JAKARTA, iNews.id - Tata cara dan bacaan niat mandi wajib perlu diketahui oleh seluruh umat Islam. Kegiatan mandi tersebut memang hampir tidak bisa dihindari oleh setiap muslim yang telah baligh dan berakal
Sebagai informasi, mandi besar wajib dilaksanakan setelah seseorang mengeluarkan air mani, melakukan hubungan suami istri, suci dari haid dan nifas, hingga melahirkan. Dalam hal ini, mandi wajib diperlukan untuk mensucikan seseorang dari penyebab-penyebab dirinya terkena hadats besar.
Mengapa Islam Menganjurkan Olahraga Memanah? Ternyata, Ada Fadhilahnya yang Dahsyat
Apabila telah suci, maka orang tersebut bisa melakukan berbagai kegiatan peribadatan, termasuk salat. Maka dari itu, pengetahuan mengenai mandi wajib menjadi sangat penting dalam agama Islam.
Tata Cara Mandi Wajib
Adapun tata cara mandi wajib bagi laki-laki maupun perempuan adalah sebagai berikut.
Niat Mandi Hari Raya Idul Adha dan Tata Caranya, Teks Arab, Latin, & Artinya
1.Mencuci tangan sebanyak tiga kali.
2.Membersihkan segala jenis kotoran dan najis yang menempel di badan.
3.Berwudhu.
4.Mulai mandi wajib.
a.Mengguyur kepala tiga kali sambil mengucapkan lafal niat pada guyuran pertama.
b.Mengguyur bagian badan sebelah kanan sebanyak tiga kali.
c.Mengguyur bagian badan sebelah kiri juga sebanyak tiga kali.
d.Menggosok seluruh bagian tubuh sebanyak tiga kali.
e.Menggosok sela-sela rambut dan jenggot.
f.Meratakan air ke seluruh tubuh, seperti kulit di bagian bawah kuku yang panjang, bagian belakang telinga, selangkangan kedua paha, sela-sela kemaluan, sela-sela antara dua pantat yang saling menempel, kulit dada yang berada di bawah payudara yang menggantung, hingga kulit kepala yang berada di bawah rambut yang tebal.
g.Memastikan seluruh anggota tubuh teraliri air.
5.Berwudhu sesudah mandi wajib.
Seluruh tata cara melaksanakan mandi wajib tersebut sesuai dengan Sunnah Rasul. Hal itu tertuang dalam sebuah hadits yang berbunyi:
Doa Mandi Wajib Pria Berikut Tata Cara dan Urutannya
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي الْمَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ
Artinya: Dari Aisyah istri Nabi shallallahu alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu alaihi wasallam mandi karena janabat, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, kemudian memasukkan jari-jarinya ke dalam air lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya. (HR. Bukhari).
Cara Mandi Wajib Setelah Haid Beserta Doanya, Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Niat Mandi Wajib
Sebagaimana yang telah dijelaskan, niat harus dibaca di dalam hati atau diucapkan saat seseorang mengguyur tubuhnya dengan air pertama kali dalam tahapan mandi wajib.
Bacaan Doa Mandi Wajib Laki-Laki, Simak 11 Langkah-Langkahnya yang Benar
Niat ini diperlukan untuk mempertegas kehendak hati dalam melaksanakan mandi wajib.
Berikut ini adalah bacaan niat mandi wajib bagi pria dan wanita.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى.
Nawaitul ghushla lirof’il hadatsil akbari fardholillaahi ta’alaa.
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar karena Allah Ta’ala.
Demikian tata cara dan bacaan niat mandi wajib yang sesuai dengan syariat Islam. Wallahu a’lam bish shawab.
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku