Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Niat Puasa Sunnah Ayyamul Bidh November 2025 dan Keutamaannya
Advertisement . Scroll to see content

Niat Menggabungkan Puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh

Minggu, 09 Oktober 2022 - 22:57:00 WIB
Niat Menggabungkan Puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2022 bertepatan Bulan Rabiul Awal 1444 H. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Niat menggabungkan Puasa Senin Kamis dan ayyamul bidh di Bulan Rabiul Awal / Oktober 2022 boleh dilakukan bersamaan. 

Ustaz Hanif Luthfi Lc dalam bukunya berjudul "Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, puasa sunnah bisa digabung bersamaan dengan puasa sunnah lainnya ketika bersamaan dalam satu hari. 

Sebagaimana puasa 9 hari pertama bulan Dzulhijjah bisa diniatkan bersama dengan puasa Dawud atau puasa Senin-Kamis. 

Imam An-Nawawi berkata di Al-Majmu‘, ‘Ini yang disebutkan secara mutlak oleh ulama Syafi’iyyah. Semestinya disyaratkan ta’yin (penyebutan nama puasa di niat) dalam puasa rawatib seperti puasa ‘Arafah, puasa Asyura, puasa bidh (13,14, 15 setiap bulan Hijriyah), dan puasa enam hari Syawwal seperti ta’yin dalam shalat rawatib’.

Jawabnya, puasa pada hari-hari tersebut sudah diatur berdasarkan waktunya. Tetapi kalau seseorang berniat puasa lain di waktu-waktu tersebut, maka ia telah mendapat keutamaan sunah puasa rawatib tersebut. Hal ini serupa dengan shalat tahiyyatul masjid. 

Karena tujuan dari perintah puasa rawatib itu adalah pelaksanaan puasanya itu sendiri terlepas apa pun niat puasanya. 

Niat Menggabungkan Puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh 

Niat menggabungkan Puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh boleh dilakukan pada pagi atau siang hari dengan catatan belum makan dan minum sejak pagi lalu terbersit keinginan untuk berpuasa. 

Sedangkan pada puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha dan puasa kaffarah atau puasa nadzar wajib dilakukan pada malam hari sebelum masuk waktu shubuh. 

Syaratnya belum makan ataupun minum. Hal ini berbeda dengan puasa Ramadhan yang wajib diniatkan pada malam hari.

Istilah yang sering digunakan adalah tabyitunniyah, atau memabitkan niat. Maksudnya, di malam hari seseorang sudah harus berniat bahwa besoknya dirinya akan melaksanakan puasa.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut