Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keji! Ini Motif Pembunuhan dan Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Yassir Al-Habsyi 9 Tahun Rutin Cuci Darah Akibat Gagal Ginjal Kronis: Saya Ikhlas karena Allah SWT 

Minggu, 11 Agustus 2024 - 16:15:00 WIB
Kisah Yassir Al-Habsyi 9 Tahun Rutin Cuci Darah Akibat Gagal Ginjal Kronis: Saya Ikhlas karena Allah SWT 
Yassir Al-Habsyi ikhlas menerima penyakit gagal ginjal kronis karena Allah SWT (Foto: screenshoot)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Yassir Al-Habsyi, seorang pria berusia 31 tahun tak marah kepada Allah SWT atas penyakit yang dideritanya. Dia malah menganggap penyakit gagal ginjal kronis yang diidapnya adalah sesuatu yang patut disyukuri. 

Ya, Yassir Al-Habsyi meyakini ujian penyakit yang diberikan Allah SWT kepadanya itu adalah cara Allah mempertebal keimanannya. Itu kenapa, dia ikhlas menerimanya, selagi terus berjuang agar bisa pulih. 

Yassir cerita di Cahaya Hati Indonesia iNews TV kalau dirinya divonis sakit gagal ginjal kronis pada usia 22 tahun, setahun setelah dirinya menikahi Riri Robiani. Diagnosa itu tentu membuat dia kaget, tapi Yassir selalu berusaha untuk tetap husnudzon atau berprasangka baik pada Allah SWT. 

"Awal divonis tentu perasaannya hancur banget, sedih. Tapi, berjalannya waktu Allah SWT memperlihatkan, bukan hanya aku yang diuji. Bahkan ada orang di luar sana yang ujiannya lebih berat," kata Yassir, dikutip dari tayangan Cahaya Hati Indonesia iNews TV, Minggu (11/8/2024). 

Yassir pun menerangkan kalau penyakit gagal ginjal kronis yang dideritanya itu akibat dari gaya hidup yang kurang sehat sebelumnya. Terlebih, Yassir ternyata punya riwayat hipertensi yang tidak diketahui sebelumnya dan itu sudah ada sejak usianya muda. 

"Dokter bilang kalau (penyakit ini) dari hipertensi yang telat ketahuannya. Jadi, dari remaja sampai usia 22 tahun itu, tanpa Yassir sadari, ternyata kadar hipertensi Yassir tinggi terus. Jadi, di usia 22 tahun ginjalnya sudah rusak," ungkapnya. 

Ada beberapa gejala yang dialami Yassir saat awal-awal divonis gagal ginjal kronis. Pertama adalah sering cegukan, lalu badan semuanya jadi bengkak, apalagi di bagian kaki karena terjadi penumpukan cairan, dan kalau tidur telentang menyebabkan sesak napas. 

Gejala terparah yang kini dialami Yassir adalah dirinya sudah 5 tahun terakhir tidak buang air kecil. Jadi, proses pembuangan urin dalam tubuh terjadi hanya lewat cuci darah yang dilakukan rutin seminggu dua kali. 

Yassir, penderita gagal ginjal kronis
Yassir, penderita gagal ginjal kronis

Seperti dijelaskan di awal, Yassir divonis gagal ginjal kronis setahun setelah menikah dengan seorang perempuan bernama Riri Robiani. Ujian yang begitu berat tentunya untuk rumah tangga mereka, tapi ternyata Riri yang menguatkan Yassir, termasuk membuat Yassir bisa bertahan untuk berjuang hingga sekarang. 

Ya, Riri mengaku tidak malu bahkan tak ada niatan sedikit pun darinya untuk meninggalkan Yassir. Apa yang diyakini Riri ini menjadi pelajaran bagi banyak orang, itu kenapa pasangan ini sempat viral di media sosial. 

"Apakah menyesal menikah dengan Yassir? Tidak saja sekali," kata Riri. 

Di sisi lain, Yassir sempat punya pikiran untuk putus asa. Dirinya merasa tidak bisa menjadi suami yang baik untuk Riri karena penyakit yang diderita. Tapi, Riri pula yang menyemangatinya. 

"Riri menyemangati saya. Dia bilang dirinya akan menemani saya dan penyakit saya sampai sembuh," ungkap Yassir. 

Riri pun menambahkan, "Niat saya menikah itu untuk ibadah, berbakti pada suami, karena saya percaya surganya seorang istri ada pada suaminya. Saya diberi oleh Allah SWT suami seperti Yassir yang begitu sabar menghadapi ujian penyakit dan dari dia juga saya belajar arti bersyukur. Dia gak pernah mengeluh sama Allah." 

"Ujian itu untuk dijalani, bukan untuk dihindari. Walaupun kita hindari, pasti kita akan bertemu dengan ujian lainnya," ungkap Riri menilai hidupnya yang setia menemani Yassir. 

Riri istri Yassir
Riri istri Yassir

Mendengar kisah Yassir dan Riri ini, Ustaz Muhammad Cholil Nafis mengatakan bahwa kehidupan mereka patut dijadikan pelajaran bagi siapapun, terlebih buat orang-orang yang sudah berumah tangga. 

"Setiap rumah tangga itu pasti ada ujiannya, ada masalahnya. Tapi, bagaimana suami dan istri menemukan solusi dari setiap masalah itu yang terpenting," ungkap Ustaz Cholil. 

Kata Ustaz Cholil, banyak orang menikah hanya untuk dapat uang belanja bulanan berapa, jalan-jalan kemana bareng pasangan. Itu logika kesenangan duniawi. Tapi, Riri memberi contoh bagaimana seseorang berpikir dengan logika keimanan. 

Riri menikah dengan Yassir itu dengan niat ibadah, jadi masalah yang dilaluinya bernilai pahala. Riri juga meyakini ujian penyakit yang diterima suaminya itu pemberian Allah SWT, jadi tidak ada yang bisa disalahkan akan hal itu.

"Dari pasangan Yassir dan Riri ini kita bisa belajar, menjadi pasangan suami istri itu akan lebih baik jika tujuannya ridho karena Allah SWT. Dengan begitu, ujian yang dihadapi mampu diperbaiki bersama untuk mencapai tujuan yang lebih baik," ujar Ustaz Cholil. 

Yassir menambahkan sedikit, penyakit gagal ginjal kronis yang sudah berjalan 9 tahun di dalam tubuhnya tidak pernah dia sesali. 

"Saya ikhlas atas apa yang sudah Allah SWT takdirkan kepada saya, tapi saya tetap berjuang untuk sembuh sebagai bentuk ikhtiar saya menyelesaikan ujian dari Allah SWT ini," kata Yassir. 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut