JAKARTA, iNews.id - Niat sholat hajat 2 rakaat sendiri di rumah lengkap dengan bacaan doa perlu diketahui umat Muslim. Pasalnya, banyak keutamaan yang didapat dengan melaksanakan sholat hajat.
Sholat hajat merupakan salah satu ibadah sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan dalam agama Islam. Adapun ibadah ini dilakukan dengan tujuan untuk memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar mengabulkan semua hajatnya.
Inilah Batas Waktu Salat Subuh yang Penting Diketahui
Melansir buku Risalah Tuntunan Sholat Lengkap, karya Rifai (2019), menyebut sholat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan dengan seorang diri. Sholat ini dapat dikerjakan pada pagi, siang, maupun malam hari.
Selai itu, sholat hajat ini dapat dikerjakan dengan dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Serta dapat juga dilaksanakan secara munfarid atau sendiri di rumah.
Niat Sholat Jumat Makmum, Arab, Latin, dan Artinya Lengkap Tata Caranya
Adapun niat sholat hajat 2 rakaat sendiri di rumah lengkap dengan bacaan doa yang berhasil iNews.id rangkum dari laman NU Online, berikut ini dapat jadi pedoman untuk melaksanakan sholat tersebut, Rabu (22/11/2023).
Niat Sholat Hajat 2 Rakaat Sendiri di Rumah Lengkap dengan Bacaan Doa
Niat Sholat Hajat 2 Rakaat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ditinggal Sholat Magrib, Motor Ketua RT di Cilincing Hilang Dicuri Maling
Ushallii sunnatal-haajati rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya niat solat hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.
Dzikir dan Doa setelah Sholat Witir, Arab, Latin, dan Artinya
1. Melafalkan niat sholat hajat dalam hati.
Momen Presiden Jokowi Sholat Ashar di Masjid Yarrow Mamout Georgetown University AS
2. Melakukan gerakan takbiratul ikram.
3. Dilanjut dengan membaca surat Al Fatihah dan surat-surat pendek (Dianjurkan untuk membaca surat Al-Ikhas dan ayat Kursi).
4. Melakukan gerakan-gerakan sholat lainnya.
5. Selesai melaksanakan sholat hajat, dianjurkan untuk membaca doa dan sholawat.
Bacaan Doa Sholat Hajat
Doa pertama
سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ العِزَّ وَقَالَ بِهِ، سُبْحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ بِالمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهَ، سُبْحَانَ ذِي العِزِّ وَالكَرَمِ، سُبْحَانَ ذِي الطَوْلِ أَسْأَلُكَ بِمَعَاقِدِ العِزِّ مِنْ عَرْشِكَ وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْ كِتَابِكَ وَبِاسْمِكَ الأَعْظَمِ وَجَدِّكَ الأَعْلَى وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ العَامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلَا فَاجِرٌ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Artinya, “Mahasuci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Mahasuci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Mahasuci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan.
Mahasuci Zat pemilik karunia. Aku memohon kepada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 103-104).
Doa kedua
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Artinya:
“Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 104).
Setelah itu, orang yang sedang memiliki hajat tertentu melanjutkan bacaan doa Rasulullah SAW riwayat Imam At-Tirmidzi berikut ini.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya:
“Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa.
Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 104).
Demikianlah niat sholat hajat 2 rakaat sendiri di rumah lengkap dengan bacaan doa. Semoga bermanfaat ya!
Editor: Simon Iqbal Fahlevi
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku