Kisah Suraqah 4 Kali Gagal Bunuh Nabi Muhammad SAW hingga Masuk Islam
JAKARTA, iNews.id - Kisah Suraqah bin Malik empat kali gagal membunuh Nabi Muhammad SAW dengan pedangnya terjadi saat Rasulullah SAW bersama Abu Bakar Ash Shiddiq melakukan perjalanan hijrah ke Madinah.
Saat itu, upaya kaum kafir Quraisy untuk membunuh Nabi Muhammad SAW terus dilakukan. Setelah gagal mengepung rumah Nabi SAW lalu mengejarnya hingga di Goa Tsur dan nyaris menemukan Rasulullah SAW yang sedang bersembunyi di goa tersebut bersama Abu Bakar.
Setelah berhasil keluar dari Mekkah, dalam perjalanan hijrahnya ke Madinah, Nabi SAW kembali mendapat ancaman pembunuhan.
Kaum kafir Quraisy mengadakan pertemuan di Darun Dadwah untuk menangkap Rasulullah SAW dan membawa ke hadapan mereka. Lalu mereka sepakat bahwa siapa pun yang berhasil menangkap Muhammad hidup atau mati akan diberi hadiah besar berupa 100 unta merah dan 100 kuda Arab.
Lalu seorang laki-laki bernama Suraqah bin Malik menyatakan kesediaannya. Dengan memacu kudanya, Suraqah berhasil mengejar Rasulullah SAW yang dalam perjalanan ke Madinah bersama Abu bakar Ash Shiddiq.
Malaikat Jibril kemudian turun dan berkata pada Rasulullah,”Wahai Rasulullah, Allah telah menundukkan bumi ini untuk menaati perintahmu.”
Maka saat Suraqah tepat berada di belakang Rasulullah SAW sambil menghunus pedangnya, tiba- tiba ia terjatuh, dan terperosok ke dalam bumi.