Profil dan Biodata Umi Laila, Pendakwah Muda yang Kerap Viral di TikTok
JAKARTA, iNews.id - Profil dan biodata Umi Laila begitu menarik untuk diulas. Ia dikenal sebagai seorang penceramah muda yang kerap berdakwah dengan gaya penyampaian yang menarik.
Selain itu, suaranya yang merdu juga membuatnya kerap menyelipi dakwahnya dengan pembacaan syair atau sholawat. Hal-hal tersebut yang membuat potongan video ceramah Umi Laila kerap viral di sejumlah platform media sosial, termasuk TikTok.
Lantas, bagaimana sosok Umi Laila? Simak profil dan biodatanya berikut ini.
Umi Laila memiliki nama lengkap Ummi Lailatul Rahmah Hadi. Ia lahir di Surabaya, 8 Agustus 2000, sehingga saat ini berusia 23 tahun. Gadis yang kerap disapa Ning Umi Laila ini tercatat baru saja menyelesaikan pendidikannya di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
Ia lulus sebagai Sarjana Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK). Umi Laila merupakan anak sulung dari pasangan Almarhum Edy Rahmatullah (Kiai Granat) dan Sulastri. Ayahnya merupakan salah satu pengurus Nahdlatul Ulama di Surabaya sekaligus pemuka agama yang cukup terkenal di Jawa Timur.
Sementara itu, ibunya juga seorang pendakwah. Umi Laila tercatat memiliki dua adik laki-laki, yang bernama Nabil Rahmatullah dan Ali Ziviar Rahmatullah.
Terlahir sebagai anak seorang mubaligh membuat Umi Laila begitu terbiasa dengan lingkungan yang agamis. Namun, ia dulunya tak pernah tertarik untuk ikut berdakwah seperti sang orang tua.
Pemikiran tersebut akhirnya berubah saat Umi Laila yang masih duduk di kelas 2 SMP diminta oleh ayahnya untuk mengisi pengajian yang sudah dijanjikan. Pada waktu itu, ayah dan ibunya jatuh sakit, sehingga dirinya tak bisa menolak permintaan tersebut.
Tak disangka, jamaah pengajian begitu menyukai ceramah Umi Laila. Selanjutnya, ia kerap tampil berdakwah secara duet dengan sang ayah.
Sepeninggal Kiai Granat, Umi Laila masih melanjutkan kiprahnya sebagai pendakwah. Walaupun sempat kesulitan mengatur jadwal karena harus merawat ibu yang sakit, mengasuh adik-adik, berdakwah, dan berkuliah, ia akhirnya menikmati aktivitasnya sebagai seorang mubalighah.
Selain itu, Umi Laila juga disibukkan dengan aktivitas mengelola pondok pesantren Rahmatullah di Surabaya yang merupakan peninggalan ayahnya.
Meskipun demikian, ia menolak jika disebut 'Ustazah' karena merasa masih menjadi santri yang harus lebih banyak belajar ilmu agama.
Demikianlah penjelasan mengenai profil dan biodata Umi Laila. Semoga menginspirasi.
Editor: Komaruddin Bagja