Pengertian Idgam Bilaghunnah, Hukum dan Contohnya

JAKARTA, iNews.id - Pengertian Idgam Bilaghunnah, hukum, dan contohnya patut dipelajari oleh umat muslim. Hal ini lantaran berhubungan dengan cara membaca Al-Qur'an yang baik dan benar.

Sebagaimana yang telah diketahui, umat muslim diperintahkan melafalkan ayat Al-Qur'an menggunakan tajwid makraj huruf yang tepat. Terlebih, Allah akan menyukai hambaNya yang membaca firmanNya dengan tartil.

Baca Juga

Mengenal 12 Murid Nabi Isa Alaihissalam, Cek di Sini Saja!

Allah SWT berfirman:

اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

Baca Juga

Hukum Tajwid Surat Ar Rum Ayat 41, Lengkap Cara Baca, Alasan, dan Isi Kandungannya

Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah al-Quran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4)

Pengertian Idgam Bilaghunnah

Secara harfiah, idgam yang berasal dari bahasa Arab berarti melebur atau mentasydidkan, sedangkan bilaghunnah artinya tidak mendengung. 
Oleh sebab itu, Idgam Bilaghunnah adalah salah satu hukum tajwid yang dibaca tanpa berdengung walaupun meleburkan bacaan ke huruf lain.

Baca Juga

Tajwid Idzhar Halqi: Hukum, Pengertian, Macam dan Contoh

Hukum Idgam Bilaghunnah

Sebuah bacaan disebut mengandung hukum tajwid Idgam Bilaghunnah adalah ketika terdapat nun sukun atau tanwin bertemu dengan lam ( ل ) atau ro ( ر ). Maka jika dibaca, nun sjkun atau tanwin seolah-olah melebur pasa huruf lam atau ro.

Huruf lam atau ro tersebut menjadi terdengar seakan-akan diberi tanda tasydid. Kendati demikian, membacanya dilakukan tanpa dikuti dengan suara berdengung.

Baca Juga

Hukum Tajwid Surat An Nas, Lengkap dengan Isi Kandungannya

Contoh Idgam Bilaghunnah

Setelah mengetahui penjelasan Idgam Bilaghunnah, berikut ini adalah contoh bacaannya yang diambil dari beberapa ayat Al-Qur'an.

1. QS. Al Ikhlas ayat 4

Baca Juga

Hukum Tajwid Idgham Bighunnah: Pengertian, Huruf, Cara Baca dan Contohnya

وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad.

Ayat tersebut menunjukkan adanya Idgam Bilaghunnah karena mempertemukan nun sukun dengan huruf lam. Maka dari itu, cara membacanya adalah 'yakul lahu', di mana huruf lam dalam kata lahu seolah-olah bertasydid.

2. QS. Al Baqarah ayat 5

اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ

Ulaaika 'alaa hudam mir rob bihim.

Idgam Bilaghunnah pada ayat tersebut adalah saat nun sukun bertemu huruf ro. Maka dari itu, nun sukun yang dilebur ke huruf ro tidak dibaca tanpa suara berdengung.

3. QS. Al Ma'un ayat 4

فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ

Fawailul lil muṣhalliin.

Idgam Bilaghunnah pada ayat tersebut adalah saat tanwin bertemu huruf lam. Maka dari itu, huruf lam seolah-olah terdengar ditasydidkan dengan huruf sebelumnya.

Demikian penjelasan mengenai pengertian Idgam Bilaghunnah, hukum, dan contohnya. Wallahu a'lam bish shawab.

Editor: Komaruddin Bagja