Hukum Bacaan Mad Iwad, Pengertian dan Contohnya dalam Al Qur'an
JAKARTA, iNews.id - Hukum bacaan Mad Iwad penting diketahui Muslim dalam membaca Al Quran agar baik dan benar. Mad menurut bahasa artinya panjang, sedangkan iwad artinya ganti tanwin. Jadi pengertian mad iwad adalah bacaan tanwin yang diganti dengan bacaan mad dan dibaca panjang.
Dikutip dari Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII SMP terbitan Kemenag, hukum bacaan mad iwad terjadi apabila ada fathah tanwin pada huruf akhir kata yang di-waqaf-kan (dihentikan). Cara membaca mad iwad yaitu dua harakat atau dua ketukan, karena dihentikan maka tanwin tidak dibaca lagi.
Mad Iwad ini merupakan cabang atau bagian dari Mad Far'i yakni mad yang merupakan hukum tambahan dari mad asli (sebagai hukum asalnya), yang disebabkan oleh hamzah atau sukun.
Berikut adalah beberapa contoh hukum bacaan mad iwad dalam Al Quran beserta surat dan ayatnya.
1. Surat An Nasr ayat 2
وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ
Latin: Wara aitannaasa yadkhuluuna fii diinillaahi afwaajaa
Artinya: dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
Keterangan: Hukum mad iwad terdapat pada lafal اَفْوَاجًاۙ
2. Surat An Nasr ayat 3
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا
Fasabbikh bikhamdi rabbika wastaghfirhu innahuu kaana tawwaabaa
Artinya: Maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.
Keterangan: Hukum mad iwad terdapat pada lafal تَوَّابًا
3. Surat Asy Syarah ayat 5
فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ
Latin: Fainnama'al 'usri yusraa
Artinya: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
Keterangan: Hukum mad iwad terdapat pada lafal يُسْرًاۙ
4. Surat An Naba ayat 6
اَلَمْ نَجْعَلِ الْاَرْضَ مِهٰدًاۙ
Latin: Alam Naj'alilardho mihaadaa
Artinya: Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?
keterangan: Hukum bacaan mad iwad terdapat pada lafal مِهٰدًاۙ
5. Surat An Naba ayat 7
وَّالْجِبَالَ اَوْتَادًاۖ
Latin: Waljibaala auw taadaa
Artinya: dan gunung-gunung sebagai pasak?
keterangan: hukum bacaan mad iwad terdapat pada lafal اَوْتَادًاۖ
6. Surat Al Baqarah ayat 269
وَمَنْ يُّؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ اُوْتِيَ خَيْرًا كَثِيْرًا
Waman yu talhikmata faqad uutiya khoiroongkatiiroo
Keterangan: Hukum mad iwad terdapat pada lafal كَثِيْرًا
7. Surat Al Baqarah ayat 268
وَاللّٰهُ يَعِدُكُمْ مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلًا
Latin: Wallahu ya'idukum maghfirotamminhu wa dadhlaa
Keterangan: Hukum mad iwad terdapat pada lafal وَفَضْلً
8. Surat Al Mulk ayat 2
الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ
Alladzii kholaqol mauuta wal khayaata liyabluwakum ayyukum akhsanu 'amalaa
Keterangan: Hukum Bacaan Mad Iwad terdapat pada lafal عَمَلًاۗ
9. Surat Al Mulk ayat 3
الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًاۗ
Alladzii kholaqo sab'a samaawaating thibaaqoo
Keterangan: Hukum Bacaan mad Iwad terdapat pada lafal طِبَاقًاۗ
10. Surat Al Kahfi ayat 1
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا
Alhamdulillaahil ladzii angzala 'alaa 'abdihil kitaaba walam yaj'allahuu 'iwajaa
Keterangan: Hukum bacaan mad Iwad terdapat pada lafal عِوَجًا.
Hukum bacaan mad penting diketahui Muslim dalam membaca Alquran. Sebab, membaca Alquran pun tidak boleh sembarangan karena harus benar dan tartil. Salah satu upaya agar bisa membaca Alquran dengan baik dan tartil yakni belajar ilmu tajwid yakni ilmu yang mempelajari tentang cara pengucapan dan pelafalan Alquran.
Nabi Muhammad SAW telah bersabda:
"زَيِّنوا الْقُرْآنَ بِأَصْوَاتِكُمْ"
Artinya: Hiasilah Alquran dengan suara kalian!
"لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالْقُرْآنِ"
Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak melagukan bacaan Alquran.
Diriwayatkan dari Ibnu Masud, bahwa ia telah mengatakan, "Janganlah kamu membacanya dengan bacaan seperti menabur pasir, jangan pula membacanya dengan bacaan tergesa-gesa seperti membaca puisi (syair). Berhentilah pada hal-hal yang mengagumkan, dan gerakkanlah hati untuk meresapinya, dan janganlah tujuan seseorang dari kamu hanyalah akhir surat saja.
Wallahu A'lam.
Editor: Kastolani Marzuki