JAKARTA, iNews.id - Niat shalat fajar dan sholat qabliyah subuh penting Muslim ketahui dan diamalkan karena banyak keutamaan di dalamnya.
Shalat fajar atau shalat sunnah qobliyah subuh adalah sholat sunah dua rakaat yang dikerjakan sebelum shalat subuh. Jika adzan subuh sudah berkumandang, Muslim sebaiknya segera bangun dari tempat tidur dan mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat fajar atau sholat qabliyah subuh.
Hitung Mundur Jelang Ramadan 2026: 92 Hari Lagi Menuju Puasa Awal dan Ini Tanggalnya
Dalil anjuran shalat fajar atau qobliyah subuh yakni hadits Nabi SAW. Diriwayatkan Imam Muslim bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Shalat Sunnah sebelum Datangnya Khatib Jum’at, Bacaan Niat dan Keutamaannya
“Rak’atal fajri khoirun minaddunia wamaa fiiha”.
Artinya: “Dua rakaat shalat fajar lebih utama dari dunia dan seisinya” (HR. Muslim).
Amalan Paling Utama Dalam Islam Setelah Shalat Tepat Waktu
Perbedaan Shalat Fajar dan Sholat Qobliyah Subuh
Shalat fajar dua rakaat sangat dianjurkan untuk dikerjakan sebelum menjalankan sholat subuh. Shalat fajar ini juga bisa disebut dengan qobliyah shubuh karena dilakukan sebelum sholat shubuh. Hal yang membedakan hanya bacaan niatnya, sedangkan tata caranya sama.
Tim Asatidz Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Isnan Ansory menjelaskan, tidak ada perbedaan sama sekali antara shalat sunnah fajar dan qobliyah shubuh.
"Shalat sunnah fajar karena memang dilaksanakan saat terbitnya fajar dalam hal ini fajar shadiq. Shalat sunnah fajar ini sama dengan qabliyyah (shubuh)," katanya dalam kajian Fatwa Rumah Fiqih dikutip iNews.id.
Lantas, bagaimana bacaan niat sholat sunnah fajar dan qobliyah subuh yang benar? Berikut ulasannya lengkap dengan teks Arab, latin dan artinya.
Niat Shalat Fajar
Syaikh Nawawi al Bantani dalam kitabnya Nihayatuz Zain menyebutkan ada beberapa macam bacaan niat shalat fajar.
Pertama,
أُصَلِّي سُنَّةَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى
Latin: Ushalli sunnatal fajri rok’ataini ad’an lillahi ta’ala.
“Saya niat shalat sunnah fajar dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
Kedua,
أُصَلِّي سُنَّةَ الْبَرَدِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى
Latin: Ushalli sunnatas subhi rok’ataini ada’an lillahi ta’ala)
Saya niat shalat sunnah barad dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Niat Sholat Qobliyah Subuh
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Usholli sunnatas shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.)
“Saya niat shalat sunnah subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”
Adapula yang menamainya sebagai salat sunah subuh karena dikerjakan sebelum salat subuh. Sebagian ulama lainnya mengatakan salat sunah barad karena dilaksanakan ketika hari masih dingin. Ada pula yang menamakan salat ghadat yaitu salat sunnah yang dilakukan pagi-pagi sekali.
Shalat fajar boleh dilaksanakan di rumah sebelum berangkat ke musala atau masjid.
Tata Cara Sholat Fajar
1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surat Al Fatihah
5. Membaca Surat al-Kafirun di rakaat pertama
6. Rukuk
7. I'tidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud
11. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua
12. Setelah Al Fatihah, disunnahkan membaca Surat al-Ikhlas
13. Tahiyat Akhir
14. Salam
Setelah melaksanakan shalat sunah ini, sambil menunggu masuknya waktu subuh dianjurkan untuk berzikir. Bacaan zikirnya yakni, Ya Hayyu ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta sebanyak 40 kali. Surat Al Ikhlas (11 kali), surat Al Falaq (1 kali), surat An Naas (1). Selain itu, baca Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil ‘adhim, astaghfirullah (100 kali).
Shalat sunah ini dianjurkan untuk tidak dilakukan berlama-lama karena statusnya hanya salat sunah sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.
Keutamaan Shalat Sunnah Fajar
Rasulullah SAW menganjurkan umat-Nya untuk melaksanakan shalat sunah fajar dua rakaat sebelum subuh. Keutamaan shalat fajar yakni lebih baik dari dunia seisinya.
Rasulullah SAW bersabda:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Rak’atal fajri khoirun minaddunia wamaa fiiha”.
Artinya: “Dua rakaat shalat fajar lebih utama dari dunia dan seisinya” (HR. Muslim).
Shalat sunnah fajar boleh dilaksanakan di rumah sebelum berangkat ke musala atau masjid. Shalat sunah ini dianjurkan untuk tidak dilakukan berlama-lama karena statusnya hanya salat sunah sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.
Itulah ulasan mengenai niat shalat fajar dan sholat qobliyah subuh, perbedaan, tata cara dan keutamaannya.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku