Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 6 Amalan Malam Nuzulul Quran sesuai Sunnah, Lengkap dengan Keutamaannya
Advertisement . Scroll to see content

Niat Sholat Jumat Berjamaah, Arab, Latin & Artinya serta Amalan Sunnah dengan Doa

Jumat, 01 Oktober 2021 - 11:14:00 WIB
Niat Sholat Jumat Berjamaah, Arab, Latin & Artinya serta Amalan Sunnah dengan Doa
Niat sholat Jumat Berjamaah penting diketahui Muslim. (Foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Niat Sholat Jumat berjamaah penting diketahui Muslim. Sholat Jumat hukumnya fardhu 'ain atau kewajiban bagi tiap individu Muslim laki-laki yang sudah baligh. Sholat Jumat dilaksanakan dua rokaat yang dikerjakan di awal waktu sholat dzuhur, yakni setelah matahari tergelincir ke arah barat.

Sama seperti sholat-sholat lainnya, sholat Jumat juga harus diawali dengan membaca niat. Berikut bacaan niat sholat Jumat berjamaah:

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli fardhol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa an makmuman lillaahi ta'aala

Artinya: Saya berniat melaksanakan kewajiban sholat Jumat dua raka'at dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.

Dalil kewajiban Sholat Jumat

Kewajiban sholat Jumat ini termaktub dalam Alquran. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ 

Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al Jumuah: 9).

Dalam Tafsir Ibnu Katsir diterangkan yang dimaksud dengan seruan ini adalah seruan kedua yang biasa dilakukan di hadapan Rasulullah SAW apabila beliau keluar (dari rumahnya) dan duduk di atas mimbarnya, maka pada saat itulah azan diserukan di hadapannya.

Adapun mengenai seruan pertama yang ditambahkan oleh Amirul Mu’minin Usman ibnu Affan r.a., sesungguhnya hal itu dilakukan mengingat banyaknya orang-orang, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

As-Sa'ib ibnu Yazid mengatakan bahwa dahulu seruan azan pada hari Jumat mula-mula dilakukan apabila imam telah duduk di atas mimbar di masa Rasulullah Saw Abu Bakar ra., dan Umar ra.

Ketika masa pemerintahan Usman ibnu Affan r.a. telah berlangsung beberapa masa dan orang-orang bertambah banyak, maka ditambahkanlah seruan yang kedua di atas Az-Zaura. Yakni diserukan azan di atas semua rumah yang dikenal dengan sebutan Az-Zaura, yang merupakan rumah yang tertinggi di Madinah pada masa itu berada di dekat masjid.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, pada mulanya seruan di hari Jumat dilakukan hanya sekali —yaitu di saat imam muncul— sampai dengan salat diiqamahkan. Seruan itu bila telah diserukan, maka diharamkan melakukan jual beli. Kemudian di masa pemerintahan Khalifah Usman, ia memerintahkan agar dilakukan pula seruan (azan) lainnya, yaitu sebelum imam muncul hingga semua orang telah terkumpulkan.

Yang diperintahkan untuk menghadiri salat Jumat itu hanyalah kaum lelaki yang merdeka, bukan budak dan bukan pula wanita dan anak-anak. Dan dimaafkan untuk tidak melakukan salat Jumat bagi orang musafir, orang yang sedang sakit, dan orang yang merawat orang sakit, dan lain sebagainya yang termasuk ke dalam uzur yang diterima.

الْجُمُعَةُ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ  إلَّا أَرْبَعَةً عَبْدٌ مَمْلُوكٌ  أَوْ امْرَأَةٌ  أَوْ صَبِيٌّ  أَوْ مَرِيضٌ

Artinya, “Jumat adalah kewajiban bagi setiap Muslim kecuali empat orang. Hamba sahaya yang dimiliki, wanita, anak kecil, dan orang sakit,” (HR Abu Daud dengan sanad sesuai standar syarat Bukhari dan Muslim).

Sebagian ulama menyatakan sholat Jumat ini sah jika sekurangnya dikerjakan 40 orang. Namun sebagian lain menyebutkan tetap sah meski dikerjakan kurang dari 40 orang.

Amalan Sunnah Sholat Jumat

1. Mandi Jumat

Disunatkan bagi orang yang mendatangi salat Jumat hendaknya terlebih dahulu mandi sebelumnya, karena telah disebutkan di dalam kitab Sahihain sebuah hadis dari Abdullah ibnu Umar, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

"إِذَا جَاءَ أحدُكم الجمعةَ فَلْيغتسل"

Apabila seseorang dari kamu mendatangi salat Jumat, hendaklah ia mandi terlebih dahulu.

2. Memakai Baju Terbaik

Kesunahan lainnya yakni memakai baju yang terbaik.

"مَا عَلَى أَحَدِكُمْ لَوِ اشْتَرَى ثَوْبَيْنِ لِيَوْمِ الْجُمُعَةِ سِوَى ثَوْبَيْ مِهْنَته"

Tiada beban bagi seseorang dari kamu seandainya dia telah membeli sepasang pakaian untuk hari Jumatnya selain dari sepasang pakaian untuk kerjanya.

3. Datang Lebih Awal

Kesunahan lainnya dalam sholat Jumat yakni datang lebih awal ke masjid.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَقَفَتْ الْمَلَائِكَةُ عَلَى بَابِ الْمَسْجِدِ يَكْتُبُونَ الْأَوَّلَ فَالْأَوَّلَ وَمَثَلُ الْمُهَجِّرِ كَمَثَلِ الَّذِي يُهْدِي بَدَنَةً ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي بَقَرَةً ثُمَّ كَبْشًا ثُمَّ دَجَاجَةً ثُمَّ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ طَوَوْا صُحُفَهُمْ وَيَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ

Dari Abu Hurairah berkata, "Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Pada hari Jumat para Malaikat hadir di pintu Masjid mencatat siapa orang yang datang paling awal dan seterusnya. Orang yang paling awal datang ke Masjid seperti orang yang berkurban dengan seekor unta, kemudian seperti orang yang berkurban dengan seekor sapi, kemudian seperti orang yang berkurban seekor kambing yang bertanduk, kemudian seperti orang yang berkurban seekor ayam, kemudian seperti orang yang berkurban sebutir telur. Dan apabila Imam sudah keluar (untuk memberi khutbah), maka para Malaikat menutup buku catatan mereka kemudian mendengarkan dzikir (khutbah)." (HR. Bukhari) [No. 929 Fathul Bari] Shahih.

4. Bersiwak dan Memakai Wewangian

"غسلُ يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ، والسواكُ، وَأَنْ يَمَس مَنْ طِيبِ أَهْلِهِ".

Mandi pada hari Jumat wajib atas setiap orang yang balig, juga bersiwak dan mengenakan wewangian keluarganya.

5. Sholat Tahiyatul Masjid

Selain itu, setelah datang ke masjid sebelum khotbah dilaksanakan disunahnya mengerjakan sholat tahiyatul masjid.

6. Sholat Qobliyah

Setelah adzan dikumandangkan dianjurkan menjalankan sholat sunah qabliyah dua rakaat.

Rasulullah SAW bersabda

ما من صلاة مفروضة إلا وبين يديها ركعتان

“Setiap shalat fardhu diawali dua rakaat (shalat sunnat)”. (Hadits riwayat Ibnu Hibban dari Abdullah bin az-Zubair. Dinyatakan shahih oleh Syekh Nashiruddin al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah).

Dalam riwayat lain disebutkan:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ ثُمَّ قَالَ فِي الثَّالِثَةِ لِمَنْ شَاءَ

Dari Abdullah bin Mughaffal al-Muzani, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda, “Antara dua seruan ada shalat”, beliau ucapkan tiga kali. (HR. al-Bukhari) [No. 627 Fathul Bari] Shahih.

7. Membaca Surat-Surat Pendek

Selesai sholat Jumat sebelum lisan mengucapkan sesuatu, Muslim dianjurkan untuk membaca surat-surat pendek dalam Alquran yakni surat Al Fatihah, Surat Al ikhlas, Surat Al Falaq, dan Surat An Nas. Masing-masing tujuh kali setelah mengucap salam dari shalat Jumat sebelum ia melipat kedua kakinya.

8. Membaca Doa Keberkahan Rezeki

Setelah itu ia membaca doa berikut:

اللهم يا غني يا حميد ، يا مبدىء يا معيد ، يا رحيم يا ودود ، أغنني بحلالك عن حرامك ، وبطاعتك عن معصيتك ، وبفضلك عمن سواك

Allahumma ya ghaniyyu ya hamiid yaa mubdiu ya mu’iid ya rahiimu ya waduud aghnina bi halalika an haramik wa bitha’atika an ma’siyatik wa bifadhlika amman siwaaka".

Artinya: Ya Allah, Yang Mahakaya, Maha terpuji, Mahapencipta, Mahakuasa Mengembalikan, Mahapenyayang, dan Mahakasih. Cukupi aku dengan harta halal-Mu, bukan dengan yang haram. Isilah hari-hariku dengan taat kepada-Mu, bukan mendurhakai-Mu. Cukupi diriku dengan karunia-Mu, bukan selain-Mu.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut