Keutamaan Sholawat Munjiyat Beserta Arti dan Latin, Penyelamat saat Terjadi Bencana
JAKARTA, iNews.id - Muslim dianjurkan untuk rutin membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satu sholawat yang bisa diamalkan yakni Sholawat Munjiyat.
Di kalangan pesantren, sholawat ini rutin diamalkan tiap selesai menjalankan sholat lima waktu yakni saat berdoa.
Dengan memperbanyak membaca sholawat diyakini dapat mempermudah terkabulnya hajat yang diinginkan oleh seseorang. Perintah untuk membaca shalawat ini, hal ini dijelaskan dalam Alquran:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِيِّۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيۡهِ وَسَلِّمُواْ تَسۡلِيمًا
Artinya: Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Surat Al Ahzab 33:56)
Dikutip dari pecihitam.org, Sholawat Munjiyat merupakan sholawat yang berisi pemujian kepada Rasulullah SAW dan meminta hajat pertolongan kepada Allah SWT.
Berikut redaksi sholawat Munjiyat:
اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ
Latin: Allahumma sholli 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala aali sayyidina muhammadin sholaatan tunjiina bihaa min jamii'il ahwaali wal aafaat, wa taqdhiilana min jamii'il haajat, watuthohhiruna biha minjamii'is sayyiaat, watar fa'una bihaa 'indaka a'laa darojaat, watuballighuna bihaa aqshol ghooyaat min jamii'il khoirooti fil khayaati waba'dal mamaati.
Artinya: Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”
Sholawat Munjiyat memiliki arti “Shalawat Penyelamat”. Penamaan bacaan shalawat di atas tidak terlepas dari kronologi “terciptanya” bacaan shalawat tersebut yang berasal dari sebuah peristiwa yang dialami oleh salah satu orang ‘arif.
Abdurrahman bin Abdissalam Ash-Shafuri dalam kitabnya menceritakan kronologi “terciptanya” Sholawat Munjiyat sebagai berikut yang artinya:
“Sebagian orang arif berkata: ‘aku berada di kapal, kemudian badai berembus kencang, hampir saja menyebabkan kami tenggelam. Lalu aku (tertidur dan) melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam mimpi, beliau bersabda: Katakan pada mereka ‘Bacalah doa Allahumma shalli ‘ala Muhammadin shalatan tunjina biha min jami’il ahwali wal afat wa taqdhi lana biha jami’al hajat wa tuthahhiruna biha min jami’is sayyiat wa tarfa’una biha ‘indaka a’lad darajat wa tuballighuna biha aqshal ghayat min jami’il khairati fil hayati wa ba’dal mamat, lalu aku terbangun dan kami ucapkan bacaan sholawat tersebut, lalu angin pun terdiam atas seizin Allah Ta’ala,”.
Wallahu A'lam Bissawab.
Editor: Kastolani Marzuki