Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemimpin Iran Khamenei Akhirnya Keluar dari Persembunyian sejak Perang Lawan Iran
Advertisement . Scroll to see content

Puasa 1 Muharram Boleh atau Tidak? Berikut Penjelasannya

Selasa, 18 Juli 2023 - 14:27:00 WIB
Puasa 1 Muharram Boleh atau Tidak? Berikut Penjelasannya
Puasa 1 muharram boleh atau tidak?(Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bulan Muharram merupakan bulan yang dimuliakan Allah. Muslim juga dianjurkan banyak melakukan amalan ibadah di antaranya puasa sunnah.

Terlebih, puasa di Bulan Muharram sangat istimewa karena derajatnya satu tingkat di bawah Puasa Ramadhan.

Puasa 1 Muharram Boleh atau Tidak 

Dilansir dari buku Muharram Bukan Bulan Hijrahnya Nabi karya Imam Zarkasih terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, puasa di Bulan Muharram adalah puasa secara mutlak, artinya puasa dengan waktu yang tidak tertentu. Karena itu, puasa di hari ke berapa pun dalam bulan-bulan haram itu tidak masalah, karena memang itu disunnahkan.

Ada tiga puasa sunnah yang dianjurkan di Bulan Muharram, yakni Puasa Muharram, Puasa Tasu'a, dan Puasa Asyura. 

Puasa Muharram ini boleh dilakukan kapan saja mulai dari awal bulan yakni 1 Muharram, pertengahan maupun akhir bulan.

Berikut ini bacaan Niat Puasa Muharram: 

نَوَيْتُ صَوْمَ مُحَرَّمٍ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى 

Latin: Nawaitu Shouma Muharramin Sunnatan Lillahi Ta'ala 

Artinya: Aku niat berpuasa di bulan Muharram sunnah karena Allah Ta'ala.

Keutamaan Puasa Muharram

Keutamaan puasa di bulan-bulan haram dalam Islam, seperti Puasa Muharram merupakan bentuk pemuliaan atau penghormatan kepada bulan-bulan haram. 

Selain untuk memuliakan apa yang Allah SWT muliakan, berpuasa dan memperbanyak amal di bulan Haram adalah upaya memanfaatkan waktu yang Allah SWT sediakan banyak pahala di dalamnya.

Selain karena memang bulan-bulan haram adalah bulan mulia, puasa di dalamnya juga disyariatkan karena memang ada riwayat yang secara eksplisit mensyaratkan itu. Imam Ahmad dalam musnad-nya, serta imam Abu Daud dan juga Imam Ibnu Majah dalam kitab sunan mereka.

Puasa di bulan Muharram memang disebut sebagai sebaik-baiknya puasa setelah puasa Ramadhan. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:

أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم 

Artinya: "Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram." (HR. Muslim).

Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa, “Hadits ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah".

Sedangkan keutamaan Puasa Asyura sebagaimana diriwayatkan dalam hadits dari Abu Qatadah, bahwa shaum tersebut bisa menghapus dosa-dosa kita selama setahun yang telah lalu (HR Muslim 2/819).  

Imam An Nawawi ketika menjelaskan hadits di atas beliau berkata: “Yang dimaksud dengan kaffarat (penebus) dosa adalah dosa-dosa kecil, akan tetapi jika orang tersebut tidak memiliki dosa-dosa kecil diharapkan dengan shaum tersebut dosa-dosa besarnya diringankan, dan jika ia pun tidak memiliki dosa-dosa besar, Allah akan mengangkat derajat orang tersebut di sisi-Nya.”

Demikianlah penjelasan mengenai puasa 1 Muharram boleh atau tidak. Semoga kita menjadi muslim yang lebih baik di tahun-tahun baru hijriah ini.

Wallahu a’lam.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut