Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bacaan Surat Yasin Latin dan Tahlil, Lengkap Arab dan Artinya
Advertisement . Scroll to see content

Surat Yasin Ayat 69-70: Nabi Muhammad Bukanlah Seorang Penyair

Jumat, 16 Desember 2022 - 14:07:00 WIB
Surat Yasin Ayat 69-70: Nabi Muhammad Bukanlah Seorang Penyair
Kandungan surat Yasin ayat 69-70 (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Inilah kandungan surat Yasin ayat 69-70 tentang penegasan bahwa Nabi Muhammad bukanlah seorang penyair yang mengarang Al Quran. Surat Yasin ayat 69-70 termasuk kelompok ayat yang menjelaskan tentang kerasulan Nabi Muhammad dan pewahyuannya.

Surat Yasin adalah salah satu surat terpenting dalam Al Quran karena kandungannya cukup lengkap. Surat ke-36 tersebut berisi tentang intisari Al Quran.

Banyak hal yang dijelaskan dalam surat Yasin termasuk mengenai kerasulan Nabi Muhammad, kebenaran Al Quran, hari kiamat, kekuasaan Allah, tauhid, ketetapan Allah, hari kebangkitan dan pengadilan, surga dan neraka dan lainnya.

Ada sejumlah ayat yang menjelaskan mengenai bagaimana Allah membantah anggapan orang-orang kafir yang menolak kerasulan Nabi Muhammad dan kebenaran Al Quran. Di antaranya termaktub dalam ayat ke 69-70. Berikut adalah kandungan dan tafsirnya yang dilansir iNews.id, Jumat (16/12/2022).

Kandungan Surat Yasin Ayat 48-50 dan Tafsirnya

وَمَا عَلَّمْنٰهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْۢبَغِيْ لَهٗ ۗاِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ وَّقُرْاٰنٌ مُّبِيْنٌ ۙ

لِّيُنْذِرَ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ

Artinya: Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur’an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas, agar dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan agar pasti ketetapan (azab) terhadap orang-orang kafir. (QS Yasin: 69-70)

Melalui dua ayat di atas, Allah menegaskan bahwa al-Qur’an bukanlah karangan Nabi Muhammad. Penegasan tersebut sejatinya tidak hanya ditujukan kepada kaum kafir di masa awal Islam, tetapi juga akan berlaku sampai hari akhir kelak.

Menurut Ibnu Asyur, terdapat banyak penolakan kaum kafir terhadap Al Qur’an. Ada yang menganggap bahwa kitab agung tersebut adalah syair yang dibuat oleh Muhammad Saw.

Anggapan tersebut dibantah secara langsung oleh Allah Swt dengan menantang mereka untuk membuat kita serupa. Ini sebagaimana termaktub dalam Al Qur’an (QS. 17: 88), atau menantang untuk membuat sepuluh surah saja seperti disampaikan dalam QS. 11: 13. 

Jikapun tidak bisa dan masih ragu bahwa Al Qur’an bukan karya nabi, Allah menantang cukup satu surah saja (QS. 2: 23, QS. 10: 37).

Mengenai ayat 69, Tafsir An-Nafahat Al-Makkiyah menegaskan bahwa Allah menyangkal bahwasanya Nabi Muhammad adalah penyair, mustahil Allah mengajarkan syair; Allah mengutusnya untuk membawa cahaya petunjuk ketuhanan pada umat ini.

Sedangkan dalam ayat 70 ditegaskan bahwa Ketahuilah wahai manusia bahwasanya Allah menurunkan Al Quran ini kepada Muhammad sebagai peringatan bagi siapa yang hatinya hidup dan faham.

Adapun bagi mereka yang kafir dan sesaat. maka mereka akan tetap dalam keadaan syirik dan mengingkari para rasul Allah. Wallahualam bissawab

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut