JAKARTA, iNews.id - Bacaan niat puasa 27 Rajab lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya patut untuk disimak. Puasa memang menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan, termasuk di bulan Rajab.
Bersama bulan Dzulqa'idah, Dzulhijjah, dan Muharram, Rajab menjadi bulan yang istimewa. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad menyebut bahwa Rajab adalah bulan Allah.
Bacaan Zikir Bulan Rajab, Rabbighfirli Warhamni Watub Alayya Beserta Artinya
رَجَبُ شَهْرُ اللَّهِ وَشَعْبَانُ شَهْرِى وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِى
“Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku”. (Imam Al Suyuti).
Bacaan Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan, Bolehkah Digabungkan?
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik serta dilarang berbuat aniaya atau perang dalam bentuk apapun. Berdasarkan hadits di atas, jelas bahwa kita dianjurkan untuk senantiasa memperbanyak amalan baik, termasuk puasa untuk mendapatkan keberkahan.
Niat Puasa 27 Rajab: Hukum dan Dalilnya
Salah satu peristiwa yang paling diperingati oleh umat muslim pada bulan Rajab adalah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Pada tanggal 27 Rajab, Nabi Muhammad melaksanakan Isra Mi'raj atau perjalanan dari bumi ke langit ketujuh kemudian ke Sidratul Muntaha dengan izin Allah.
Niat Puasa Rajab Lengkap Bacaan Arab, Latin, dan Artinya
Pada peristiwa tersebut, Nabi menerima perintah sholat lima waktu sehari semalam. Peristiwa monumental itu dapat diperingati dengan berpuasa.
Mengenai hukumnya, sebenarnya tidak ada dalil yang menjelaskan secara khusus terkait puasa tanggal 27 Rajab. Puasa pada saat hari Isra Miraj lebih utama sebab kebiasaan puasa sunnahnya.
5 Berita Populer: Bacaan Niat Puasa Rajab hingga Santri Musthafawiyah Hanyut saat Wudu di Sungai Ditemukan Tewas
Meskipun demikian, berpuasa pada saat Isra Miraj tidak dilarang. Hukum puasa Rajab sejatinya adalah puasa sunnah yang diperbolehkan untuk dilakukan dengan niat berpuasa secara mutlak tanpa diisyaratkan ta'yin atau menentukan jenis puasanya.
Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya, Arab & Artinya
Maksudnya adalah, puasa sunnah tersebut boleh dilaksanakan dengan hanya melafalkan niat sebatas "Saya niat berpuasa karena Allah," atau tidak harus ditambahkan "karena melakukan kesunahan puasa Rajab".
Kesunnahan puasa di bulan Rajab didukung oleh beberapa hadits berikut:
صُمْ مِنَ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنَ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنَ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ
Artinya: "Berpuasalah pada bulan-bulan haram dan tinggalkanlah. Berpuasalah pada bulan-bulan haram dan tinggalkanlah. Berpuasalah pada bulan-bulan haram dan tinggalkanlah." (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Rasulullah pernah menjalankan puasa pada bulan Rajab meski tidak sebulan penuh. Hal itu seperti yang yang diriwayatkan oleh Imam Al-Nawawi dalam Syarah Muslim berikut ini:
الظاهر أن مراد سعيد بن جبير بهذا الاستدلال أن لا نهي عنه ولا ندب فيه لعينه بل له حكم باقي الشهور ولم يثبت في صوم رجب نهي ولا ندب لعينه ولكن أصل الصوم مندوب إليه وفي سنن أبي داود أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ندب إلى الصوم من الأشهر الحرم ورجب أحدها
Artinya: "Maksud Sa'id Ibn Jubair beristidlal dengan hadis ini adalah pada dasarnya Rasulullah SAW tidak melarang puasa Rajab dan tidak pula mensunnahkannya. Akan tetapi, hukum puasa Rajab sama dengan puasa di bulan lain."
"Tidak ada dalil spesifik yang melarang puasa Rajab dan mensunnahkannya. Pada hakikatnya, hukum puasa adalah sunnah. Dalam Sunan Abu Dawud dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mensunnahkan puasa di bulan haram (asyhur hurum) dan Rajab salah satu dari bulan tersebut."
Imam Al-Ghazali menerangkan bahwa puasa Rajab dapat dilakukan di hari-hari utama saja, yakni pada awal, pertengahan, atau akhir bulan Rajab saja.
"Hari utama dianjurkan puasa pada setiap pergantian bulan, yaitu hari awal, pertengahan, dan akhir bulan. Pertengahan bulan adalah ayyamul bidh, yaitu tanggal 13, 14, dan 15." (HR. Al Ghazali)
Adapun niat berpuasa di bulan Rajab adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adai sunnati Rajaba lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT."
Itulah ulasan mengenai niat puasa 27 Rajab lengkap dengan hukum serta bacaan Arab, latin, dan artinya. Selain berpuasa, amalan yang dianjurkan lainnya adalah memperbanyak sedekah, sholat sunnah, berdzikir, dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Wallahualam bissawab
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku