Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Leonardo DiCaprio Bikin Hotel Mewah di Israel
Advertisement . Scroll to see content

2 Artis Hollywood yang Dipecat Karena Pro Palestina, Siapa Saja?

Minggu, 26 November 2023 - 06:25:00 WIB
2 Artis Hollywood yang Dipecat Karena Pro Palestina, Siapa Saja?
Artis Hollywood yang Dipecat Karena Pro Palestina (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada dua artis Hollywood yang dipecat karena pro Palestina. Kabar pemecatan ini tengah menjadi topik hangat di berbagai media internasional.

Para artis itu menuai kritik setelah menyatakan dukungannya terhadap Palestina atas konflik yang terjadi di jalur Gaza saat ini. Mereka menyebut pembunuhan, pembantaian, dan peperangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina sebagai kejahatan genosida.

Namun sayangnya, kebebasan berpendapat para artis tersebut dinilai mengarah pada kebencian terhadap orang-orang Yahudi atau antisemitisme. Oleh sebab itu, karier mereka menjadi terhambat di Hollywood saat ini.

Lalu, siapa saja artis Hollywood yang dipecat karena pro Palestina? Berikut ini rangkumannya, yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Jumat (24/11/2023).

Artis Hollywood yang Dipecat Karena Pro Palestina

1. Susan Sarandon

Susan Sarandon merupakan aktris senior Hollywood yang telah berkecimpung di dunia seni peran sejak tahun 1970-an. Namun baru-baru ini, peraih Piala Oscar tersebut mendapat masalah karena sikapnya yang terang-terangan mendukung Palestina dan menyerukan gencatan senjata di jalur Gaza. 

Beberapa waktu silam, ia diketahui menghadiri sejumlah aksi unjuk rasa untuk mendukung Palestina. Ia juga ikut berdemonstrasi membela warga Palestina.

"Ada banyak orang yang takut menjadi Yahudi saat ini dan mulai merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang Muslim di negara ini yang sering mengalami kekerasan," ujar Susan Sarandon.

Dalam pidatonya yang direkam dalam sebuah video tersebut, Susan Sarandon mendorong publik untuk terus bersuara mendukung warga Palestina dalam perang Israel-Hamas. 

"Orang-orang bertanya, orang-orang berdiri, orang-orang mendidik diri mereka sendiri, orang-orang menjauh dari pencucian otak yang dimulai sejak mereka masih kecil," kata Sarandon dalam aksi tersebut, seperti dikutip iNews.id dari laman The Guardian. 

Ia mendorong para peserta unjuk rasa untuk menjadi kuat, bersabar, jernih, dan mendukung siapa pun yang memiliki keberanian untuk berbicara serta berterima kasih kepada komunitas Yahudi yang telah mendukung Palestina. 

Tak berhenti di situ, wanita berusia 77 tahun ini juga sempat memposting ulang pesan pro-Palestina dari Roger Waters yang didapat dari Pink Floyd di platform media sosial Twitter, atau yang sekarang disebut X.

Saat dituding menyebar kebencian terhadap orang-orang Yahudi, Susan Sarandon mengatakan bahwa bersikap kritis terhadap Israel seharusnya tidak dianggap sebagai antisemit. 

"Ada hal buruk yang terjadi di mana antisemitisme telah disalah artikan sebagai berbicara menentang Israel," kata Sarandon, dikutip dari New York Times.

"Saya menentang antisemitisme. Saya menentang Islamofobia,” imbuhnya.

Atas aksinya tersebut, Susan Sarandon dipecat dari agensi yang menaunginya, United Talent Agency (UTA). Hingga kini, aktris senior itu enggan memberikan tanggapannya terhadap pemecatan dirinya.

2. Melissa Barrera

Selain Susan Sarandon, Melissa Barrera juga dikeluarkan dari proyek film horor bertajuk Scream oleh rumah produksi Spyglass Media Group. Hal itu terjadi setelah ia memposting unggahan di laman media sosial pribadinya yang menunjukkan dukungannya untuk Palestina.

Dalam unggahannya, Melissa Barrera juga menggambarkan Israel sebagai pelaku genosida dan secara brutal membunuh orang-orang Palestina yang tidak bersalah, ibu dan anak, dengan dalih menghancurkan Hamas.

"Kami tidak menoleransi antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apa pun, termasuk referensi yang salah tentang genosida, pembersihan etnis, distorsi Holocaust, atau apa pun yang secara mencolok melewati batas ke dalam ujaran kebencian," tulis Spyglass Media Group dalam sebuah pernyataan setelah memecat Melissa Barrera, seperti dikutip dari laman New York Times.

Menanggapi pemecatan terhadapnya, Melissa Barrera menuliskan bahwa dirinya mengutuk segala kekerasan, Islamofobia, dan antisemitisme. 

"Setiap orang di muka bumi ini-tanpa melihat agama, ras, etnis, gender, orientasi seksual, atau status sosial dan ekonomi-berhak atas kesetaraan hak asasi manusia, martabat, dan kebebasan," tulis Barrera, dalam unggahan Instagram Story.

“Saya berdoa siang dan malam supaya tidak ada lagi kematian, tidak ada lagi kekerasan, dan supaya semua bisa hidup berdampingan secara damai. Saya akan terus bersuara bagi mereka yang paling membutuhkan dan terus mengadvokasi perdamaian dan keamanan, hak asasi manusia, dan kebebasan," imbuhnya.

"Diam bukanlah pilihan bagi saya," tandas Melissa Barrera.


Itulah dua artis Hollywood yang dipecat karena pro Palestina. Akibat dukungannya tersebut, mereka kehilangan sejumlah proyek film yang digadang-gadang akan sukses besar di pasaran.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut