Surat Yasin Ayat 82: Arab, Latin, Terjemahan, dan Tafsir

JAKARTA, iNews.id - Surat Yasin ayat 82 perlu dipahami oleh umat Muslim. Ayat ini menjelaskan tentang kebesaran Allah Subhanahu Wata'ala sebagai Maha Pencipta. 

Jika Allah Subhanahu Wata'ala berkehendak, segala apapun dapat terjadi. Oleh sebab itu, sebagai umat Muslim kita hendaknya beriman dan percaya jika Dia berkuasa atas segala sesuatu di muka bumi ini.

Baca Juga

Doa dan Bacaan Al Quran yang Paling Ditakuti Setan

Surat Yasin merupakan salah satu surat Makkiyah atau surat yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam sebelum hijrah dari Kota Makkah ke Kota Madinah. 

Surat Yasin Ayat 82 Arab, Latin, dan Terjemahan

Berikut bacaan surat Yasin ayat 82 dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya, Rabu (22/5/2024). 

Baca Juga

3 Keutamaan Surat Al Kahfi Ayat 1-10, Dijaga dari Fitnah Dajjal hingga Ampunan Dosa

إِنَّمَآ أَمْرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيْـًٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ

Latin:

Innama amruhu iza arada syai'an ay yaqula lahu kun fa yakun.

Baca Juga

Bacaan Surat Yasin dan Tahlil Lengkap Latin, Arab, dan Artinya

Artinya: Sesungguhnya ke tetap-Nya, jika Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!'" Maka jadilah (sesuatu) itu.

Tafsir Surat Yasin Ayat 82

1. Tafsir Kemenag

Menurut tafsir ringkas Kementerian Agama RI, surat Yasin ayat 82 menjelaskan bahwa sesungguhnya menciptakan segala sesuatu sangatlah mudah bagi-Nya. 

Baca Juga

Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah: Arab, Latin, dan Arti

Jika Dia menghendaki untuk menciptakan sesuatu, dia hanya berkata kepadanya, 'jadilah!'. Maka jadilah sesuatu yang dikehendaki-Nya itu.

Allah Subhanahu Wata'ala menerangkan betapa mudah bagi-Nya menciptakan sesuatu. Apabila Ia menghendaki untuk menciptakan suatu makhluk, Allah cukup berfirman, "Jadilah," maka dengan serta-merta terwujudlah makhluk tersebut. 

2. Tafsir Ibnu Katsir

Tafsiran surat Yasin ayat 82 dalam kitabnya Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Allah Subhanahu Wata'ala adalah Maha Penguasa. Dan Dia-lah Mahapencipta lagi Maha Mengetahui. 

Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: 'Jadilah maka terjadilah ia.'") yaitu Dia memerintahkan kepada sesuatu hanya dengan satu perintah, tidak butuh pengulangan dan penguat.

3. Tafsir Jalalain

Sedangkan, Jalaluddin al-Mahalli dalam Tafsir al-Jalalain menafsirkan surat Yasin ayat 82, Sesungguhnya perkara-Nya, keadaan-Nya (Apabila Dia menghendaki sesuatu) yakni berkehendak menciptakan sesuatu (Hanyalah berkata kepadanya, "Jadilah," maka terjadilah ia) berwujud lah sesuatu yang dikehendakinya itu.

Demikian ulasan mengenai surat Yasin ayat 82. Semoga bermanfaat!

Editor: Komaruddin Bagja