Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

1.677 Orang Positif Terinfeksi di Indonesia, Simak Tips Mencegah Virus Corona

Rabu, 01 April 2020 - 18:06:00 WIB
1.677 Orang Positif Terinfeksi di Indonesia, Simak Tips Mencegah Virus Corona
Biasakan cuci tangan agar terbebas dari paparan virus corona. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kasus positif virus corona baru (Covid-19) di Indonesia terus mengalami peningkatan. Data terbaru hari ini, Rabu (1/3/2020), kasus pasien positif terinfeksi Covid-19 bertambah menjadi 1.677 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, penambahan kasus pasien positif corona diambil dari data Rabu (1/4/2020), pukul 12.00 WIB.

"Saya akan menyampaikan beberapa perkembangan, pada kasus konfirmasi positif 149 orang, sehingga sekarang 1.677 orang," katanya dalam keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Pria yang akrab disapa Yuri ini menuturkan, pasien posotif corona yang sembuh hari ini tercatat bertambah. Penambahan pasien positif corona yang sembuh mencapai 22 orang.

"Total yang sembuh 103 orang," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini.

Yuri mengungkapkan, pasien positif corona yang meninggal juga bertambah. Data hari ini menunjukan, pasien positif corona yang meninggal dunia sebanyak 21 orang.

"Total yang meninggal dunia 157 orang," katanya.

Dengan bertambahnya jumlah kasus positif corona di Indonesia, masyarakat di Indonesia terus diingatkan untuk terus menjaga kesehatan. Cara terbaik mencegah adalah tidak terpapar virus corona, seperti dikutip dari situs covid19.go.id, Rabu (1/4/2020).

Kebanyakan orang tertular langsung akibat menghirup percikan batuk atau napas orang sakit. Orang juga bisa tertular virus karena menyentuh permukaan benda yang tercemar percikan batuk atau napas orang sakit.

Para ahli mengatakan, virus corona dapat hidup di permukaan benda selama beberapa jam sampai beberapa hari. Karena itu, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir menjadi sangat penting.

Tips Kebersihan

1. Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik dan ingatkan anak untuk mencuci tangan pakai sabun secara benar. (Gunakan cara mudah mengukur durasi 20 detik, semisal menyanyi lagu Selamat Ulang Tahun dua kali).

2. Cuci tangan pakai sabun saat tiba di rumah, tempat kerja atau sekolah, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah menggunakan toilet.

3. Gunakan cairan pembersih tangan (minimal 60 persen alkohol) bila sabun dan air mengalir tidak tersedia.

4. Tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat saat batuk atau bersin atau gunakan tisu, yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup setelah digunakan. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan.

5. Jaga jarak paling sedikit satu meter dengan orang. Jangan berada dekat orang yang tidak sehat.

6. Hindari menyentuh wajah karena mulut, hidung mata dapat menjadi pintu masuk virus.

Kurangi Kontak Langsung (Social Distancing)

Ketika orang-orang yang sakit Covid-19 tengah diisolasi, tapi menyebarkan virus corona secara cepat ke wilayahnya melalui kontak jarak dekat, maka pola itu disebut sebagai penularan komunitas (community transmission). Semakin meluas penularan komunitas yang terjadi, maka tindakan tambahan perlu dilakukan, yaitu mengurangi kontak antara satu warga dengan warga lain di wilayah itu (social distancing atau di sini akan disebut sebagai mengurangi kontak antarwarga).

Ajang yang mendatangkan keramaian seperti pertandingan bola, konser musik, acara keagamaan dan pertemuan besar sudah ditunda di mana-mana, di Indonesia maupun berbagai belahan dunia lain.

Termasuk tindakan mengurangi kontak antarwarga adalah mengurangi kegiatan penyuluhan di tempat umum, menutup sekolah dan mengurangi penggunaan transportasi umum yang tidak penting.

Tindakan mengurangi kontak antarwarga dapat ditingkatkan ke tahap yang lebih tinggi dengan pertimbangan penyebaran yang semakin meluas dan mempertimbangkan antara efektivitas dan dampaknya pada masyarakat. Bila penyebaran virus terjadi di lokasi tertentu, tindakan mengurangi kontak antarwarga pertama-tama dilakukan di lokasi-lokasi tersebut dan tidak langsung di tingkat nasional.

Berikut panduan para ahli:

1. Hindari pertemuan besar (lebih dari 10 orang).

2. Jangan pergi ke sarana kesehatan kecuali diperlukan. Bila Anda memiliki anggota keluarga atau kawan dirawat di rumah sakit, batasi pengunjung –terutama bila mereka anak-anak atau kelompok risiko tinggi (lanjut usia dan orang dengan penyakit yang dapat memperberat, misalnya gangguan jantung, diabetes, dan penyakit kronis lainnya).

3. Orang berisiko tinggi sebaiknya tetap di rumah dan menghindari pertemuan atau kegiatan lain yang dapat membuatnya terpapar virus, termasuk melakukan perjalanan.

4. Beri dukungan pada anggota keluarga (yang tidak tinggal di rumah Anda) ataupun tetangga yang terinfeksi tanpa harus bertemu langsung, misalnya melalui telepon ataupun WA.

5. Ikuti panduan resmi di wilayah Anda yang bisa saja merubah rutinitas, termasuk kegiatan sekolah atau pekerjaan.

6. Ikuti perkembangan informasi karena situasi dapat berubah dengan cepat sesuai perkembangan penyakit dan penyebarannya.

7. Ingat bahwa bila setiap orang melakukan apa yang harus dilakukan, kita semua dapat melalui ini semua dan kembali ke kehidupan normal.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut