Perbedaan Isra Miraj dan Maulid Nabi, Dua Peristiwa Sejarah dalam Islam 

JAKARTA, iNews.id - Perbedaan Isra Miraj dan Maulid Nabi menarik untuk diulas kali ini. Dua peristiwa tersebut jadi suatu hal yang bersejarah dan penting bagi umat Muslim. 

Isra Miraj dan Maulid Nabi merupakan dua peristiwa penting dalam agama Islam yang biasa diperingati setiap tahunnya. Baik oleh umat Muslim di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia lainnya. 

Baca Juga

Wudu dengan Air Hujan, Sunnah Nabi yang Sering Dilalaikan

Meski begitu, ternyata masih banyak umat Muslim yang belum memahami betul perbedaan Isra Mi'raj dan Maulid Nabi. Nah, berikut ini iNews.id akan berikan ulasannya dirangkum dari berbagai sumber, Senin (5/2/2024). 

Perbedaan Isra Miraj dan Maulid Nabi 

Melansir laman MUI (Majelis Ulama Indonesia) Digital. Isra berarti perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam dari Masjidil Haram Mekkah ke Masjidil Aqsa yang terdapat di Palestina hanya dalam waktu kurang dari semalam. 

Baca Juga

35 Kata-kata Isra Miraj 2024, Menyentuh Penuh Makna

Sedangkan, Mi'raj berasal dari kata Araja atau Ya'ruju yang artinya naik ke atas tangga. Jika diartikan, Mirah merupakan peristiwa naiknya Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam ke Sidratul Muntaha, atau langit tertinggi. 

Di langit pertama, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yang ditemani Malaikat Jibril disambut oleh Nabi Adam Alaihissalam. Ia menyambut keduanya dengan mengucapkan salam. 

Baca Juga

Kapan Isra Miraj 2024 Diperingati? Catat Tanggal dan Amalannya

Di langit kedua bertemu dengan Nabi Yahya dan Nabi Isa Alaihissalam. Lalu, di langit ketiga disambut oleh Nabi Yusuf Alaihissalam, di langit keempat dipertemukan dengan Nabi Idris Alaihissalam. 

Lalu, di langit kelima bertemu dengan Nabi Harun Alaihissalam, di langit keenam disambut oleh Nabi Harun Alaihissalam, dan langit ketujuh dipertemukan oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam. 

Baca Juga

Lirik Sholawat Anta Syamsun Anta Badrun Arab, Latin dan Artinya, Cocok Dilantunkan saat Maulid Nabi

Di peristiwa Isra Mi'raj pula Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam menerima perintah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk melaksanakan sholat lima waktu. 

Sementara itu, Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yang dirayakan setiap tanggal 12 bulan Rabi' al-Awwal atau Rabiul Awal. 

Baca Juga

Bacaan Rawi Maulid Nabi, Lengkap Al Barzanji, Maulid Ad Diba serta Simtudduror

Di masa Rasulullah, belum ada perayaan Maulid Nabi. Adapun, perayaan Maulid Nabi pertama kali dilaksanakan pada masa Dinasti Bani Fatimiyah, yakni di masa Raja Al-Muiz Li Dinillah atau sekitar 341-365 Hijriah. 

Maulid Nabi diperingati setiap tahunnya oleh umat Muslim dilakukan untuk mengingat kembali sejarah perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam, meneladani akhlak dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari. 

Biasanya, momen Isra Mi'raj dan Maulid Nabi diperingati dengan berbagai kegiatan, seperti mengadakan pengajian, membaca sholawat, dzikir bersama, hingga menyedekahkan makanan kepada orang yang membutuhkan. 

Demikian ulasan mengenai perbedaan Isra Mi'raj dan Maulid Nabi. Semoga mencerahkan!

Editor: Komaruddin Bagja