Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Warga Suriah Berburu Emas setelah Muncul Gundukan Berkilau di Sungai Eufrat, Tanda Kiamat?
Advertisement . Scroll to see content

Tanda-Tanda Hari Kiamat Menurut Al-Qur'an dan Hadits, Persiapan Menuju Hari Akhir

Selasa, 20 Februari 2024 - 20:40:00 WIB
Tanda-Tanda Hari Kiamat Menurut Al-Qur'an dan Hadits, Persiapan Menuju Hari Akhir
Tanda-tanda hari Kiamat menurut Al Qur’an dan hadits (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tanda-tanda hari Kiamat menurut Al Qur’an dan hadits berikut ini patut Anda ketahui sebagai seorang muslim. Hari Kiamat merupakan salah satu rukun iman dalam Islam, di mana seluruh kehidupan di dunia akan berakhir dan manusia akan dibalas atas amalannya. 

Seperti yang disebutkan dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 177: 


لَّيْسَ الْبِرَّ أَن تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, …dst. [Al Baqarah/2:177].

Masalah tanda-tanda Kiamat ini disorot dengan tujuan untuk memberi peringatan kepada kita, karena kebanyakan orang cenderung melupakan hal tersebut. Pengetahuan tentang tanda-tanda hari Kiamat yang sudah terjadi diharapkan dapat menjadi peringatan agar selalu mengikuti petunjuk syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala. 

Dilansir dari NU Online, berikut   yang telah dirangkum oleh iNews.id pada Selasa (20/2/2024).

Hadits yang diyakini sahih dan terkait dengan kiamat (as-sāʽah), diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Sahihnya, telah menjadi bukti yang pasti. Hadits ini juga telah diriwayatkan oleh beberapa perawi hadits dan diakui oleh para ulama.


عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ  

 Artinya, “Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178).

Tanda-tanda hari Kiamat menurut Al Qur’an dan hadits

Pertama: Diutusnya Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengabarkan bahwa diutusnya Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai rasul terakhir merupakan salah satu tanda Kiamat, menandakan bahwa Kiamat sudah dekat. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa jarak antara waktu pengangkatannya sebagai Rasul dan hari Kiamat seperti jarak dua jari. Hal ini diakui oleh ulama sebagai tanda awal Kiamat karena Beliau adalah penutup para nabi.

Beliau bersabda :

بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ يَعْنِي إِصْبَعَيْنِ

Jarak antara pengangkatan aku sebagai Rasul dan hari Kiamat seperti (jarak) dua ini. (Yaitu dua jarinya). [Riwayat Bukhari dan Muslim].

Dalam riwayat lain: “Beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengahnya”.

Kedua: Terbelahnya Bulan

Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan dalam Al-Qur'an bahwa terbelahnya bulan adalah salah satu tanda dekatnya Kiamat. 

Hal ini juga ditegaskan oleh hadits yang menyebutkan bahwa bulan pernah terbelah pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai mukjizatNya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانشَقَّ الْقَمَرُ وَإِن يَرَوْا آيَةً يُعْرِضُوا وَيَقُولُوا سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ

Telah dekat (datangnya) saat (Kiamat) itu, dan telah terbelah bulan. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat sesuatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata “(Ini adalah) sihir yang terus menerus. [Al Qamar/55 : 1-2].

Ketiga: Keluarnya Api dari Wilayah Hijaz yang Menyinari Punuk-Punuk Unta di Bushra (Wilayah Syam)

Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَخْرُجَ نَارٌ مِنْ أَرْضِ الْحِجَازِ تُضِيءُ أَعْنَاقَ الْإِبِلِ بِبُصْرَى

Tidak akan terjadi hari Kiamat sebelum keluar api dari wilayah Hijaz yang menyinari punuk-punuk unta di Bushra. [HR Bukhari dan Muslim].

Imam An Nawawi berkata: “Pada zaman kita, api ini pernah muncul di Madinah tahun 654 H. Apinya besar sekali, muncul dari sisi timur kota Madinah, di belakang Hirra. Peristiwa ini juga diketahui oleh penduduk Syam dan semua negeri. Dan penduduk Madinah yang menyaksikannya telah menceritakannya kepadaku”.

Keempat: Banyaknya Kekacauan

Banyak nash shahih yang menunjukkan bahwa kekacauan, peperangan, pembunuhan, dan munculnya fitnah di tengah-tengah kaum muslimin menjadi salah satu tanda Kiamat. Hal ini mencakup berbagai bentuk kekacauan seperti ilmu yang tercabut, kebodohan yang merajalela, perzinaan yang meningkat, konsumsi minuman keras yang meluas, penurunan jumlah kaum pria, dan peningkatan jumlah kaum wanita.

Kelima: Keluarnya Para Dajjal Pendusta yang Mengaku Sebagai Nabi

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memperingatkan mengenai munculnya para dajjal pendusta yang akan mengaku sebagai nabi. Beberapa contoh di antaranya adalah Musailamah Al Kadzdzab dan Sujjah binti Al Harits pada masa Rasulullah, serta Mirza Gulam Ahmad Al Qadiyani pada zaman mutakhir.

Keenam: Banyak Terjadi Gempa Bumi

Hadits menyebutkan bahwa sebelum Kiamat terjadi, ilmu akan tercabut, dan gempa bumi akan banyak terjadi. Ini menjadi tanda bahwa hari Kiamat semakin dekat.


لاَ تـَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضُ الْعِلْمُ وَيَكُْثرُ الزَّلَازِلُ ) رَوَاهُ البُخَارِي

Tidaklah hari Kiamat itu akan tiba sampai ilmu tercabut dan banyak terjadi gempa bumi. [HR Bukhari].

Dengan demikian, pengetahuan dan pemahaman terhadap tanda-tanda Kiamat menurut Al Qur’an dan hadits yang sudah terjadi diharapkan dapat meningkatkan kesadaran umat Islam untuk senantiasa taat kepada Allah dan mempersiapkan diri menghadapi hari Kiamat.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut