Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Nabi Sam'un Al Ghazi di Balik Malam Lailatul Qadar yang Penuh Kemuliaan
Advertisement . Scroll to see content

4 Peristiwa Bersejarah di Bulan Ramadhan 

Sabtu, 24 April 2021 - 08:30:00 WIB
4 Peristiwa Bersejarah di Bulan Ramadhan 
Ilustrasi malam Lailatul Qadar. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah peristiwa bersejarah terjadi di Bulan Ramadhan seperti kemenangan kaum muslimin dalam Perang Badar, terbukanya kota Makkah atau fatkhu makkah, Lailatul Qadar, serta nuzulul quran atau turunnya Alquran.

Bulan Ramadhan merupakan bulan suci dan agung bagi umat Islam. Di bulan suci itu, Muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. 

Dalam bulan Ramadhan, setiap ibadah dilipatgandakan balasannya dan setiap orang yang beriman digairahkan untuk berbuat kebajikan, bulan turunnya Alquran, bulan kesabaran, ketabahan, dan berbagai keutamaan lain yang berkaitan dengan keimanan dan ketakwaan kaum muslimin.

Keistimewaan bulan Ramadhan banyak disebutkan dalam hadis Nabi SAW, antara lain:

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

“Shalat lima waktu, antara Jum’at dengan Jum’at yang lain, antara Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya dapat menghapus¬kan dosa-dosa yang dilakukan di antaranya, apabila menjauhi dosa besar”. (Hadis Shahih, Riwayat Imam Muslim: 344, dan Imam Ahmad: 8830, dengan redaksi hadis dari riwayat Imam Muslim)

Berikut peristiwa bersejarah yang terjadi di Bulan Ramadhan:

1. Nuzulul Quran

Peristiwa yang terjadi di bulan Ramadhan yaitu Nuzulul Qur’an (turunnya Al-Qur’an). Peristiwa Nuzulul Qur’an biasa diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan. Istilah Nuzulul Qur’an sering dipahami dengan penurunan Al-Qur’an dari lauhulmahfuz ke Baitul Izzah di langit dunia.

Sebagai firman Tuhan, Al Qur’an bisa membawa cahaya terang bagi kehidupan seluruh alam. Melalui petunjuk yang diberikan Tuhan, manusia bisa melakukan aktifitas secara baik dan benar sehingga tidak menyebabkan kerusakan dan kerugian bagi makhluk lainnya.

Sebagai pedoman hidup, Alquran membawa aturan hidup dalam bidang peribadatan maupun bidang sosial. Dalam masalah ibadah biasanya tertuang dalam ilmu fiqh yang mengupas tentang tata cara melakukan suatu ibadah. Dan dalam bidang sosial biasanya dikupas dalam ilmu tasawuf, yang mengatur tentang tujuan manusia dan apa fungsi manusia diciptakan oleh Tuhannya.

Oleh karenanya, peristiwa Nuzulul Qur’an sebaiknya diperingati dengan ibadah-ibadah yang menambah amal kebajikan kita. Misalnya memperbanyak berdzikir, sholat, dan ibadah lainnya untuk menghormati kemuliaan Alquran.

2. Lailatul Qadar

Lailatul Qadar, yaitu suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam ini sangat dinanti-nanti oleh umat Islam. Banyak yang berharap dengan mala mini, hingga melakukan berbagai amalan agar bisa berkesempatan mendapatkannya. Ada suatu riwayat yang menunjukkan ciri-ciri datangnya malam lailatul qadar.

3. Perang Badar

Perang Badar terjadi pada 2 Hijriyah bertepatan dengan bulan Ramadhan. Pada perang ini, umat muslim minim jumlah dan peralatan perang. Banyak dari mereka yang bermodalkan keyakinan kepada Rasulullah saw sebagai utusan. Mereka selalu percaya bahwa seberat apapun musuhnya, Allah akan selalu berada di pihak yang benar.

Jumlah umat muslim saat itu hanya sekitar 313 orang dan jumlah musuh mereka berada dalam kisaran 1000 orang. Jumlah ini bukanlah jumlah yang seimbang. Oleh karenanya, sebelum melakukan peperangan, Nabi tak hentinya meminta Allah swt untuk memberikan kemenangan pada kubu umat Islam. Akhirnya doa Nabi dikabulkan oleh Tuhan, dan dikirim beberapa utusan Allah sebagai tentara tambahan di kubu umat Islam. Pada akhir pertempuran, umat muslim berhasil memenangkan pertempuran.

4. Fatkhu Makkah

Fatkhu Makkah terjadi pada tanggal 20 Romadhon tahun 8 Hijriyah. Disebabkan karena Bani Bakr (sekutu Quroisy) sedang cekcok dengan Bani Khuza’ah (sekutu Islam). Kaum kafir Quroisy membantu Bani Bakr untuk menyerang Bani Khuza’ah, 20 orang Khuza’ah mati terbunuh. Artinya kafir Quroisy melanggar perjanjian Hudaibiyah. Rosul SAW dan 10.000 pasukan berangkat menuju kota Makkah melalui 4 penjuru ke arah kota Makkah.

Pasukan Zubair bin Awam lewat jalan utara, pasukan Kholid bin Walid lewat jalan selatan, pasukan Sa’ad bin Ubadah lewat jalan barat dan pasukan Abu Ubaidah bin Jarrah bersama Rosul SAW lewat kaki gunung Hind di barat laut. Maka kaum Muslimin dapat menguasai kota Makkah tanpa ada halangan apapun dari kaum kafir Quroisy, karena mereka telah bersembunyi di rumah-rumah mereka dan ada juga yang berlarian ke bukit-bukit sekitar, karena takut kaum Muslimin membalas dendam atas kejahatan yang pernah mereka lakukan. Kemudian Rosul SAW menuju Ka’bah dan menghancurkan 360 berhala menggunakan tongkatnya. Sambil membaca firman Allah, yang artinya : “Telah datang kebenaran, telah hancur kebathilan. Sungguh kebathilan telah hancur”. (QS. Al-Isro : 81). 

Sumber: dakwahnu.id, pecihitam.org

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut