Tata Cara Membaca Al-Qur'an dan Keutamaannya, Simak di Sini!

JAKARTA, iNews.id - Tata cara membaca Al-Qur'an menjadi hal yang harus diketahui umat muslim. Al-Qur'an sebagai kitab suci agama Islam yang berisi petunjuk akan bernilai ibadah bila dilantunkan.

Namun perlu diketahui bahwa membaca Al-Qur'an harus disertai ilmu dan niat ikhlas karena Allah Ta’ala. Dengan demikian, segala keutamaannya akan diperoleh. 

Baca Juga

Jarang Diketahui, Jual Beli Setelah Salat Jumat Banyak Keutamaannya!

Adapun tata cara, adab, rukun, dan keutamaan membaca Al-Qur'an, yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Selasa (23/1/2024), adalah sebagai berikut.

Tata Cara Membaca Al-Qur'an 

1. Bersuci 

Umat muslim yang membaca Al-Qur'an harus dalam keadaan suci dari hadats besar maupun kecil. Oleh sebab itu, wanita yang telah suci dari haid dan nifas atau orang yang telah melakukan hubungan suami istri lalu ingin membaca Al-Qur'an diperintahkan untuk mandi terlebih dahulu.

Baca Juga

Hadits dan Ayat Alquran tentang Cinta, Lengkap dengan Terjemahan

Namun jika tidak terkena hadats besar, orang tersebut cukup berwudhu. Perintah bersuci ini termaktub dalam Al-Qur'an.

Allah SWT berfirman:

Baca Juga

25 Fungsi Al Quran bagi Seluruh Umat Manusia, Jadi Sumber Hukum dan Pedoman Hidup

لَّا يَمَسُّهُۥٓ إِلَّا ٱلْمُطَهَّرُونَ

Artinya: Tidak menyentuhnya (Alquran) kecuali orang-orang yang telah bersuci.

Baca Juga

Doa Sebelum dan Sesudah Membaca Al Quran Lengkap Latin dan Artinya

2. Mengenakan pakaian yang bersih dan menutup aurat

Selain mensucikan diri, umat muslim juga harus memastikan bahwa pakaian yang dikenakan untuk membaca Al-Qur'an bersih dari hadats besar dan kecil. Selain itu, pakaian tersebut juga harus menutup aurat.

3.Menghadap kiblat

Untuk menghormati Al-Qur'an, maka seseorang yang membacanya dianjurkan untuk menghadap ke kiblat.

Baca Juga

Cara Beriman kepada Kitab-Kitab Allah Sebelum Al Quran

4. Membaca Taawudz dan Basmalah

Sebelum membaca Al-Qur'an, seorang muslim hendaknya membaca Taawudz untuk meminta perlindungan Allah dari godaan setan.

فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

Artinya: Apabila kamu membaca Al-Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.

Setelah itu, seorang muslim bisa membaca Basmalah seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya sebelum melantunkan ayat Al-Qur'an.

عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سُئِلَ أَنَسٌ كَيْفَ كَانَتْ قِرَاءَةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كَانَتْ مَدًّا ثُمَّ قَرَأَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ يَمُدُّ بِبِسْمِ اللَّهِ وَيَمُدُّ بِالرَّحْمَنِ وَيَمُدُّ بِالرَّحِيمِ

Dari Qatadah ia berkata bahwa Anas pernah ditanya, "Bagaimana bacaan Nabi shallallahu alaihi wasallam?" Ia pun menjawab, "Bacaan beliau adalah panjang." Lalu ia pun membaca: "BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM." Anas menjelaskan, "Beliau memanjangkan bacaan, BISMILLAH dan juga memanjangkan bacaan, ARRAHMAAN serta bacaan, ARRAHIIM." (HR. Bukhari).

5. Membacanya dengan tartil dan penuh penghayatan

Membaca Al-Qur'an sebaiknya dilakukan dengan tartil dan penuh penghayatan. Hal ini dimaksudkan salah satunya untuk semakin mengimani kebesaran Allah Ta’ala.

Nabi Muhammad SAW telah bersabda: 

زَيِّنوا الْقُرْآنَ بِأَصْوَاتِكُمْ 

Artinya: Hiasilah Al-Qur'an dengan suara kalian! 

لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالْقُرْآنِ 

Artinya: Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak melagukan bacaan Al-Qur'an. 

Tak hanya itu, Allah juga berfirman dalam Al-Qur'an, yang berbunyi:

اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah al-Quran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4).

Adab Membaca Al-Quran

1. Telah berguru pada ahlinya

Sebelum membaca Al-Qur'an, akan lebih baik jika seseorang berguru terlebih dahulu kepada ahlinya. Hal ini dimaksudkan agar orang tersebut dapat menghindari sebanyak-banyaknya kesalahan saat membaca ayat Al-Qur'an.

Maka dari itu, pengetahuan membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar dianjurkan untuk dipelajari sejak kecil. Sehingga saat ia telah baligh, ia sudah dapat melantunkan ayat suci Al-Qur'an secara benar dan tartil.

2. Suci badan dan pakaian
3. Menghadap kiblat
4. Diawali dengan Taawudz dan Basmalah
5. Tartil dan tidak tergesa-gesa
6. Niat membaca Al-Qur'an ikhlas semata-mata karena Allah.
7. Tenang dan khusyu

Rukun Membaca Al-Quran

• Orang yang membaca Al-Qur'an.
• Bacaan Al-Qur'an berbahasa Arab.
• Bacaan Al-Qur'an bersanad shahih.
• Bacaan Al-Qur'an sesuai dengan mushaf Rasm al-Uthmani.

Keutamaan Membaca Al-Quran 

1. Dirahmati Allah SWT

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), untuk membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya, kecuali akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dan mereka dilingkupi rahmat Allah, para malaikat akan mengelilingi mereka dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang berada didekat-Nya (para malaikat).” (HR. Muslim).

2. Menjadi sebaik-baik manusia

عن عثمانَ بن عفانَ رضيَ اللَّه عنهُ قال : قالَ رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « خَيركُم مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعلَّمهُ »  رواه البخاري

Artinya: Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Tirmidzi).

3. Diberikan pahala berlipat

عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُوَ حَافِظٌ لَهُ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَمَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ وَهُوَ يَتَعَاهَدُهُ وَهُوَ عَلَيْهِ شَدِيدٌ فَلَهُ أَجْرَانِ

Artinya: Dari Aisyah dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda, "Perumpamaan orang membaca Alquran sedangkan ia menghafalnya, maka ia akan bersama para Malaikat mulia. Sedangkan perumpamaan seorang yang membaca Alquran dengan tekun, dan ia mengalami kesulitan atasnya, maka dia akan mendapat dua ganjaran pahala." (HR Bukhari)

4. Mendapat pahala per huruf Al-Qur'an yang dibaca

Dari Abdullah bin Mas`ud, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur`an) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan "Alif lam mim" itu satu huruf, tetapi "Alif" itu satu huruf, "Lam" itu satu huruf dan "Mim" itu satu huruf." (HR At Tirmidzi).

5. Mendapat syafaat di hari kiamat

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَّامٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِه

Dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Bacalah Al Qur`an, karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti.” (HR. Muslim)

Demikian adab, rukun, keutamaan, dan tata cara membaca Al-Qur'an. Wallahu a'lam.

Editor: Kastolani Marzuki