Tips Mengkhatamkan Al Qur’an di Bulan Ramadhan
TIPS mengkhatamkan Al Qur'an penting diketahui, apalagi di bulan Ramadhan. Membaca dan mempelajari Al Qur’an memerlukan sikap istiqomah, pendirian yang teguh. Para ulama terdahulu memiliki semangat yang luar biasa dan secara konsisten mengkhatamkan Al Qur’an di bulan Ramadhan. Mereka mengkhatamkan berkali-kali dan merenunginya.
Diriwayatkan, Imam As Syafi’i mengkhatamkan Al Qur'an setiap hari satu kali. Bahkan selama Ramadhan, dia mengkhatamkan Al Qur’an sebanyak dua kali dalam sehari. Hal ini juga dilakukan Imam Hanafi yang mengkhatamkan Al Qur’an di setiap malam dalam satu rakaat.
Tidak hanya di hari-hari biasa, Imam Hanafi juga menyibukkan diri untuk mengkhatamkan Al Qur’an, satu kali di malam hari dan satu kali di siang hari pada bulan Ramadhan.
Tidakkah kita bertanya-tanya, bagaimana cara para sahabat, tabi’in, dan para ulama bisa mengkhatamkan Al Qur’an. Singkatnya, kita bisa memulai dengan membuat target, berapa lama kita perlu mengalokasikan waktu untuk mengkhatamkan Al Qur’an.
Dilansir dari situs web Kementerian Agama RI, caranya, pertama membuat target khatam 1 juz dalam satu kali baca. Kita dapat menggunakan jumlah juz dalam Al Quran.
Al Quran terdiri atas 30 juz, setiap juz berisi 11 atau 22 halaman. Lalu kita bisa mengikuti metode one day, one juz. Satu hari membaca 1 juz, maka akan khatam satu kali dalam sebulan.
Kedua, membuat target yang lebih kecil yakni khatam 1 juz dalam salat 5 waktu. Jika membaca 1 juz dirasa terlalu berat, kita bisa membagi jumlah lembar dalam 1 juz. Misalnya, jika dalam 1 juz terdiri dari 11 lembar maka kita bisa membaca 2 hingga 3 lembar setelah salat wajib.
Sebenarnya ada banyak metode yang dapat kita gunakan, kuncinya ada pada niat dan semangat. Semakin banyak yang dibaca, semakin cepat target khatam tercapai. InsyaAllah dengan mengharapkan keridhaan-Nya, maka tidak ada yang mustahil.
Dengan membaca Al Qur’an kita akan mendapat sakinah atau kedamaian. Ketika sedang bingung, galau, stres itu menjadi pertanda atau ajakan Allah SWT untuk dekat dengan Al Qur’an. Semua solusi permasalahan kita ada dalam Al Qur’an.
Sebagaimana Allah terangkan dalam surah Yunus ayat 57: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran (yaitu Al Qur’an) dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman."
Semoga kita selalu mendapatkan anugerah rasa cinta kepada Al Qur’an, rasa ingin selalu dekat dengan Al Qur’an. Aamiin ya Rabbal Alamin, wallahu a’lam biswahab.
Ustaz Maulan Jami dan Ustaz Ahmad Pranggono, Dai Dompet Dhuafa
Editor: Anton Suhartono