Perbedaan Shalat Sunnah Fajar dan Qabliyyah Shubuh, Lengkap Bacaan Niat & Keutamaan
JAKARTA, iNews.id - Perbedaan shalat sunnah fajar dan qabliyyah shubuh mungkin masih banyak yang belum memahaminya. Kedua sholat sunnah itu sejatinya tidak ada perbedaan.
Shalat sunnah fajar dua rakaat sangat dianjurkan untuk dikerjakan sebelum menjalankan sholat subuh. Shalat sunnah ini juga bisa disebut dengan qabliyyah shubuh karena dilakukan sebelum sholat shubuh.
Tim Asatidz Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Isnan Ansory menjelaskan, tidak ada perbedaan sama sekali antara shalat sunnah fajar dan qabliyyah shubuh.
"Shalat sunnah fajar karena memang dilaksanakan saat terbitnya fajar dalam hal ini fajar shadiq. Shalat sunnah fajar ini sama dengan qabliyyah (shubuh)," katanya dalam kajian Fatwa Rumah Fiqih dikutip iNews.id, Selasa (2/8/2022).
Adapun niat shalat fajar, Syaikh Nawawi al Bantani dalam kitabnya Nihayatuz Zain menyebutkan ada tiga macam.
Pertama,
أُصَلِّي سُنَّةَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى
Ushalli sunnatal fajri rok’ataini ad’an lillahi ta’ala.
“Saya niat shalat sunnah fajar dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
Kedua,
أُصَلِّي سُنَّةَ الْبَرَدِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى
(Ushalli sunnatas subhi rok’ataini ada’an lillahi ta’ala)
Saya niat shalat sunnah barad dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Ketiga,
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatas shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.)
“Saya niat shalat sunnah subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”
Rasulullah SAW menganjurkan umat-Nya untuk melaksanakan shalat sunah fajar dua rakaat sebelum subuh. Keutamaan shalat fajar yakni lebih baik dari dunia seisinya.
Rasulullah SAW bersabda:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Rak’atal fajri khoirun minaddunia wamaa fiiha”.
Artinya: “Dua rakaat shalat fajar lebih utama dari dunia dan seisinya” (HR. Muslim).
Shalat sunnah fajar boleh dilaksanakan di rumah sebelum berangkat ke musala atau masjid. Shalat sunah ini dianjurkan untuk tidak dilakukan berlama-lama karena statusnya hanya salat sunah sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.
Setelah melaksanakan shalat sunah ini, sambil menunggu masuknya waktu subuh dianjurkan untuk berzikir. Bacaan zikirnya yakni, Ya Hayyu ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta sebanyak 40 kali. Surat Al Ikhlas (11 kali), surat Al Falaq (1 kali), surat An Naas (1). Selain itu, baca Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil ‘adhim, astaghfirullah (100 kali).
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki