Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Niat Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2025 Sekaligus Puasa Senin Kamis, Ini Keutamaannya
Advertisement . Scroll to see content

Niat Puasa Rajab Dibarengi Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Tata Cara

Rabu, 02 Februari 2022 - 20:57:00 WIB
Niat Puasa Rajab Dibarengi Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Tata Cara
Niat puasa Rajab boleh digabung dengan niat puasa sunnah lainnya seperti puasa Senin-Kamis.(Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Niat puasa Rajab boleh digabung dengan niat puasa sunnah lainnya seperti puasa Senin-Kamis. Puasa Rajab dimulai dari tanggal 1 Rajab yang bertepatan dengan hari Kamis, 3 Februari 2022. Hari Kamis merupakan waktu yang disunnahkan untuk menjalankan puasa Senin-Kamis. 

Ustaz Hanif Luthfi Lc dalam bukunya berjudul "Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, puasa sunnah Rajab bisa digabung bersamaan dengan puasa sunnah lainnya ketika bersamaan dalam satu hari. 

Sebagaimana puasa 9 hari pertama bulan Dzulhijjah bisa diniatkan bersama dengan puasa Dawud atau puasa Senin-Kamis.
Imam An-Nawawi berkata di Al-Majmu‘, ‘Ini yang disebutkan secara mutlak oleh ulama Syafi’iyyah. Semestinya disyaratkan ta’yin (penyebutan nama puasa di niat) dalam puasa rawatib seperti puasa ‘Arafah, puasa Asyura, puasa bidh (13,14, 15 setiap bulan Hijriyah), dan puasa enam hari Syawwal seperti ta’yin dalam shalat rawatib’.

Jawabnya, puasa pada hari-hari tersebut sudah diatur berdasarkan waktunya. Tetapi kalau seseorang berniat puasa lain di waktuwaktu tersebut, maka ia telah mendapat keutamaan sunah puasa rawatib tersebut. Hal ini serupa dengan shalat tahiyyatul masjid.

Karena tujuan dari perintah puasa rawatib itu adalah pelaksanaan puasanya itu sendiri terlepas apapun niat puasanya. 

Berikut Niat Puasa Rajab digabung dengan Puasa Senin-Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِفِى شَهْرِ رَجَبِ   
وَعَنْ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu Shouma Ghadin 'An adaai sunnati Fii Syahri Rajabi wa an shouma yaumal khomisi lillahi Ta'alaa

"Saya niat puasa sunnah Rajab esok hari dan puasa hari Kamis karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Rajab ini boleh dilakukan pada pagi atau siang hari dengan catatan belum makan dan minum sejak pagi lalu terbersit keinginan untuk berpuasa. 

Sedangkan pada puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha dan puasa kaffarah atau puasa nadzar wajib dilakukan pada malam hari sebelum masuk waktu shubuh. 

Istilah yang sering digunakan adalah tabyitunniyah, atau memabitkan niat. Maksudnya, di malam hari seseorang sudah harus berniat bahwa besoknya dirinya akan melaksanakan puasa.

Berikut Tata Cara Puasa Senin Kamis sesuai Sunnah:

1. Membaca Niat Puasa

Meski boleh membaca niat puasa Senin Kamis ketika pagi hari karena lupa, sebaiknya niat Puasa Senin Kamis  dilakukan di malam hari berbarengan dengan makan sahur atau sebelum terbit fajar. 

2. Makan Sahur

Salah satu sunnah puasa yakni makan sahur. Sebab, dalam sahur ada keberkahan dan mendapat pahala. Namun tidak masalah jika tidak sahur karena lupa ketiduran. 

Imam Ibn Hajar rahimahullah menjelaskan tentang keberkahan dalam sahur, ditinjau dari berbagai sisi, sebagai berikut :
- Mengikuti sunnah Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam.
- Pembeda dengan puasa ahli kitab, berdasarkan hadits dari Amru bin Al Ash dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda, “Pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab ialah makan sahur” (HR. Muslim).
- Menguatkan badan dalam melaksanakan ibadah puasa.

3. Menahan Diri dari yang Membatalkan Puasa

Agar puasa Senin Kamis yang dijalankan tidak sia-sia harus bisa menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa antara lain makan, minum, bersenggama, dan hal-hal lainnya yang dapat membatalkan puasa. 

4. Memperbanyak amal ibadah

Selain menghindari hawa nafsu, dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah saat melakukan puasa mutih baik dengan membaca Al Quran, berdzikir maupun sholawat.

5. Membaca Doa

Doa orang puasa itu mustajab. karena itu, dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT agar hajat yang akan dilakukan bisa dikabulkan dan berjalan sesuai yang dikehendaki Allah SWT.

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma Innaka 'afuwwun tuhibbul'afwa fa'fu 'annii

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf suka memberi maaf, maka maafkanlah daku".

6. Menyegerakan Berbuka Puasa

Jika waktu magrib tiba, dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa. 

Berikut doanya

اللَّهُمَّ لَك صُمْت وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ، ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إنْ شَاءَ اللَّهُ .

Allahumma laka shumtu wabika aamantu wa 'ala rizqika afthartu dzahabadhdhomau wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insyaa Allah.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut