Tata Cara Sholat Witir Setelah Tahajud Lengkap Bacaan Niat, Dzikir dan Doa Qunut
JAKARTA, iNews.id – Sholat witir merupakan pemungkas sholat malam. Sholat witir ini dikerjakan setelah melaksanakan sholat isya dan sholat tahajud. Lalu, bagaimana tata cara sholat witir setelah Tahajud?
Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat menjelaskan, disebut dengan shalat witir karena dikerjakan dengan jumlah rakaat yang ganjil, baik satu rakaat, atau tiga rakaat atau lima rakaat hingga sebelas rakaat.
Meskipun namanya witir alias ganjil, para ulama memang memiliki beberapa pendapat yang berbeda tentang tata cara pengerjaannya. Khusus untuk shalat witir tiga rakaat setelah tahajud, setidaknya ada tiga cara yang berbeda.
1. Cara Pertama
Shalat witir dikerjakan dua rakaat terlebih dahulu lalu disudahi dulu dengan salam, kemudian dikerjakan satu rakaat lagi, sehingga menjadi tiga rakaat dengan dua salam. Cara ini oleh para ulama sering disebut dengan istilah fashl (dipisahkan). Cara ini adalah pendapat hampir semua mazhab kecuali mazhab Al-Hanafiyah.
2. Cara Kedua
Shalat witir dikerjakan langsung tiga rakaat dengan satu salam, tanpa diselingi dengan salam di rakaat kedua. Cara ini disebut dengan washl (bersambung).
Cara ini didasarkan dari hadits berikut :
كَانَ وتِرُ بِخَمْسٍ لاَ يَجْلِسُ إِلاَّ فِي آخِرِهَا
Rasulullah SAW pernah shalat witir dengan lima rakaat tanpa duduk tahiyat kecuali di bagian akhir. (HR. Muslim).3. Cara Ketiga
Shalat witir dikerjakan langsung tiga rakaat dengan satu salam, tetapi di rakaat kedua duduk sejenak untuk melakukan duduk tasyahhud awal dan membaca doanya.
Cara seperti ini nyaris mirip dengan shalat Maghrib, kecuali bedanya ketika di dalam rakaat ketiga tetap disunnahkan untuk membaca ayat Al-Quran setelah membaca surat Al-Fatihah.
1. Niat Sholat Witir 2 Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلَّهِ تَعاَلىَ
Latin: Ushalli sunnatal witri rak'atan lillahi Ta'ala.
2. Niat Sholat Witir Satu Rakaat:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلَّهِ تَعاَلىَ
Ushalli sunnatal witri rak'atan ma'muman/imaaman lillahi Ta'ala.
3. Niat Sholat Witir 3 Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلَّهِ تَعاَلىَ
Ushalli sunnatal witri tsalaatsa raka'aatin lillahi Ta'ala.
1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surat Al Fatihah
5. Membaca Surat Al A'la pada rakaat pertama
6. Ruku dengan membaca tasbih 3 kali
7. I'tidal
8. Sujud dengan membaca tasbih 3 kali
9. Duduk di Antara Dua Sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri untuk mengulang rakaat kedua
12. Pada rakaat kedua setelah membaca Surat Al Fatihah dianjurkan membaca Surat Al Kafiun
14. Salam
1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surat Al Fatihah
5. Membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas
6. Ruku
7. I'tidal
8. Disunnahkan membaca Doa Qunut
9. Sujud
9. Duduk di Antara Dua Sujud
10. Sujud kedua
15. Salam
1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surat Al Fatihah
5. Membaca Surat Al A'la pada rakaat pertama
6. Ruku dengan membaca tasbih 3 kali
7. I'tidal
8. Sujud dengan membaca tasbih 3 kali
9. Duduk di Antara Dua Sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri untuk mengulang rakaat kedua dan ketiga
12. Pada rakaat kedua setelah membaca Surat Al Fatihah dianjurkan membaca Surat Al Kafiun
13. pada Rakaat ketiga dianjurkan membaca Surat Al Ikhlas
14. Salam
Berikut doa qunut sholat subuh berjamaah:
اَلَّلهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ,وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنّا فِيْمَنْ تَوَلَّيَتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا اَعْطَيْتَ، وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِى وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَاِنَّهُ لَايَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَايَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ اْلحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، نَسْتَغْفِرُكَ وَنَتُوْبُ اِلَيْكَ. (رواه النسائ ١٧٢٥،وأبو داود ١٢١٤،والترميذى ٤٢٦،وأحمد ١٦٢٥،والدارمي ١٥٤٥بسند الصحيح)
“Ya Allah, berikanlah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, Berilah kami perlindungan seperti orang-orang yang telah Engkau beri perlindungan. Berilah kami pertolongan sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri pertolongan. Berilah berkah pada segala yang telah Engkau berikan kepada kami. Jauhkanlah kami dari segala kejahatan yang telah Engkau pastikan. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha menentukan dan Engkau tidak dapat ditentukan. Tidak akan hina orang yang Engkau lindungi. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Engkau Maha Suci dan Maha luhur. Segala puji bagi-Mu dan atas segala yang Engkau pastikan. Kami memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.” (HR. An-Nasa’I :1725, Abu Dawud :1214, Al-Tirmidzi :426, Ahamad :1625 dan Al-Darimi :1545 dengan Sanad yang Shahih)
Selepas shalat witir dianjurkan untuk membaca dzikir sebagai berikut:
سُبْحَانَ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسِ x3
Artinya: Maha Suci Tuhan yang Maha Agung
3x رَبُّناَ وَ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوْحقدُّوْسٌ سُبُّوْحٌ
Artinya: Tuhan kami dan Tuhan malaikat dan semua nyawa
اَللَّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاَعْفُ عَنَّا ياَ كَرِيْمُ
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Mulia. Suka memberi ampunan. Ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Mulia.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Allahumma inni a’udzu biridhaoka min sakhotika wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik”.
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan ridha-Mu dari murka-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dengan ampunan-Mu dari hukuman siksa-Mu. Dan, aku berlindung kepada-Mu dari-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian atas-Mu sebagaimana pujian-Mu sendiri atas diri-Mu.”
Doa Sholat Witir panjang:
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ
اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Artinya: Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepadaMu iman yang tetap, kami memohon kepadaMu hati yang khusyu', kami memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepadaMu keyakinan yang benar, kami memohon kepadaMu amal yang shaleh, kami memohon kepadaMu agama yang lurus, kami memohon kepadaMu kebaikan yang banyak, kami memohon kepadaMu ampunan dan afiat, kami memohon kepadaMu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepadaMu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia."
"Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."
Demikian pembahasan tata cara sholat witir setelah tahajud lengkap dengan bacaan niat, doa, latin dan artinya.
Wallahu A'lam Bishshawab.
Editor: Kastolani Marzuki