Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tetapkan 1 Zulhijah Besok, Menag Harap Umat Muslim RI Serentak Salat Idul Adha 6 Juni
Advertisement . Scroll to see content

Penetapan Awal Puasa Ramadhan 2025, Begini Keputusan Sidang Isbat

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:38:00 WIB
Penetapan Awal Puasa Ramadhan 2025, Begini Keputusan Sidang Isbat
Penetapan awal puasa Ramadhan 2025 ditentukan hasil sidang isbat 2025 di Kementerian Agama. (Foto: Dok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penetapan awal puasa Ramadhan 2025 ditentukan hasil sidang isbat 2025. Awal 1 Ramadhan 1446 Hijriah hari Sabtu atau Minggu? 

Pengumuman sidang isbat penetapan awal bulan Ramadan 1446 H masih berlangsung Jumat, (28/2/2025) pukul 19.30 WIB. Kemenag menggelar Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1446 H pada Jumat 28 Maret 2025 di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta.

Berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2/2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah, Sidang Isbat jadi penentu hari-hari besar Islam yang mengacu pada metode hisab (perhitungan astronom) dan rukyat (pengamatan).

Sidang isbat hari ini akan dipimpin Menteri Agama Profesor Dr KH Nasaruddin Umar. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya sidang Isbat penentuan awal Ramadan akan dihadiri perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli Falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahmakah Agung.

Tahapan Sidang Isbat 2025

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad menyebutkan bahwa sidang yang digelar oleh pemerintah melalui Kemenag terdiri dari tiga tahapan:

Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan hitungan astronomi. Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 sekitar pukul 07.44 WIB.

Kemudian di hari yang sama ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91' hingga 4° 40,96', dengan sudut elongasi antara 4° 47,03' hingga 6° 24,14'. Berdasarkan data tersebut, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat.

Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal yang akan dilakukan di berbagai daerah atau titik pemantauan di Indonesia. Hasil verifikasi tersebut nantinya akan dipaparkan dalam sidang isbat.

Ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan. Setelah pemaparan data hisab dan rukyatul hilal, selanjutnya peserta sidang akan melakukan musyawarah untuk memutuskan awal Ramadan 1446 H. Dan keputusan tersebut akan diumumkan kepada publik.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut