24 Jam Bersama Gaspar: Kisah Detektif, Humor, dan Kesehatan
JAKARTA, iNews.id - Ini adalah sebuah cerita detektif, seperti yang dikatakan di judul buku, “24 Jam Bersama Gaspar, Sebuah Cerita Detektif”. Isinya tentang seorang pemuda bernama Gaspar dan ambisinya dengan sebuah kotak hitam di toko emas.
Demi mengejar ambisinya itu, ia mengajak serta orang-orang yang baru ditemui, mantan pacar, dan kawannya. Di antaranya Agnes atau Afif, Bu Tati, Kik, Njet, dan Yadi.
Awalnya, Gaspar mengajak mereka merampok emas. Tetapi kemudian yang sebenarnya terjadi, adalah Gaspar hanya ingin tahu apa isi kotak hitam di toko emas itu.
Tetapi sebenarnya, siapa itu Gaspar? Ia adalah seorang pemuda dengan masa lalu kelam yang disimpannya. Seorang pemuda yang masa kecilnya dihabisi oleh pertengkaran-pertengkaran kedua orangtuanya. Dan sebuah rahasia dan dendam yang membawanya menjadi pemuda dengan banyak pikiran jahat di kepalanya.
Melalui tokoh-tokoh dalam buku ini, pembaca akan diajak menelusuri rahasia, jejak-jejak rasa penasaran, dan tertawa. Ya, karena ini bukan cuma bisa dibilang buku detektif.
“24 Jam Bersama Gaspar”, lebih daripada itu. Di beberapa bagian dan beberapa halaman, diselipkan humor-humor satir. Humor gelap. Yang membuat, setidaknya pembaca, tertawa.
Di bagian awal, mungkin Anda akan mengenal Gaspar sebagai pemuda bejat tak punya masa depan, selain pikiran-pikiran jahat dan ambisi tak masuk akal. Tapi semakin ke belakang, Anda akan mengerti alasan Gaspar melakukannya. Mengapa Gaspar bersikap dan bersifat demikian.
Dalam buku ini, Anda juga diajak mengerti jika kadang kala kejahatan dilakukan demi alasan kebaikan. Tetapi dalam buku ini dikatakan, kejahatan adalah kejahatan. Dan semua orang memang memiliki pikiran jahat, hanya saja tak berani untuk mengeksekusi itu semua.
Namun, isi yang paling penting di novel kedua Sabda Armandio Alif ini adalah, jangan melewatkan waktu sarapan. Ini serius, tertera dalam buku. Sebab, sering melewatkan waktu sarapan dapat menyebabkan Anda terkena penyakit jantung.
Beberapa penelitian dan artikel telah mengatakan demikian. Jadi, sebaiknya Anda jangan pernah melewatkan waktu sarapan. Kalau tidak pernah sarapan, ubahlah pola makan itu.
Buku ini sebelumnya mengikuti sayembara novel Dewan Kesenian Jakarta 2016. Buku “24 Jam Bersama Gaspar” merupakan pemenang unggulan. Di belakang sampul buku, ada sebuah komentar dari Dewan Juri Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2016.
"Ringan dan menyenangkan. Ia menghadirkan individu-individu yang sepintas tampak sepele, namun sesungguhnya kaya dan mengandung kesadaran sekaligus kritik atas konvensi cerita detektif. Dialog tokoh-tokohnya tampak berbobot, mengena, dengan alusi yang mengarah ke semesta dunia."
Editor: Tuty Ocktaviany