Al Quran dan pahalanya dikirimkan kepada mayit itu sampai, bukan bid'ah.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki