Surat yang Dibaca Saat Maulid Nabi, Simak Yuk!
JAKARTA, iNews.id - Adakah surat yang dibaca saat Maulid Nabi? Apa hukum dari pembacaan surat tersebut? Sebagaimana yang telah diketahui, Maulid Nabi menjadi hari bersejarah bagi umat muslim di seluruh dunia. Pasalnya, hari tersebut merupakan waktu di mana seorang utusan Allah terlahir ke dunia.
Di Indonesia, Maulid Nabi bahkan menjadi hari libur nasional. Berbagai perayaan pun biasanya akan digelar, seperti tausiyah maupun pembacaan shalawat.
Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kecintaan pada Nabi dan meneladani setiap perilaku serta ucapannya. Selain itu, esensi perayaan Maulid Nabi adalah mengimani adanya Rasul Allah.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW ini diketahui juga termaktub dalam sebuat ayat Al-Qur’an. Di sana, tertulis jelas bagaimana Allah menciptakan Rasulullah.
Sebagaimana yang telah dijelaskan, terdapat beberapa ayat Al-Qur’an tentang Maulid Nabi. Ayat-ayat tersebut dapat dibaca di setiap peringatan hari kelahiran Rasulullah atau pada 12 Rabiul Awwal.
Walaupun tak berhukum wajib, kegiatan peribadatan ini dapat mendatangkan pahala dan ridha Allah. Selain itu, hal tersebut juga dapat meningkatkan keimanan terhadap adanya utusan Allah.
Adapun deretan ayat Al-Qur’an tentang Maulid Nabi adalah sebagai berikut.
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Artinya: Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. (Al-Anbiya: 107).
Dalam ayat tersebut, ‘kamu’ yang dimaksud merupakan Rasulullah SAW. Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW diciptakan sebagai rahmat untuk semesta alam.
قُلْ بِفَضْلِ اللّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُواْ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
Artinya: Katakanlah, “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan." (QS. Yunus: 58).
Syeikh Al Alusi dalam Tafsir Ruuhul Ma’aani juz VIII halaman 41 menjelaskan bahwa al fadhl (karunia Allah) adalah ilmu dan sesungguhnya arrahmah (rahmat Allah) adalah Nabi Muhammad SAW.
لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ
Artinya: Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman, ketika Allah mengutus seorang Rosul dari kalangan mereka sendiri. (QS. Ali Imran ayat 164).
Demikian beberapa surat yang bisa dibaca saat Maulid Nabi. Wallahu a’lam.
Editor: Komaruddin Bagja