Sejarah Makam Baqi di Madinah, Peristirahatan Terakhir Para Sahabat Nabi
JAKARTA, iNews.id - Makam Baqi adalah kompleks permakaman Islam yang terletak di Kota Madinah, Arab Saudi. Permakaman ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan makna bagi umat Islam di seluruh dunia.
Menurut catatan sejarah, makam Baqi sudah ada sejak zaman jahiliyah dan diperuntukkan bagi kaum Yatsrib, yaitu penduduk awal Kota Madinah. Namun, setelah Nabi Muhammad SAW hijrah, permakaman ini kemudian dijadikan tempat peristirahatan terakhir bagi kaum Muslimin yang wafat di Madinah.
Di tempat inilah, para sahabat dan keluarga Nabi Muhammad SAW dimakamkan. Setidaknya sebanyak 10.000 sahabat dan keluarga Nabi dimakamkan di Baqi, termasuk para syuhada yang syahid di Perang Badar dan Perang Uhud.
Istri-istri Nabi Muhammad SAW juga dimakamkan di pemakaman Baqi, kecuali Khadijah RA yang dimakamkan di permakaman Ma’la di Makkah. Sejumlah ulama besar Islam dimakamkan pula di Baqi.
Selain itu, jemaah haji dan umrah yang meninggal di Madinah juga dimakamkan di permakaman Baqi. Bahkan, tak sedikit jemaah haji dan umrah berharap meninggal di Madinah, disalatkan di Masjid Nabawi, dan kemudian dimakamkan di Baqi.
Hal ini karena Nabi Muhammad SAW akan memberi syafaat bagi mereka yang wafat di Madinah, sebagaimana disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya. Semasa hidupnya, Rasulullah SAW khusus mendoakan serta memintakan keselamatan dan ampunan bagi orang-orang yang dimakamkan di Baqi.
Permakaman Baqi ramai dikunjungi peziarah pada waktu pagi setelah salat Subuh dan pada waktu sore usai salat Ashar. Biasanya jemaah yang berziarah ke makam juga ikut berebut untuk bisa membawa keranda mayat yang akan dikuburkan di Baqi.
Dalam sejarah, perluasan pertama makam Baqi dilakukan oleh Muawiyah I. Ia memasukkan kuburan besar Yahudi ke dalam area permakaman Baqi. Kekhalifahan Umayyah juga membangun kubah pertama di pemakaman Baqi di atas kuburan Khalifah Utsman bin Affan.
Permakaman Baqi pernah dihancurkan sekitar tahun 1925. Akibatnya, makam yang semula megah berubah menjadi rata dengan tanah. Hal ini dilakukan oleh Kerajaan Arab Saudi dengan alasan mencegah praktik syirik dan politeisme.
Makam Baqi, yang dikenal dengan nama Jannatul Baqi atau Baqi al Gharqad, kini luasnya mencapai 174.962 meter persegi. Letaknya berdekatan dengan Masjid Nabawi, tepatnya di sebelah timur-tenggara masjid.
Permakaman Baqi juga dekat dengan lokasi makam Rasulullah SAW. Makam-makam yang berada di permakaman ini berbeda dengan makam di tempat lain, karena hanya ditandai dengan sebongkah batu di tanah yang datar.
Demikian informasi mengenai makam Baqi di Madinah, semoga bisa menambah wawasan kita semua ya!
Editor: Puti Aini Yasmin