Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fadli Zon Luncurkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Libatkan 123 Penulis
Advertisement . Scroll to see content

Lirik Sholawat Gus Dur atau Syiir Tanpa Waton yang Menyentuh Hati

Selasa, 02 Maret 2021 - 20:33:00 WIB
Lirik Sholawat Gus Dur atau Syiir Tanpa Waton yang Menyentuh Hati
Warga Kota Tegal larut dalam lantunan sholawat bersama Habib Syekh. (Foto: Dok.iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sholawat Gus Dur atau yang biasa disebut Syiir Tanpa Waton (Syiir yang tidak asal-asalan) memiliki makna mendalam dan menyentuh hati bagi yang meresapinya. 

Sholawat yang diawali dengan istighfar ini populer di kalangan Muslim Indonesia dan kerap dilantunkan di acara-acara pengajian maupun majelis taklim.

Dikutip dari bincangsyariah, Syiir Tanpo Waton atau yang biasa disebut dengan Sholawat Gus Dur itu sejatinya karya KH Moh Nozam As-Sofa (Gus Nizam) pengasuh Pondok Pesantren Ahlus Shofa wal Wafa, Wonoayu, Kabupaten Sidorajo.  

Gus Nizam merupakan cucu KH Sahlan, seorang ulama besar dari Krian dengan amalan-amalan wirid tarekat. Memang ketika mendendangkan syiir gubahannya, suara Gus Nizam sangat mirip dengan suara Gus Dur, sehingga banyak yang mengira syiirnya adalah karya Gus Dur.

Berikut Lirik Sholawat Gus Dur atau Syiir Tanpo Waton

اَسْتَغْفِرُالله رَبَّ الْبَرَايَا # اَسْتَغْفِرُ الله مِنَ الْخَطَايَا

Astaghfirullah Rabbal Barooya, astaghfirullah minal khothoyaa

رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا نَافِعًا # وَوَفِّقْنِيْ عَمَلًا صَالِحًا

Rabbii zidnii 'ilman naafi'an wawafiqni 'amalan sholiha

يَا رَسُوْلَ الله سَلاَمٌ عَلَيْك # يَا رَفِيْعَ الشَّانِ وَالدَّرَجِ

Yaa Rasulallah Salamun 'alaiik yaa rafii'asyaani waddaaroji

عَطْفَةً يَاجِيْرَةَ الْعَلَمِ # يَا اُهَيْلَ الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ

'Athfataya jiirotal 'aalaami yaa uhailaljuudiwal karoomi.

Ngawiti ingsun nglaras syi’iran # Kelawan muji maring pengeran

(Aku memulai menembangkan (menyanyikan) syiir # dengan memuji kepada Tuhan)

Kang paring rohmat lan kenikmatan # Rino wengine tanpo pitungan

(Yang memberi rahmat dan kenikmatan siang dan malam tanpa perhitungan)

Duh bolo konco priyo wanito # Ojo mung ngaji syare’at bloko

(Wahai para sahabat pria dan wanita jangan hanya belajar syariat saja)

Gur pinter dongeng nulis lan moco # Tembe mburine bakal sangsoro

(Hanya pandai mendongeng (bicara), menulis, dan membaca akhirnya hanya akan sengsara)

Akeh kang apal Qur’an hadise # Seneng ngafirke marang liyane

(Banyak yang hafal Al-Qur’an dan hadisnya suka mengkafirkan orang lain)

Kafire dewe ndak digatekke # Yen isih kotor ati akale

(Kekafirannya sendiri tidak diperhatikan kalau masih kotor hati dan akalnya)

Gampang kabujuk nafsu angkoro # Ing pepaese gebyare donyo

(Mudah tertipu nafsu angkara dalam hiasan gemerlapnya dunia)

Iri lan meri sugihe tonggo # Mulo atine peteng lan nisto

(Iri dan dengki kekayaan tetangga maka hatinya gelap dan nista)

Ayo sedulur jo nglaleake # Wajibe ngaji sa’pranatane

(Mari saudara jangan melupakan kewajiban mengaji (belajar) lengkap dengan aturannya)

Nggo ngandelake iman tauhide # Baguse sangu mulyo matine

(Untuk menebalkan iman tauhidnya bagusnya bekal mulia matinya)

Kang aran sholeh bagus atine # Kerono mapan seri ngelmune

(Yang disebut orang shaleh itu bagus hatinya #Karena sempurna seri keilmuannya)

Laku thoriqat lan ma’rifate # Ugo haqiqot manjing rasane

(Melakukan thariqat dan ma’rifatnya juga hakikat meresap rasanya)

Al-Qur’an qodim wahyu minulyo # Tanpo tinulis iso diwoco

(Al-Qur’an qadim wahyu yang mulia # Tanpa ditulis bisa dibaca)

Iku wejangan guru waskito # Den tancepaken ing jero dodo

(Itu wejangan (pesan) guru yang waskita # Ditancapkan ke dalam dada)

Kumantil ati lan pikiran # Mrasuk ing badan kabeh jeroan

(Tergantung (tertempel) di hati dan pikiran # Merasuk ke dalam badan dan tubuh)

Mukjizat Rosul dadi pedoman # Minongko dalan manjinge iman

(Mukjizat Rasul (Al-Qur’an) jadi pedoman # sebagai jalan masuknya iman)

Kelawan Alloh kang moho suci # Kudu rangkulan rino lan wengi

(Kepada Allah yang Maha Suci # Harus berpelukan (mendekatkan diri) siang dan malam)

Ditirakati diriyadhahi # Dzikir lan suluk jo nganti lali

(Diusahakan dan dilatih # Dzikir dan suluk jangan sampai dilupakan)

Uripe ayem rumongso aman # Dununge roso tondo yen iman

(Hidupnya tenteram dan merasa aman # itulah perasaan tanda beriman)

Sabar narimo nadjan pas-pasan # Kebeh tinakdir saking pengeran

(Sabar menerima meskipun (hidup) pas-pasan # Semua sudah ditakdirkan dari Tuhan)

Kelawan konco dulur lan tonggo # Kang podo rukun ojo dursilo

(Terhadap teman, saudara, dan tetangga # Rukunlah jangan bertengkar)

Iku sunnahe rosul kang mulyo # Nabi Muhammad panutan kito

(Itu sunnah Rasul yang mulia # Nabi Muhammad suri tauladan kita)

Ayo nglakoni sekabahane  # Alloh kang bakal ngangkat drajate

(Ayo jalani semua #Allah yang akan mengagnkat derajatnya)

Senajan asor toto dzohire # Ananging mulyo maqom drajate

(Meskipun rendah secara lahiriyah # Namun mulia kedudukan derajatnya di sisi Allah)

Lamun palastro ing pungkasane # Ora kesasar roh lan sukmane

(Ketika ajal telah datang di akhir # Tidak tersesat roh dan sukma (raga) nya)

Den gadang Alloh swargo manggone # Utuh mayite ugo ulese

(Disanjung Allah surga tempatnya # Utuh (lengkap) jasadnya juga kain kafannya)

يَا رَسُوْلَ الله سَلاَمٌ عَلَيْك # يَا رَفِيْعَ الشَّانِ وَالدَّرَجِ

عَطْفَةً يَاجِيْرَةَ الْعَلَمِ # يَا اُهَيْلَ الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut