Lirik Sholawat Ya Nabi Salam Alaika Latin dan Terjemahan
JAKARTA, iNews.id - Lirik Sholawat Ya Nabi Salam Alaika latin dan terjemahan jadi informasi menarik untuk diulas kali ini. Sholawat satu ini mungkin tak asing di telinga umat Muslim dunia, termasuk Indonesia.
Bagaimana tidak, sholawat dengan judul Ya Nabi Salam Alaika ini biasa dilantunkan pada perayaan hari besar Islam, salah satunya Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam. Adapun syair sholawat ini ditulis oleh Imam Abu Ja'far Barzanji dalam Kitab Maulid al Barzanji pada masa pemerintahan Turki Utsmani.
Pada buku berjudul Khazanah Budaya dan Keislaman Madura karya Umar Faruk dan Eko Purwantoro menyebut jika sholawat Ya Nabi Salam Alaika ini juga dikenal dengan sholawat mahallul qiyam.
Yaa nabii salaam ‘alaika, Yaa Rasuul salaam ‘alaika
(Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu, Wahai Rosul salam sejahtera untukmu)
Yaa habiib salaam ‘alaika, sholawaatullaah ‘alaika
(Wahai kekasih, salam sejahtera untukmu dan Sholawat (rohmat) Allah untukmu)
Asyroqol badruu‘alainaa, fakhtafat minhul buduuru
(Bulan purnama telah terbit menyinari kami, Pudarlah purnama purnama lainnya)
Mitsla husnik maa ro-ainaa, qotthu yaa wajhas-suruuri
(Belum pernah aku lihat keelokan sepertimu wahai orang yang berwajah riang)
Anta syamsun anta badrun, anta nuurun fauqo nuuri
(Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama, engkau cahaya di atas cahaya)
Anta iksiirun wa ghaalii, anta mishbaahush-shuduuri
(Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya, Engkaulah pelita hati)
Yaa habiibi yaa Muhammad, yaa ‘aruusal-khoofiqoiini
(Wahai kekasihku, wahai Muhammad, wahai pengantin tanah timur dan barat (sedunia)
Yaa mu-ayyad yaa mumajjad, yaa imaamal qiblataini
(Wahai Nabi yang dikuatkan (dengan wahyu), wahai Nabi yang diagungkan, wahai imam dua arah kiblat)
Man rooa wajhaaka yas’ad, yaa kariimal waalidaini
(Siapa pun yang melihat wajahmu pasti berbahagia, wahai orang yang mulia kedua orang tuanya)
Haudlukash-shoofîl mubarrod, wirdunaa yauman-nusyuuri
(Telagamu jernih dan dingin, yang akan kami datangi kelak dihari qiyamat)
Maa ro-ainaal ‘iisa hannat, bissuraa illaa ilaika
(Belum pernah unta putih berbalur hitam berdenting berjalan malam hari kecuali unta yang datang kepadamu)
Wal ghomaamah qod adhollat, wal malaa sholluu ‘alaika
(Awan tebal memayungimu, seluruh tingkat golongan manusia mengucapkan sholawat kepadamu)
Wa ataakal ‘uudu yabkii, wa tadzallal baina yadaika
(Pohon pohon datang kepadamu menangis bersimpuh merasa hina di hadapanmu)
Wastajaarot yaa habiibii, ‘indakadh-dhobyun-nufuuru
(Kijang gesit datang memohon keselamatan kepadamu wahai kekasih)
‘Indamaa syadduul mahaamil, wa tanaadau lirrohiili
(Ketika serombongan berkemas dan menyerukan untuk berangkat)
Ji'tuhum waddam’u saail, qultu qif lii yaa daliilu
(Kudatangi mereka dengan berlinang air mata seraya kuucapkan tunggulah wahai pemimpin rombongan)
Wa tahammal lî rosaa-il, ayyuhaasy-syauqul jaziilu
(Bawakan aku surat yang berisikan kerinduan yang mendalam)
Nahwa haatiikal manaazil, fîl ‘asyiyyi wal bukuuri
(Membawakan ke tempat yang jauh ketika petang dan paginya)
Kullu man fîl kauni haamuu, fîka yaa baahîl jabiini
(Setiap orang di jagad raya ini bingung (karena sangat rindu) kepadamu wahai orang yang bersinar kedua keningnya)
Wa lahum fîka ghoraamun, wasytiyaaqun wa haniinu
(Mereka terpikat, tergila-gila dan meronta-ronta dengan mu tentang sifatmu)
Fii ma’aanîkal anaamu, qod tabaddat haa-iriina
(Para makhluk berbeda pendapat dan bingung (tidak mampu menyifati dengan sempurna)
Wa sholaatullaahi taghsyaa ‘adda tahriiris-suthuuri Ahmadal haadii Muhammad shoohibal wajhil muniiri
(Dan sholawat Allah semoga tercurah atas Ahmad sang petunjuk yaitu Nabi Muhammad pemilik wajah yang bersinar)
Itulah ulasan mengenai lirik sholawat Ya Nabi Salam Alaika latin dan terjemahan. Semoga bermanfaat ya!
Editor: Komaruddin Bagja