4 Anak Artis Lolos PTN 2025, Nomor 3 Bikin Haru dan Membanggakan
JAKARTA, iNews.id - Beberapa anak artis lolos PTN atau perguruan tinggi negeri 2025 yang mereka impikan. Momen membacakan pengumuman kelulusan pun direkam sebagai bentuk kenang-kenangan yang tak terlupakan.
Anak-anak artis ini lolos dalam SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), dan Mandiri untuk masuk perguruan tinggi negeri. Momen itu dipenuhi rasa tegang sekaligus haru membanggakan.
Siapa saja anak-anak artis yang lolos PTN 2025? Berikut informasinya dirangkum iNews.id dari berbagai sumber.
1. Langit Rizky Ramadhan (Rossa)

Pertama ada Langit Rizky Ramadhan, putra dari penyanyi Rossa dan Yoyo Padi. Rizky berhasil membuat bangga kedua orangtuanya setelah lolos masuk PTN Universitas Padjajaran Bandung.
Momen Rossa dan Rizky menantikan pengumuman tersebut diselimuti ketegangan. Setelahnya, Rossa pun terkejut bahagia mengetahui putranya berhasil masuk salah satu kampus top di Indonesia.
2. Bevan Putera (Nola Be3)

Kedua ada Bevan Putera, anak dari musisi Nola Be3. Bevan diterima di kampus Universitas Indonesia dan resmi menjadi mahasiswa Teknik Komputer. Nola begitu bangga sekaligus terharu dengan perjuangan sang putra yang berhasil lolos ke salah satu kampus top di Indonesia ini.
3. Diarra Annisa (Alya Rohali)

Selanjutnya ada Diarra Annisa, putri artis cantik, Alya Rohali. Diarra membuat orang tuanya bangga setelah pengumuman SNBT 2025.
Diarra dinyatakan lolos masuk Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Momen bahagia itu dibagikan Alya Rohali bercampur rasa haru dan ketegangan.
4. Aaron Miguel (Saykoji)

Dan ada putra dari rapper Saykoji, Aaron Miguel. Saykoji begitu bangga mengetahui putranya berhasil lolos masuk kampus Universitas Indonesia.
Kabar itu diungkap Saykoji di Instagramnya beberapa waktu lalu. Ia mengumumkan sang putra berhasil masuk PTN bergengsi ini dengan jurusan Antropologi Sosial.
So, itu dia anak-anak artis yang lolos PTN 2025. Kebanggaan ini bisa menjadi inspirasi untuk orang lain.
Editor: Muhammad Sukardi