JAKARTA, iNews.id - Niat merupakan salah satu rukun ibadah termasuk dalam ibadah sunnah seperti Puasa Ayyamul Bidh. Berikut ulasan lengkap bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh Juni 2023 bertepatan Bulan Dzulqa'dah 1444 H.
Dilansir dari Buku Fiqih Niat karya Isnan Ansory, niat berasal dari bahasa Arab yakni Nawaa-Yanwii-Niyyatan yang memiliki arti suatu maksud atau tujuan.
3 Waktu Terbaik Mengamalkan Ayat Kursi, Raih Keutamaannya yang Luar Biasa
Secara istilah, niat adalah tujuan dari suatu perbuatan yang muncul bersamaan dengan perbuatan tersebut. Dalam mazhab Syafi'i disebutkan:
قَصْدُ الشَّيْءِ مُقْتَرِنًا بِفِعْلِهِ
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2023, Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaannya
Artinya: Bermaksud untuk suatu hal disertai dengan perbuatanya”
Fungsi niat ini untuk membedakan antara perbuatan ibadah dengan selain ibadah. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi SAW sebagai berikut:
إِنَّمَا الأَعْماَلُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلٍّ امْرِءٍ مَا نَوَى
”Sungguh setiap pekerjaan itu bergantung dengan niat dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan” (HR. Bukhari Muslim).
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نويت صوم غد ايام البيض سنة لله تعالى.
Arab-Latin: Nawaitu Shauma Ghadin Ayyaamul Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.
Artinya : Saya niat berpuasa besok pada hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala.
Para ulama sepakat bahwa ketentuan untuk berniat sejak sebelum terbitnya fajar hanya berlaku untuk puasa yang hukumnya fardhu, seperti puasa Ramadhan, puasa qadha’ Ramadhan, puasa nadzar dan puasa kaffarah.
Sedangkan untuk puasa yang bukan fardhu atau puasa sunnah, para ulama sepakat tidak mensyaratkan niat sebelum terbit fajar. Jadi, niat Puasa Ayyamul Bidh ini boleh dilakukan pada pagi atau siang hari dengan catatan belum makan dan minum sejak pagi lalu terbersit keinginan untuk berpuasa.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2023
Sesuai kalender hijriah, jadwal puasa ayyamul bidh Juni 2023 dimulai hari Jumat hingga Minggu tanggal 2-4 Juni.
- Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Jumat, 2 Juni 2023
- Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Sabtu, 3 Juni 2023
- Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga: Minggu, 4 Juni 2023
Dalil Puasa Ayyamul Bidh
Dalil puasa Ayyamul Bidh ini tertuang dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam At Tirmidzi dan Imam Nasai, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Hai Abu Dzar, “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR Tirmidzi dan an Nasai).
Imam Bukhari menulis sebuah bab di dalam Kitab Shahihnya dengan judul : “puasa hari-hari bidh (hari putih/purnama)”, hari ke 13, 14 dan 15).
Puasa Ayyamul Bidh ini merupakan salah satu puasa muqayyad yakni ibadah puasa yang dikerjakan pada momen tertentu. Puasa Ayyamul Bidh artinya puasa sunnah yang dikerjakan pada hari-hari putih. Maksunya, puasa sunnah yang dilakukan tiga hari dalam tiap bulan ketika bulan purnama yakni, tanggal 13, 14 dan 15 tiap bulan qamariyah.
Dinamai ayyamul bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi. Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam/gosong. Kemudian Allah memberikan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, 15).
Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badan Nabi Adam As menjadi putih. Puasa hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih. Puasa hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Menjalankan ibadah puasa sunnah Ayyamul Bidh seperti berpuasa selama setahun.
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari).
Itulah ulasan niat Puasa Ayyamul Bidh Juni 2023 bertepatan Bulan Dzulqa'idah 1444 H.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku