Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investor Arab Minati Proyek Air di Indonesia, bakal Cek Pembangunan Bendungan
Advertisement . Scroll to see content

Surah Ar Rahman Ayat 70, Tulisan Arab, Latin, Arti, Tafsir tentang Bidadari Surga

Jumat, 25 Maret 2022 - 17:09:00 WIB
Surah Ar Rahman Ayat 70, Tulisan Arab, Latin, Arti, Tafsir tentang Bidadari Surga
Surat Ar Rahman Ayat 70 tentang bidadari-bidadari surga. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Surat Ar Rahman Ayat 70 menjelaskan tentang bidadari-bidadari yang baik-baik dan cantik jelita di dalam surga sebagai pasangan para penghuninya.

Para bidadari tersebut diperuntukan bagi hamba-hamba yang beriman, bertakwa dan saleh. Itulah nikmat dan janji yang Allah berikan kepada hamba-Nya yang beriman sebagai balasan atas kepatuhan dan ketaatannya menjalankan semua perintah dan larangan-larangan-Nya.

Surat Ar Rahman merupakan surat ke-55 dalam Alquran. Ar Rahman artinya "Yang Maha Pemurah". Surat ini termasuk surah Makkiyyah. Surat Ar Rahman mengajarkan kepada manusia dan jin untuk pandai-pandai bersyukur atas nikmat Allah.

Berikut tulisan Surat Ar Rahman Ayat 70, Arab, Latin, Arti, Tafsir:

فِيْهِنَّ خَيْرٰتٌ حِسَانٌۚ - 

Latin: Fiihinna Khoirootun khisaan

Artinya: Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan jelita. (QS. Ar Rahman Ayat 70).

Tafsir:

Dikutip dari tafsir Kemenag Surat Ar Rahman Ayat 70 menjelaskan bahwa di dalam surga-surga itu juga ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan cantik jelita sebagai pasangan para penghuninya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ibnu Qatadah menjelaskan makna yang dimaksud dalam Surat Ar Rahman Ayat 70 adalah banyak bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik di dalam surga.

Menurut pendapat yang lain, khairat adalah bentuk jamak dari khairah artinya wanita yang saleh, baik akhlaknya serta cantik rupanya, menurut jumhur ulama.

Telah diriwayatkan pula secara marfu' dari Ummu Salamah sebuah hadis lain yang akan kami kemukakan di dalam tafsir surat Al-Waqi'ah nanti, yang antara lain menyebutkan bahwa bidadari-bidadari itu bernyanyi seraya mengatakan, "Kami adalah wanita-wanita yang baik-baik lagi cantik-cantik, kami diciptakan untuk suami-suami yang mulia."

Keutamaan Surat Ar Rahman

Dalam tafsir Ibnu Katsir sebagaimana disebutkan dari Jabir yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw keluar menemui para sahabatnya.

Lalu membacakan kepada mereka surat Ar-Rahman dari permulaan hingga akhirnya, dan mereka hanya diam saja.

Maka bersabdalah Rasulullah Saw, "Sesungguhnya aku telah membacakannya kepada jin di malam perjumpaan dengan jin. Dan mereka mempunyai jawaban yang lebih baik daripada kalian.

Karena setiap kali bacaanku sampai pada firman-Nya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan (Ar-Rahman: 13) Maka mereka menjawabnya dengan jawaban, Tiada sesuatu pun dari nikmat-Mu, wahai Tuhan kami, yang kami ingkari; bagi-Mu segala puji."

قَالَ أَبُو جَعْفَرِ بْنُ جَرِيرٍ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ بْنُ عَبَّادِ بْنِ مُوسَى، وَعَمْرُو بْنُ مَالِكٍ الْبَصْرِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ سُورَةَ "الرَّحْمَنِ" -أَوْ: قُرِئَت عِنْدَهُ-فَقَالَ: "مَا لِي أَسْمَعُ الْجِنَّ أَحْسَنَ جَوَابًا لِرَبِّهَا مِنْكُمْ؟ " قَالُوا: وَمَا ذَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: "مَا أَتَيْتُ عَلَى قَوْلِ اللَّهِ: {فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ} إِلَّا قَالَتِ الْجِنُّ: لَا بِشَيْءٍ مِنْ نِعْمَةِ  رَبِّنَا نُكَذِّبُ".

Abu Ja'far ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Abbad ibnu Musa dan Amr ibnu Malik Al-Basri. Keduanya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Salim, dari Ismail ibnu Umayyah, dari Nafi', dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah Saw. membaca surat Ar-Rahman atau surat Ar-Rahman dibacakan di hadapannya. Maka beliau Saw. bersabda. Mengapa aku mendengar jin lebih baik jawabannya kepada Tuhannya daripada kalian? Mereka bertanya, "Bagaimanakah jawabannya, wahai Rasulullah." Beliau Saw. menjawab: Tidak sekali-kali aku sampai pada firman-Nya, "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” Melainkan jin menjawab, "Tiada sesuatu pun dari nikmat-nikmat-Mu, wahai Tuhan kami, yang kami dustakan (ingkari)."

Demikian pembahasan mengenai Surat Ar Rahman Ayat 70, Arab, Latin, Arti dan Tafsir semoga bisa menambah ketakwaan dan keimanan kepada Allah.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut