Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investor Arab Minati Proyek Air di Indonesia, bakal Cek Pembangunan Bendungan
Advertisement . Scroll to see content

Niat Mandi Idul Adha, Arab, Latin, Artinya Lengkap Tata Caranya Sesuai Sunnah

Minggu, 16 Juni 2024 - 16:30:00 WIB
Niat Mandi Idul Adha, Arab, Latin, Artinya Lengkap Tata Caranya Sesuai Sunnah
Niat mandi Idul Adha perlu diketahui untuk memperoleh kesunnahan. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Niat mandi Idul Adha penting diketahui untuk mendapatkan kesunnahan sebelum berangkat ke masjid, musala atau tanah lapang untuk melaksanakan sholat Id.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah jatuh pada Senin 17 Juni 2024. Hal ini berbeda dengan pemerintah Arab Saudi yang menetapkan 10 Dzulhijjah, Minggu (16/6/2024). 

Setelah melaksanakan puasa tarwiyah dan Arafah, muslim dianjurkan mengerjakan sholat idul Adha. Ibadah tersebut merupakan rangkaian 10 hari pertama amal ibadah yang paling disukai Allah di Bulan Dzulhijjah. Salah satu amalan tersebut di antaranya melaksanakan solat Idul Adha.

Karena itu, penting bagi Muslim untuk mempersiapkan diri sebelum melaksanakan sholat Idul Adha. Selain menyiapkan pakaian yang terbaik, suci, bersih dan wangi, juga tak kalah pentingnya mandi sunnah.

Mandi Hari Raya Idul Adha merupakan satu amalan sunnah untuk membersihkan dan menyucikan badan dari kotoran maupun najis yang menempel di anggota badan. Mandi Hari Raya Idul Adha ini sama seperti mandi besar pada umumnya. Yang membedakan hanya niat.

Dalil Mandi Idul Adha

Disunnahkan untuk mandi sebelum berangkat ke tempat sholat Idul Fithri atau Idul Adha. Dasarnya adalah atsar yang dilakukan Abdullah bin Umar .

أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى

Bahwa Abdullah Ibnu Umar ibnu Khattab RA mandi pada hari raya Idul Fitri sebelum berangkat sholat.

Dasar ini memang tidak langsung dari Rasulullah SAW, namun dari praktik sahabat Nabi. Namun Imam An Nawawi mengomentari bahwa atsar di atas adalah atsar yang sahih, sebagaimana tercantum dalam Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzdzab.  

Sedangkan hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW mandi pada dua hari raya, oleh sebagian ulama dikatakan sebagai hadits yang lemah.

 يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى قاَلَ:كَانَ رَسُولُ اللهِ tعَنِ ابْنِ عَباَّسٍ 

Artinya: Dari Ibnu Abbas RA berkata bahwa Rasulullah SAW mandi pada hari Idul Fithri dan Idul Adha. (HR. Ibnu Hibban)

Niat Mandi Idul Adha

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْاَضْحَى ِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil Adha sumbatan Lillahi Ta'aalaa.

Artinya: Saya niat mandi pada hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Taala

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut