JAKARTA, iNews.id - Bagaimana tata cara sholat tarawih berjamaah 20 rakaat? Apa doa yang harus dilafalkan setelah mengerjakan sholat tersebut?
Sebagaimana yang telah diketahui, sholat tarawih merupakan ibada sholat sunnah yang hanya ada di bulan Ramadhan. Dengan segala keistimewaan dan manfaatnya, umat Islam akan berbondong-bondong mengerjakan sholat tarawih di bulan suci.
3 Manfaat Luar Biasa Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur, Apa Saja?
Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari, Muslim, dan lainnya, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Hormati Umat Hindu, Muslim di Bali Sholat Tarawih Tanpa Pengeras Suara
Artinya: Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Oleh sebab itu, tata cara mengerjakan salat tarawih secara berjamaah 20 rakaat berikut perlu diperhatikan lalu dipraktikkan.
5 Berita Terpopuler: Link Nonton Film yang Legal hingga Niat Sholat Tarawih 23 Rakaat
Tata Cara sholat Tarawih Berjamaah 20 rakaat
Sama seperti salat lainnya, salat tarawih dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Adapun tata cara lengkapnya untuk salat tarawih dua rakaat salam adalah sebagia berikut.
1. Niat.
2. Takbiratul ihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Membaca surat Al Fatihah.
5. Membaca surat-surat pendek.
6. Ruku’.
7. I’tidal.
8. Sujud.
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Sujud.
11. Beridiri menunaikan rakaat kedua.
12. Membaca surat Al Fatihah.
13. Membaca surat-surat pendek.
14. Ruku’.
15. I’tidal.
16. Sujud.
17. Duduk di antara dua sujud.
18. Sujud.
19. Tahiyyat akhir.
20. Salam.
Pemprov Jabar Izinkan Warga Sholat Tarawih di Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil: Jaga Kebersihan
Bacaan niat sholat tarawih
Berikut ini adalah bacaan niat salat tarawih dua rakaat salam secara berjamaah.
Niat untuk imam
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Masyarakat Antusias Sholat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal Jakarta
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Aku berniat salat tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.
Niat untuk makmum
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’mûman lillâhi ta’âlâ.
Artinya: Aku berniat salat tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Doa sholat tarawih
Setelah mengerjakan sholat, umat Islam boleh memilih untuk membaca doa berikut ini.
Membaca Syahadat sebanyak 3 kali: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Membaca Istighfar 3 kali: أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Meminta keridhaan Allah SWT sebanyak 3 kali:
أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك
مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Membaca Tasbih sebanyak 3 kali: سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Membaca doa sholat tarawih:
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Artinya: Ya Allah, jadikanlah kami orang yang sempurna imannya, mengerjakan kewajiban, menjaga shalat, melakukan zakat, mencari sesuatu yang ada di sisiMu, mengharap ampunanMu, berpegangan petunjuk, menjauhi larangan, zuhud di dunia, senang di akhirat, ridha dengan qadha, syukur akan nikmat, sabar akan balak, di hari kiamat berjalan di bawah tuntunan Nabi Muhammad SAW, mendatangi telaga, masuk surga, duduk di atas bangku karamah, mengawini bidadari surga, memakai sutra sundus, istabraq dan diibaj, memakan makanan surga, minum susu dan madu yang jernih dengan gelas, kendi dan dari mata air bersama orang yang telah Engkau beri nikmat, yaitu para Nabi, shiddiiqiin, syuhada dan shalihiin. Mereka adalah sebaik teman. Itulah anugerah dari Allah dan Allah cukup mengetahui. Segala puji bagi Allah yang menguasai seluruh alam.
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku