Lirik Sholawat Tibbil Qulub Arab, Latin dan Artinya
JAKARTA, iNews.id - Sholawat Tibbil Qulub adalah salah satu sholawat yang sering dibaca oleh umat Islam, terutama di Indonesia. Sholawat ini memiliki arti “obat hati dan penyembuhnya”. Sholawat ini dipercaya dapat memberikan ketenangan, kesehatan, dan keberkahan bagi yang membacanya.
Untuk memudahkan Anda dalam membaca dan menghafal sholawat ini, berikut ini adalah lirik sholawat Tibbil Qulub dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ
الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allahumma sholli `ala Sayyidina
Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha wa `afiyatil abdani wa syifa-iha wa nuril abshori wa dhiya-iha wa `ala alihi wa shohbihi wa sallim.
Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, serta sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para sahabat-sahabatnya.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu menyampaikan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ
"Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan sepuluh kesalahan (dosa)nya akan dihapuskan, serta sepuluh derajat/tingkatan akan ditinggikan baginya (di surga kelak)."
Hadits agung ini menunjukkan keutamaan bershalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan anjuran untuk memperbanyak shalawat tersebut. Hal ini karena shalawat merupakan sebab turunnya rahmat, pengampunan, dan pahala berlipatganda dari Allah Ta'ala.
Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits ini melibatkan tanda cinta seorang Muslim kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Para ulama menekankan bahwa banyak bershalawat kepada Rasulullah adalah bentuk ekspresi cinta, seperti ungkapan: "Barangsiapa yang mencintai sesuatu, maka dia akan sering menyebutnya."
Pentingnya bershalawat di sini merujuk pada shalawat yang diajarkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits-hadits yang shahih. Ini mencakup shalawat yang umumnya dibaca oleh kaum Muslimin dalam shalat mereka ketika tasyahhud.
Di akhirat, shalawat mencakup melipatgandakan pahala kebaikan beliau, memudahkan syafa’at beliau kepada umat, dan menampakkan keutamaan beliau pada hari kiamat di hadapan seluruh makhluk.
Makna shalawat dari Allah kepada hamba-Nya adalah limpahan rahmat, pengampunan, pujian, kemuliaan, dan keberkahan. Beberapa juga mengartikan shalawat sebagai taufik dari Allah untuk mengeluarkan hamba-Nya dari kegelapan kesesatan menuju cahaya petunjuk-Nya. Ini mencakup firman Allah, "Dia yang bershalawat kepadamu (wahai manusia) dan malaikat-Nya (dengan memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman" (QS al-Ahzaab:43).
Di antara bentuk shalawat yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ialah:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
"Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia." [HR Bukhari, Muslim, dan lainnya. Lihat Shifat Shalat Nabi, hlm. 165-166, karya Al Albani, Maktabah Al Ma’arif].
Itulah sholawat Tibbil Qulub Arab, Latin dan artinya. Semoga bermanfaat.
Editor: Komaruddin Bagja