17 Tahun Berkarya di Industri Musik, Astrid Awali Karier Jadi Pengisi Soundtrack Film Horor

JAKARTA, iNews.id – Malang-melintang di industri musik Tanah Air, penyanyi Astrid Sartiasari ternyata telah berkarya selama 17 tahun lamanya. Astrid sudah memiliki empat album dengan beragam single yang berhasil memanjakan telinga.

Selama 17 tahun tentunya bukan waktu yang singkat, banyak pengorbanan yang dilakukan oleh penyanyi kelahiran 27 Januari 1982 ini. Tak menampik, Astrid telah melalui masa-masa sulit yang membuatnya menjadi lebih dewasa.

Viral, Ekspresi Batita Saat Dijemput Mama vs Papa

"Kita pasti pernah juga mengalami down, enggak pede untuk berkarya," kata Astrid dalam konferensi pers virtual pada Jumat (9/10/2020).

"Pastinya melewati suka dan duka, udah jatuh, bangun terus akhirnya bertahan. Proses pendewasaan diri juga dalam bersikap dan memahami sesuatu," ujarnya.

Bercerita tentang perjalanan kariernya, Astrid mengaku sempat mengikuti festival musik yang diadakan di kota kelahirannya. Bahkan, dia pernah menjalani karier sebagai penyanyi kafe.

"Berawal dari mengikuti festival-festival di Surabaya, lalu nyanyi di kafe. Sampai akhirnya memiliki single, kemudian beberapa album sampai dengan hari ini," ujar Astrid.

Kali pertama hadir dalam industri musik, Asrid menuturkan bahwa dirinya sempat membawakan lagu soundtrack film horor. Hal itu dikarenakan warna suara Astrid yang dinilai unik dan mistis.

"Pertama kali saya membawakan lagu soundtrack film 'Tusuk Jelangkung'. Banyak yang menilai kalau suara saya mistis, kayak hantu lah katanya. Akhirnya sejak saat itu, saya jadi banyak tawaran untuk menyanyikan soundtrack film horor," kata Astrid.

Hal itu pun sempat memengaruhi penampilan Astrid kala itu. Sebelum tampil anggun, istri Arlan Jumarwan Djoewarsa ini pernah tampil nyentrik dan penuh dengan aksen horor.

"Akhirnya tampilan saya jadi ikut horor, ada burung gagak lah, softlens putih, pokoknya serba eksperimen karena dikemasnya itu untuk film horor," ujarnya.

"Mulai mencoba beralih ke pop, walaupun masih dark. Akhirnya di lagu 'Jadikan Aku yang Kedua' itu mencoba warna baru yang lebih ceria," kata Astrid.

Meski begitu, dia mengaku bangga telah mampu bertahan sampai saat ini. Tak hanya itu, Astrid senang salah satu lagunya pernah berhasil sampai ke Negeri Jiran dan disambut dengan baik.

"Kalau berkesan, salah satunya pas lagu 'Tentang Rasa' bisa dinikmati sampai Malaysia. Respons sangat luar biasa. Lagu saya bisa dinikmati dengan baik oleh mereka. Mereka juga bisa mengenal saya," ujarnya.

Editor: Tuty Ocktaviany