JAKARTA, iNews.id - Berikut teks ceramah tentang Bulan Rajab yang mengambil tema Menggapai Berkah di Bulan Haram. Teks ceramah ini bisa dijadikan sebagai referensi untuk kultum, mengisi khutbah Jumat atau kegiatan berdakwah lainnya.
Teks ceramah ini termasuk singkat, interaktif dan padat, sehingga tema yang dibawakan tersampaikan dengan detail dan tidak membosankan. Teks ini sangat cocok disampaikan pada Bulan Rajab yang penuh dengan kemuliaan dan mampu menginspirasi pendengarnya untuk memanfaatkan bulan Rajab ini.
Cara Cerdas Bersedekah Menurut Imam Al Ghazali, Simak di Sini!
Berikut contoh teks ceramah tentang bulan Rajab:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah, tuhan semesta Alam yang telah memberi kita nikmat yang berlimpah hingga detik ini.
Teks Ceramah Bulan Rajab Bahasa Sunda yang Bisa Digunakan untuk Lomba
Sholawat serta salam, mari kita curahkan kepada Nabi Muhammad saw, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini kita bertemu di bulan yang suci, yakni bulan Rajab. Nama Rajab ini diambil dari kata “Rojaba” yang artinya adalah “mengagungkan dan memuliakan”.
Hadirin, bagaimana dan kenapa bulan Rajab ini dimuliakan? Jawabannya adalah pemuliaan bulan Rajab ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat Arab, bahkan sejak zaman jahiliyah.
Bayangkan, sejak zaman jahiliyah saja orang-orang Arab waktu ini memuliakan bulan Rajab ini, masa di zaman kita ini tidak memuliakannya.
Dulu, orang-orang Jahiliyah memuliakan bulan Rajab ini dengan cara tidak memperbolehkan ada peperangan selama bulan tersebut.
Umpamanya, ada si “A” yang dulu pernah membunuh bapaknya si “B” kemudian si “A” itu bertemu dengan si “B”, maka keluarga si “B” tidak akan membalas dendamnya pada si pembunuh itu.
Terdapat firman Allah swt yang menyebut keutamaan bulan Rajab ini, yakni dalam Quran Surat At Taubah ayat 36. Begini bunyinya:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. at-Taubah/9: 36).
Sementara itu, Nabi Muhammad saw bersabda: “Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana keadaannya tatkala Allah menciptakan langit dan bumi, setahun ada dua belas bulan di antaranya terdapat empat bulan haram, tiga bulan berurutan yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab Mudhar yang terletak antara Jumada (akhir) dan Syaban.”
Kata haram dalam hadits tersebut artinya bulan yang disucikan. Maka, marilah kita memuliakan bulan Rajab ini dengan banyak berdoa dan memohon ampunan kepada Allah swt.
Hadirin yang saya hormati,
Demikian sepatah dua patah kata yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga kita bisa mendapat berkah di bulan Rajab ini dan diberi kesempatan untuk beribadah di bulan Ramadhan nanti. Demikian contoh teks ceramah tentang bulan Rajab yang bisa dijadikan referensi untuk ceramah.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku