JAKARTA, iNews.id - Bagaimana bacaan niat puasa Ramadhan? Kapan waktu melafalkan niat tersebut?
Perlu diketahui bahwa niat merupakan salah satu rukun puasa Ramadhan. Apabila tidak melafalkan niat, maka puasa yang dilakukan orang tersebut menjadi tidak sah.
Ayat-ayat Al Quran yang Bisa Dijadikan Doa Pelunas Utang, Simak di Sini!
Adapun bacaan niat puasa Ramadhan dan waktu melafalkannya adalah sebagai berikut.
Bacaan niat puasa Ramadhan
Berikut ini adalah bacaan niat puasa Ramadhan.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh, Begini Hukumnya
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala.
Kapan Membaca Niat Puasa Nisfu Syaban? Simak Tata Cara, Doa Berbuka, dan Keutamaan
Artinya: Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban pada bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.
Cara membaca niat puasa Ramadhan
Terdapat perbedaan pendapat mengenai cara membaca niat puasa Ramadhan. Sebagian orang mengatakan bahwa niat puasa cukup diucapkan di dalam hati saja.
Niat Puasa Nisfu Syaban 2023, Arab, Latin, dan Artinya
Sedangkan sebagian lagi berpendapat bahwa niat harus dilafalkan dalam hati sekaligus lisan. Dalam hal ini, Sayid Bakri dalam kitab I’anatu Thalibin mengatakan, “Niat itu dengan hati, dan tidak disyaratkan mengucapkannya. Tetapi mengucapkan niat itu disunnahkan.”
Tak hanya itu, ada juga pendapat yang mengatakan bahwa niat cukup dilakukan dengan kehendak hati. Dengan demikian, melafalkan bacaan niat apapun tidak diperlukan.
Niat Puasa Ayyamul Bidh Digabung Puasa Senin Kamis, Simak Jadwal dan Keutamaan
Imam An Nawawi dalam Raudhah at-Thalibin (1:268) berkata:
لا يصح الصوم إلا بالنية ومحلها القلب ولا يشترط النطق بلا خلاف
“Tidak sah puasa kecuali dengan niat, dan tempatnya adalah hati. Dan tidak disyaratkan harus diucapkan, tanpa ada perselisihan ulama."
Selain itu, Imam Abu Bakr ad-Dimyathi As-Syafii dalam kitab I’anatut Thalibin (1:65) berujar:
Dalam I’anatut Thalibin –salah satu buku rujukan bagi syafiiyah di Indonesia–, juga menegaskan:
أن النية في القلب لا باللفظ، فتكلف اللفظ أمر لا يحتاج إليه
“Sesungguhnya niat itu di hati bukan dengan diucapkan. Memaksakan diri dengan mengucapkan niat, termasuk perbuatan yang tidak butuh dilakukan.”
Waktu membaca niat puasa Ramadhan
Bagi sebagian orang, bacaan niat yang telah dipaparkan di atas wajib dilafalkan pada malam hari sebelum berpuasa. Batasnya adalah sebelum memasuki waktu subuh.
Namun jika Anda khawatir belum sempat membaca niat hingga waktu subuh tiba, Anda bisa membacanya pada waktu imsak. Tak hanya itu, Anda juga bisa membacanya setelah selesai salat tarawih.
Apabila Anda masih khawatir lupa membaca niat puasa Ramadhan di malam atau dini hari, terdapat sebuah solusi. Solusi yang dimaksud adalah melafalkan niat puasa Ramadhan selama sebulan penuh.
Niat tersebut dibaca satu kali di awal bulan sebagai bentuk kehendak ingin melaksanakan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Adapun niat puasa Ramadhan selama sebulan penuh adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Aku niat berpuasa penuh selama satu bulan di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala.
wallahualam bish-shawab
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku